Musholla Darussalam Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

Baturaja - Musholla Darussalam mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H  pada Rabu malam (4/10/23).

Acara ini dihadiri Lurah Sukaraya, Kasi Pemerintahan Kecamatan Baturaja Timur, Pengurus Musholla Darussalam, Ketua RT dan RW lingkungan sekitar serta jamaah musholla tersebut.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan

Muhammad Raihan Al Rasyid. 

Tampil sebagai penceramah Ustad H. Kusno Suwarjadi, M.Pd.I alumni Ponpes Gontor dan salah satu Perguruan Tinggi di Sudan.

Dalam kata sambutannya Ketua Pengurus Musholla Darussalam 

M. Sobri mengatakan 

atas nama Pengurus Musholla Darussalam mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak-Ibu yang sudah membantu mempersiapkan acara serta hadir pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 pada malam itu.

"Mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penempatan. Mudah-mudahan apa yang disampaikan ustad penceramah nanti dapat bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.

Dalam ceramah Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustad Kusno Suwarjadi, M.Pd.I

menyampaikan berkat dengan adanya  peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mereka dapat berkumpul bersama sehingga bisa menjalin tali bersilaturahim, yang mungkin jarang-jarang  dilakukan, oleh karena itu harus bersyukur kepada Allah SWT.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi baik yang dibuat oleh ulama-ulama terdahulu dimana keilmuan mereka sangat tinggi. Tradisi ini tentu saja memiliki beberapa dalil. Dalil pertama,

falam suatu riwayat,

Abu Lahab yang dikutuk Allah SWT dalam surah Al Lahab, diringankan azabnya pada hari Senin dikarenakan ia gembira pada saat Nabi Muhammad lahir. Oleh karena itu, hanya gembira saja, orang setingkat Abu Lahab bisa mendapatkan keringanan azabnya pada hari Senin, apalagi kita umatnya Nabi Muhammad SAW.

Dalil Kedua, dikarenakan kesedihan Nabi Muhammad SAW akan berpisah dengan umatnya setelah turun ayat terakhir pada Haji Wada, maka malaikat Jibril menghampiri beliau.

Malaikat Jibril mengatakan akan membawa rahmat Allah SWT pada waktu-waktu tertentu kepada umat Nabi, salah satunya  setiap hari kelahiran beliau, oleh sebab itu buatlah amalan-amalan setiap hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada bulan Rabiul Awal ini, dengan peringatan Maulid Nabi, kita bisa berkumpul, bersilaturahim, bersholawat dan menuntut ilmu.

Duduk dalam majelis ilmu," terangnya.

Ustad Kusno juga tidak menapik jika ada tradisi peringatan maulid nabi di beberapa daerah yang sudah menyimpang dari ajaran Islam, seperti contoh dengan memberikan sesaji ke laut atau sungai.

"Inti dari peringatan Maulid Nabi adalah menghidupkan kembali sunnah-sunnah nabi yang sudah lama kita tinggalkan. Dibalik Sunnah 

ada kekuatan dan kejayaan. Bahkan para ilmuwan non muslim pun sudah membuktikan kebenarannya. Jadi kalau mau selamat ikutinlah cara nabi," tegasnya.

(Duan)