Ada Sertifikat Guru Penggerak, Komptensi Guru Tidak Perlu Diragukan
PRABUMULIH, liputansumsel.com – Sebanyak 123 guru di lingkungan Disdikbud Prabumulih mengikuti Coaching Clinic Calon Guru Penggerak bekerja sama BGP Provinsi Sumsel, dalam rangka meningkatkan kompetensi guru mencetak siswa cerdas sebagai generasi bangsa. Terdiri dari guru PAUD/TK, guru SD, dan guru SMP.
Perwakilan BGP Sumsel, Marsudi mengatakan, menggali potensi sumber daya ada bekerja sama Disdikbud Prabumulih akhir kegiatan Coaching Clinic ini bisa terealisasi.
“Terima kasih atas dukungannya, setelah kegiatan ini BGP Sumsel siap menerima konsultasi dan melayani dalam mencetak guru penggerak,” sebut Marsudi di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Kamis, 22 September 2022.
Akunya lewat kegiatan ini, berupaya meningkatkan dan mendorong guru menjadi guru penggerak agar memiliki kompetensi.
“Lewat pendidikan guru penggerak, jika lulus akan mendapatkan sertifikat. Adanya sertifikat itu, guru penggerak kompetensi guru tidak diragukan lagi,” ucapnya.
Lanjutnya, jika ada promosi jabatan, salah satu syarat menduduki jabatan. Seperti Kepala Sekolah, Pengawas, dan lainnya.
“Kalau dahulu, selama 9 bulan mengikuti Diklat guru penggerak. Kini, hanya 6 bulan saja lebih singkat. Bisa diikuti secara online atau daring, pembekalan tidak hanya teori saja, juga ada praktek,” tukasnya.
Wawako Prabumulih, H Andriansyah Fikri menjelaskan, guru penggerak ini mencetak kepemimpinan guru juga meningkatkan kompetensinya.
“Apalagi, bisa diikuti secara daring. Kita sarankan, mengikutinya sebaiknya. Guru juga, tidak terkendala melakukan tugasnya seperti biasa,” bebernya.
Tukas Fikri, ada 9 manfaat mengikuti program guru penggerak ini. Namun, terpenting ada di poin ketujuh yaitu mendapatkan sertifikat dan piagam, tanpa itu mubazir.
“Karena hal itu, sangat penting bagi guru penggerak dalam mendukung karirnya. Saya berpesan, agar mengantongi izin dari Kepsek, ikuti pendidikan guru penggerak. Berikan contoh baik,” tukasnya.
Lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, penting sekali pendidikan guru penggerak ini guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dimanfaatkan seluruh tenaga pendidik atau guru, agar bisa eksplore kemampuannya,” beber ayah empat anak ini.
Plt Kadisdikbud, Riduan SPd MSi mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai pembekalan bagi guru ikut program guru penggerak.
“Guna peningkatan kemampuan serta kompetensi guru itu sendiri, alhamdulilah kita disupport BGP Sumsel. Ada 123 orang guru dari tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP,” ujarnya.
Semoga pembekalan ini, kata Riduan memberikan manfaat bagi para guru ikut nantinya dalam pendidikan guru penggerak. “Mari ikuti kegiatan ini sebaiknya, agar bermanfaat,” pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar