PT.GPI Berpartisipasi Mobil Hias Dalam Kegiatan Karnaval Pada HUT RI K-78
MUBA,liputansumsel.com – PT Guthrie Pecconina Indonesia (GPI) berpartisipasi dalam kegiatan karnaval mobil hias yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada tanggal 24 Agustus 2023 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia.
Karnaval Mobil Hias kali ini berlangsung sangat meriah, Kendaraan Hias PT Guthrie Pecconina Indonesia menyusuri jalanan mulai dari alun-alun kota Sekayu menuju rumah dinas Bapati Musi Banyuasin mempromosikan tentang sawit baik dan berkelanjutan. Melalui partisipasi ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengenal manfaat baik dari kelapa sawit yang punya peranan penting dalam menopang perekonomian indonesia.
Area Controller PT GPI, M. Romdhon mengatakan PT Guthrie Pecconina Indonesia senantiasa ikut berpartisipasi dalam event baik tingakt desa, kecamatan maupun Kabupaten. PT GPI juga dalam aktivitasnya selalu mengedepankan azas kepatuhan terhadap hukum dan perundang undangan yang berlaku serta menjalankan praktik–praktik perkebunan terbaik dalam memastikan keberlangsungan lingkungan hidup maupun masyarakat sekitar perusahaan. Upaya ini tercermin dari berbagai standard an sertifikasi keberlanjutan yang telah diperoleh oleh perusahaan, baik local maunpun internasional. Sertifikasi itu, kata dia, di antaranya Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan (Proper), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
“Komitmen mensertifikasi unit bisnis, bukan semata sebagai pemenuhan regulasi namun sebagai wujud tekad dan kesungguhan dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. “Tidak ada deforestasi, tidak ada penanaman baru di lahan gambut dan tidak ada pembakaran serta menerapkan kebijakan NDPE (No Peat, Deforestasi and Exploitation) dalam menjalankan praktek-praktek sawit berkelanjutan,” kata M.Romdhon.
Untuk memastikan keberlanjutan bisnis, kata dia, PT GPI berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola dan melindungi kawasan dengan nilai konservasi tinggi yang berada di wilayah operasional. PT GPI juga memastikan pengelolaan limbah dilakukan secara bertanggung jawab sesuai aturan perizinan Pemerintah Indonesia.
Untuk mencegah atau meminimalisir resiko dan dampak apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan, menurut M Romdhon, PT GPI secara aktif memantau titik api di wilayah operasional dengan seksama, pemantauan dilakukan setiap hari melalui sistem plantation location intelligent universal management (PLATINUM), menggunakan data-data dari satelit pada titik panas di peta area konsesi untuk mendeteksinya dengan cepat. Seluruh titik api yang terdeteksi akan segera dilaporkan kepada pihak berwenang dan prosedur yang sama juga diterapkan dalam standar operasional perusahaan.
Inisiatif lain dibidang pencegahan Karhutla,PT Guthrie Pecconina Indonesia memiliki program pendekatan masyarakat melalui program desa mandiri cegah api (DMCA) yang bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya. Melalui program ini, pemahaman bahaya Karhutla meningkat di masyarakat secara luas. Sejalan dengan arahan pemerintah, PT Guthrie Pecconina Indonesia juga telah mengadakan pelatihan dan sosialisasi bahaya Karhutla bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya secara berkala. Dengan dukungan dan kerjasama masyarakat, PT Guthrie Pecconina Indonesia untuk sepenuhnya memastikan inisiatif-inisiatif tersebut dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sehingga ada keikutsertaan secara penuh demi terciptanya lingkungan yang aman dan berkelanjutan.(Ril/DPC-PWDPI).
Tidak ada komentar
Posting Komentar