Warga Cumateh Ucapkan Terimakasih ke Bupati Pesisir Selatan ,Akses Jalan ke Sekolah Kini Lancar.


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Warga di Kampung Cumateh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan kembali merasakan akses lancar yang lancar setelah pemkab setempat tuntas membangunkan jembatan baru.  


Adanya, bangunan jembatan baru itu, Masyarakat Kampung Cumateh, Kecamatan Koto XI Tarusan mengapresiasi kinerja Bupati Rusma Yul Anwar, dan berterima kasih telah memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut. 


 "Kami berterima kasih kepada Bupati Rusma Yul Anwar karena telah mendengar keluhan kami dan memberikan solusi yang nyata," ungkap Putra (34) salah satu warga Cumateh. 


Ia mengatakan, jembatan yang dibangun pemkab tersebut, selain akses yang ditempuh warga sehari-hari, juga satu-satunya akses menuju sekolah dasar (SD) di kampung itu.  


Jembatan yang sebelumnya rusak parah dan sering kali terputus saat hujan deras, kini sudah dapat digunakan kembali setelah diperbaiki oleh pemerintah daerah. 


Hal ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat setempat, terutama para orang tua dan siswa SD yang sebelumnya kesulitan berangkat ke sekolah.  


Ia mengaku, dengan dibangunnya kembali jembatan ini, perjalanan anak-anak menuju sekolah menjadi lebih aman dan nyaman.


 Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menempuh pendidikan tanpa harus khawatir dengan kondisi jalan yang rusak.


Bupati Rusma Yul Anwar menyatakan, bahwa pembangunan infrastruktur untuk akses sarana umum seperti sekolah adalah salah satu prioritas pemerintahannya, selain akses untuk perekonomian.  


"Ke depannya, pembangunan infrastruktur akan terus diperhatikan demi mendukung kesejahteraan warga dan kemudahan akses pendidikan bagi generasi. 


 Ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan visi daerah yang lebih maju dan berkembang, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya," terangnya.  


Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Pendataan Ruang Fahrezi Eka Siska mengatakan jembatan senilai Rp700 juta itu dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. 


Pembangunannya merupakan bagian dari semangat kinerja dan program strategis infrastruktur pemerintah kabupaten saat ini, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. 


Dalam RPJMD, Bupati Rusma Yul Anwar fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan optimalisasi potensi unggulan lokal menuju kemandirian ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.


 "Jadi, fungsi jembatan itu tidak hanya untuk fasilitasi menuju sekolah semata, tapi sekaligus sebagai sarana penunjang kegiatan ekonomi masyarakat sekitar," terang Eka. Jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar 8 meter itu sebelumnya rusak akibat banjir pada akhir 2022.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.