Pj Gubernur Sumatera Selatan Launching Website Posko Ekonomi, Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Inflasi dan Stunting
Launching ditandai dengan touch screen oleh Fatoni bersama Pj Walikota Prabumulih Elman dan Forkopimda Prabumulih
Agus Fatoni mengapresiasi atas dilaunchingnya website Posko Ekonomi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Prabumulih.Menurutnya, website tersebut merupakan inovasi dan terobosan yang sangat luar biasa.
Dalam sambutannya Pj Walikota Prabumulih Elman menyebut website Posko Ekonomi dapat terealisasi atas urun rembug Forkopimda Prabumulih sekaligus menindaklanjuti program Pemerintah Pusat dan Pemprov untuk penanganan kemiskinan ekstrem."Dalam website ini terdapat data yang akurat by name by address yang bisa diakses. Saat ini terdata ada 127 KK yang masuk kategori rumah tangga miskin," ujarnya.
Disebutkannya ada 7 rumah layak huni yang dibangun melalui CSR Bank Sumsel Babel (BSB) 2 rumah layak huni, pertama atas nama Edi Pangat di Kelurahan Majasari, dan hari ini rumah yang akan dibangun atas nama Tafri berada di Kelurahan Sungai Medang. Sehingga masih tersisa 5 rumah yang akan dibangun.Kemudian terkait penanganan stunting, Pemkot Prabumulih telah berhasil menurunkan angka stunting hingga 61 anak stunting per 18 Maret 2024 dari jumlah sebelumnya yang mencapai 79 anak stunting per 18 Desember 2023.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah fokus menuntaskan 3 program pemerintah, kemiskinan ekstrim, menurunkan angka stunting dan menekan inflasi.Untuk Inflasi, Pemkot Prabumulih setiap Minggu menggelar pasar murah, dengan melihat ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok di pasar dan mengantisipasi harga yang naik.
Kemudian untuk masalah kemiskinan ekstrim. Pemkot Prabumulih sudah berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan menerapkan berbagai pola.
Sedangkan untuk stunting, saat ini sudah mulai menurun. Dalam menurunkan stunting.
Pemkot melibatkan seluruh OPD, mulai dari pemberian makanan tambahan, pemeriksaan kesehatan dan lainnya.(ADV)
Tidak ada komentar
Posting Komentar