Wako dan Wawako Kunungi Payuputat Salurkan Bantuan

 PRABUMULIH, liputansumsel.com– Musibah banjir kembali terjadi di Kelurahan Payuputat, akibat banjir kiriman dari hulu Sungai Lematang. Pantauan awak media, Minggu, 9 Maret 2025 ribuan warga di kelurahan tersebut terendam banjir.

Kedalaman banjir di rumah warga paling tinggi mencapai 60 CM, meski sering terjadi memang cukup menyulitkan warga beraktivitas.

Setidaknya, ada 1.491 KK menjadi korban banjir bandang di Keluarkan Payuputat tersebut, mendapatkan informasi tersebut.

Cak Arlan dan Bang Franky, sebagai Wako dan Wawako Prabumulih turun melihat secara langsung kondisi warga di Kelurahan Payuputat.

Tidak hanya itu, menyalurkan bantuan dari Dinsos Prabumulih berupa sembako terdiri dari beras 5 Kg dan 1 dus mie instan. Selain itu, membangun Posko BPBD Prabumulih disiagakan petugas dan perahu karet guna membantu masyarakat tengah dilanda banjir tersebut.

“Bentuk perhatian Pemkot Prabumulih, ini ada bantuan sembako dari Dinsos semoga bisa membantu meringankan beban masyarakat Kelurahan Payuputat,” sebut suami Hj Linda Arlan ini.

Lanjut Politisi Gerindra, mengantisipasi penyakit di kala banjir telah menyiagakan tim medis guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kelurahan Payuputat terkena banjir ini.

“Kita minta tim medis berada di Posko Pustu Kelurahan Payuputat ini, senantiasa melayani masyarakat membutuhkan pengobatan,” sebut ayah Leoni AP SH MH.

Akunya, mengimbau, warga Kelurahan Payuputat berhati-hati atas banjir melanda ini. Kata dia, jika air sewaktu-waktu naik menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi. “Inikan banjir musiman, harus diwaspadai dan hati-hati. Jangan sampai, ada korban jiwa,” pungkasnya.

Terpisah, Kadinsos Prabumulih, Drs A Heriyanto MM menjelaskan, tercatat ada 1.491 KK terdampak banjir di Kelurahan Payuputat ini.

“Sesuai arahan Pak Wako tadi, semua warga terdampak banjir seluruhnya mendapatkan bantuan dari kita. Berupa beras 5 Kg dan 1 dus mie instan,” ucapnya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.