Diduga Oknum Kepala SMAN 3 Palembang Menyalahgunakan Jabatanya
Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) di SMA Negeri 3 Palembang diduga kuat adanya praktik KKN dan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh oknum kepala Sekolah berinisial S.
Dugaan KKN berawal dari beredarnya surat pemberitahuan Aksi damai, yang akan digelar oleh masyarakat yang mengatasnamakan Jaringan Pembela Bangsa Indonesia (JPBI) beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, Wartawan Liputansumsel.com membincangi salah satu sumber yang dapat dipercaya berinisial RD.
RD hanya melalui pesan WhatsApp untuk menitipkan keponak'an nya berinisial LH yang ikut daftar di SMAN 3 Palembang.
"Aku cuma kirim pesan WhatsApp kepada kepala Sekolah dan aku kirim bukti pendaftarannyo be, Inshaallah balas Kepala Sekolah melalui WhatsApp" ujar RD sembari memperlihatkan Handphone nya.
RD menambahkan," Ketika pengumuman Alhamdulillah keponak'an kita lulus dan aku ucapkan kepada kepala sekolah makasih kak ponak'an dah lulus dindo terimakasih banyak".
"Alhamdulillah dan Oc ucap kepala sekolah membalas pesan WhatsApp" ujar RD kepada awak media.
Terkait dugaan KKN dan Penyalahgunaan Jabatan yang dilakukan oleh oknum Kepala SMAN 3 Palembang, beberapa waktu yang lalu Wartawan liputansumsel.com mencoba mengkonfirmasi oknum Kepala Sekolah. namun kepala sekolah tidak ada ditempat ungkap pegawai TU yang ada di ruangan.
"Bapak tidak ada lagi pergi ke kampung Inggris, Humas juga tidak ada soalnya libur" tambah pegawai TU.
Agar tidak menyalahi UU Pers, Wartawan Liputansumsel.com kembali ke SMAN 3 Palembang. Rabu 13 Juli 2022 guna mengkonfirmasi terkait hal tersebut, namun lagi lagi Okum kepala SMAN 3 Palembang tidak ada ditempat.
"bapak tidak masuk ada acara", ungkap satpam yang berada di pos jaga dan mengarahkan ke resepsionis dan resepsionis mengarahkan keruang TU agar dapat mengisi buku tamu.
Salah satu pegawai yang ada di ruang TU mempertanyakan kenapa kunjungan/konfirmasi dua kali, soalnya LSM LSM yang sudah nindak lanjuti terkait masalah masalah yang dihadapi sudah di atasi, jadi saya kan bingung ungkapnya.
''Kakak kan dah duo kali (Red-ke SMA 3) , kalu biso kakak ketemu Humas dulu ntar diomongin" tutupnya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak terkait, baik dari Humas maupun Oknum Kepala SMAN 3 Palembang. ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler via Whatasp Oknum Kepala SMAN 3 Palembang tidak mengangkat telpon dan dikirim pesan WhatsApp tidak membalas.
(ARMIN)
Tidak ada komentar
Posting Komentar