PJ Walikota Prabumulih Hadiri Launching Penyaluran Cadangan Pangan Beras Pemerintah Tahap 3 di Kelurahan Sungai Medang


PRABUMULIH.liputansumsel.com. Penyerahan Simbolis Bantuan Cadangan Pangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap III Bulan Agustus tahun 2024 di Kelurahan Sungai Medang Kec.Cambai Kota Prabumulih.

Penyerahan secara simbolik tersebut langsung dilakukan oleh Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM pagi ini di aula kantor Lurah Sungai Medang, Rabu 7/8/2024.

Dalam kesempatan wawancara dengan awak media, Pj Wako menjelaskan kalau masih ada dua kali pembagian beras pemerintah di tahun 2024 ini, yakni di bulan Oktober dan Desember.

“Hari ini kembali kita bagikan beras pemerintah kepada masyarakat Kecamatan Cambai, untuk di Kelurahan Sungai Medang ada 392 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ucap Penjabat Walikota didampingi juga oleh Plt Kepala Dinas Badan Ketahanan Pangan Sumarti SP MSi.

Sedangkan untuk di Kecamatan Cambai sendiri ada 1240 KPM yang hari ini mendapat pembagian beras masing-masing sebanyak 10kg.

Elman menjelaskan bahwa dengan program pembagian beras cadangan pemerintah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi.

“Untuk pengendalian inflasi, dan juga kami dari pemerintah kota Prabumulih menganjurkan kepada masyarakat dapat memanfaatkan pekarangannya untuk menanam cabe, karena harga cabe ini terkadang dapat melonjak naik, kalau ada tanaman di rumah kan bisa membantu,” tuturnya saat dibincangi media ini.

Sementara itu perwakilan dari Perum Bulog Kabupaten Lahat, Junirman menjelaskan bahwa Prabumulih masuk dalam wilayah Perum Bulog Lahat karena di Prabumulih sendiri belum ada Perum Bulog.

“Benar ini adalah bantuan dari pak Presiden terkait data dari Kementerian PMK dan melalui Dinas Ketahanan Pangan. Data KPM yang ada di kota Prabumulih sebanyak 11.258 keluarga,” ucapnya.

Junirman juga menegaskan masih ada dua kali pembagian beras ini di bulan Oktober dan Desember. Dia juga menambahkan sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam dia mendistribusikan beras bantuan pemerintah ini

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.