Wakili Seluruh Anggota, Ketua DPRD Kota Prabumulih Terima Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan 2023


Prabumulih,liputansumsel.com-- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Bapak Sutarno, S.E., M.I.Kom, menghadiri acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2023.

Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Prabumulih kembali meraih penghargaan bergengsi, yaitu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, 30 Mei 2024.

Penghargaan Opini WTP diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan, Bapak Andri Yogama, kepada Penjabat Walikota Prabumulih, Bapak H. Elman, S.T., M.M. Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Bapak Drs. Aris Priadi, S.H., M.Si, Sekretaris DPRD Kota Prabumulih, Ibu Heriyani, S.E., M.Si, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Prabumulih, Bapak Wawan Gunawan, Ak., CA, serta Inspektur Kota Prabumulih yang diwakilkan oleh Sekretaris Inspektorat Kota Prabumulih, Bapak Soesatyo Widajatmo, SP.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Bapak Sutarno, S.E., M.I.Kom, mengucapkan selamat atas pencapaian ini dan menegaskan pentingnya transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Penghargaan Opini WTP ini adalah bukti nyata dari komitmen kita bersama dalam menjaga tata kelola keuangan yang baik. Saya berharap penghargaan ini dapat terus memotivasi kita untuk mempertahankan standar tinggi dalam pengelolaan keuangan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Selain itu, Sutarno juga berharap agar seluruh jajaran pemerintah Kota Prabumulih terus bekerja keras dan berinovasi dalam meningkatkan kinerja keuangan, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Dirinya berharap agar pencapaian ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Dengan raihan Opini WTP ke-11 ini, Kota Prabumulih semakin menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan daerah.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.