Penjabat Bupati Nasrun Umar Ajak Masyarakat Retrosfektif, Introsfektif dan Prosfektif di Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke-75
Muara Enim, Liputansumsel.com --Memperingati hari jadi Kabupaten Muara Enim yang ke -75, Kabupaten yang berdiri sejak tanggal 20 November 1946 awal mulanya bernama lematang Ilir Ogan Tengah (LIOT) tersebut.
Pada rangkaian acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten yang Ke-75, yang mengusung tema Muara Enim Sehat, Perekonomian Bangkit dan Masyarakat Sejahtera, Perayaannya masih sama seperti tahun lalu, dirayakan dengan sederhana karena mengingat Indonesia masih dalam masa pandemi Covid–19.
Mengawali rangkaian acara tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggelar Upacara Peringatan HUT Kabupaten Muara Enim ke-75. Yang Pelaksanaannya digabungkan dengan Hari Ulang Tahun Korpri ke-50, Hari Kesehatan Nasional ke-57, Hari Guru Nasional ke-28 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ke 63 yang di pusatkan pada halaman Kantor Bupati Muara Enim, Yang Dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muara enim Nasrun Umar pada jum’at kemarin (19/11/2021).
HUT Kabupaten Muara Enim tahun ini lebih spesial, karena bersamaan dengan di launchingnya dua layanan publik terbaru yakni Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Pusat Gerai Oleh-oleh khas Kabupaten Muara Enim. Yang di launching oleh Pj Bupati Muara enim setelah upacara peringatan HUT Kabupaten selesai. bertujuan untuk meningkatkan daya saing melalui fasilitas pemasaran produk unggulan yang dihasilkan para penggita Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Pusat gerai oleh-oleh yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani atau terletak tepat di depan Kantor Bupati Muara Enim ini menyediakan berbagai macam produk unggulan khas atau pun cinderamata dari semua sudut di Bumi Serasan Sekundang seperti kerajinan tangan, souvenir, makanan, minuman, termasuk busana khas seperti kain batik, kain jumputan, kain songket dan tentu yang tak boleh ketinggalan yakni Kopi Semendo yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi para pengunjung atapun para wisatawan yang singgah di Bumi Serasan Sekundang.
Pj Bupati mengungkapkan, bahwa Gerai oleh-oleh Muara Enim ini menjawab kebutuhan masyarakat terkhusus aspek pemasaran, karena UMKM telah memberikan kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Muara Enim, hadirnya gerai ini diharapkan UMKM dapat terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produknya.
“Semoga gerai oleh-oleh ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sentral promosi kerajinan daerah dengan memamerkan produk kerajinan dan oleh-oleh dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim,” kata Nasrun Umar pada Jum’at kemarin (19/11/2021).
Selanjutnya, Sabtu (20/11/2021) rangkaian acara memperingati hari jadi Kabupaten Muara Enim juga digelar pada sidang paripurna istimewa ke 3 di gedung DPRD Kabupaten Muara Enim yang dihadiri langsung oleh Herman Deru selaku Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Nasrun Umar menyampaikan dalam sambutan nya dengan memperingati hari jadi yang ke-75 kita jadikan Muara Enim Sehat, Perekonomian Bangkit dan Masyarakat Sejahtera. Oleh karenanya kami ingin mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada dan seluruh pemangku kepentingan yang ada, untuk bersatu dengan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya dalam masa normal dengan meningkatkan kekebalan kelompok atau heard imunity masyarakat melalui percepatan vaksinisasi yang di targetkan paling lambat di akhir tahun ini akan mencapai 70 persen.
“Sejak saya mendapat amanat dari Bapak Gubenur untuk dapat mengkaryakan diri saya di negeri ini dengan melihat dan mendapatkan kondisi yang ada, saya pun berada pada satu kesimpulan Muara Enim harus bangkit,” ungkap Nasrun Umar dalam sambutannya, Sabtu (20/11/2021).
Nasrun Umar juga menyampaikan, bahwa dalam 10 tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Muara Enim menunjukan indikator capaian dengan kesehatan makro dengan trend yang selalu baik. Baik yang pertama yaitu indeks pembangunan manusia, angka harapan hidup, peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tercemin dari angka kemiskinan yang turun dari 14,51 persen turun menjadi 12,32 persen dan berada pada peringkat 7 dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel.
“Kami tentunya akan selalu support apa yang menjadi cita cita Bapak Gubenur untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit,” kata Nasrun Umar.
Pj Bupati juga menyampaikan, dalam setahun terakhir Muara Enim juga memperoleh berbagai penghargaan baik di tingkat Provinsi Sumatera Selatan maupun Nasional.
“33 penghargaan dan 7 penghargaan untuk tim pengerak PKK dan total 40 penghargaan yang sudah diraih selama sembilan bulan ini," ujar Nasrun Umar.
Lebih lanjut Nasrun Umar mengatakan, Dan yang terkhir penghargaan yang sedang kita perjuangkan yaitu inovasi Goverment Award Kabupaten Muara Enim berada di peringkat 129 dan saya ditugaskan untuk mengejar peringkat itu jangan sampai berubah.
“Dalam rangka kerja sama semuanya ini kami hari ini Insya Allah masuk dalam nominator 12 besar nasional, Dan pada hari rabu nanti saya akan memaparkan inovasi goverment award ini dengan harapan kalau kita masuk dalam 10 besar ada dana insentif daerah yang akan dikucurkan untuk Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini,” ujar PJ Bupati dengan semangat diikuti oleh tepuk tangan tamu undangan.
Kemudian, sejak menjabat Nasrun Umar mengatakan terdapat berbagai program strategis yang telah di upayakan yaitu penegakan law enforcement dengan menghentikan pertambangan batubara tanpa ijin di wilayah Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung, kami pun telah mendapatkan dukungan dari Kepala Staff Presiden (KSP) Jenderal Moeldoko bahwa perencanaan yang di ambil oleh penjabat Bupati Muara Enim sudah tepat.
Kami juga menginisiasi program CSR atau yang disebut dengan Zonasi CSR dengan memetakan lokasi-lokasi zona kerja tiap- tiap perusahaan besar untuk menggalang kerjasama dalam mewujudkan kwalitas hidup maupun kesejahteraan masyarakat.
Pemkab Muara Enim juga menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam meningkatkan kwalitas sumber daya untuk mengembangkan kompetensi pendidikan dan pelatihan. Dibidang keagamaan kami juga mempunyai program satu desa satu Da’i. kemudian bantuan insfratruktur terhadap pondok pesantren yang tahun ini melihat kondisinya masih perlu kami bantu dengan revitalisasi pondok pesantren dan kami juga melakukan revitalisasi terhadap menara masjid yang berada pada Kecamatan Muara Enim.
“Demikianlah garis besar capaian ataupun gambaran pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan, pada kesempatan yang sangat hikmat ini, kami sampaikan apresiasi yang setinggi tinggi nya kepada semua pihak atas dukungan, semangat, koreksi dan kritik yang diberikan untuk kami dalam mengemban amanah ini, Dirgahayu Kabupaten Muara Enim. Muara Enim Sehat, Perekonomian Bangkit dan Masyarakat Sejahtera,” ujar Nasrun Umar.
Selain dihadiri oleh Gubenur Provinai Sumsel, paripurna istimewa tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Sumsel, DPRD Kabupaten, mantan wakil Bupati Nurul Aman dan Hanan Zulkarnain, mantan Ketua DPRD Muara Enim Ali Zaman, Para Bupati / Walikota di Provinsi Sumsel atau yang mewakili yang hadir secara langsung maupun virtual serta unsur Forkompimda Kabupaten Muara Enim, Para Direktur BUMD/BUMS, juga jajaran Direksi PTBA.
Tidak ada komentar
Posting Komentar