PUPR Palembang Optimalkan Penanganan Banjir


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus bekerja keras menangai banjir. Apalagi di musim penghujan saat ini.


Di Palembang, beberapa titik rawan banjir. Antara lain, di simpang lima DPRD Provinsi Sumsel, Jalan Veteran, Simpang Polda, wilayah Lemabang, Sekojo, Sekip, Plaju, Seberang Ulu dan beberapa kawasan lainnya.


Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Palembang menyebut sudah berupaya mengoptimalkan pencegahan banjir salah satunya membersihkan saluran air. 


"Upaya penanganan banjir setiap hari ada petugas lapangan kita yang melakukan pembersihan di saluran-saluran air/drainase dan sungai," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air, Irigasi dan Limbah (SDA IL), RA Marlina Sylvia, Selasa (8/10/2024).


Ia menyebut, ada 42 kawasan di jalna protokol dan kawasan permukiman yang menjadi konsentrasi Dinas PUPR. Misalnya di Simpang Polda, MP Mangkunegara, dan beberapa kawasan lainnya.


Marlina melanjutkan, berdasarkan laporan masyarakat, pihaknya juga membongkar bangunan yang menutupi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menyebabkan banjir. Pembongkaran melibatkan Sat Pol PP, pihak kelurahan dan kecamatan.


“Pembongkaran bangunan di atas DAS sampai saat ini ada lebih dari 300 bangunan. Kami membantu masyarakat dari laporan adanya banjir untuk mengembalikan aliran air normal lagi," jelas Marlina.


Ia meminta masyarakat untuk membersihkan secara mandiri saluran air di kawasan masing-masing. Untuk saluran pembuang bisa meminta bantuan pemerintah melalui Dinas PUPR bidang irigasi dan limbah.


"Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk menjaga aliran air khususnya dari lokasi genangan ke hilir/ sungai. Karena bangunan di atas DAS, sampah, ataupun sedimentasi bisa memperkecil aliran air dan menyebabkan genangan,” kata Marlina. (Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.