Pemkot Palembang Harapkan Perumas Merevitalisasi Rusun 24-26 Ilir
Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang meminta Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) merevitalisasi rumah susun (rusun) di Kelurahan 24 dan 26 Ilir.
Perumnas berencana merevitalisasi rusun itu pada 2015 lalu.
Namun, sampai sekarang rencana itu belum terwujud.
Rusun 24 Ilir itu berdiri sejak 1984. Di situ ada 53 blok yang dihuni ribuan orang.
Kondisi rusun terlihat kumuh, pakaian dijemur di setiap depan dan belakang rumah. Belum lagi dinding rusun terlihat kusam, beberapa sudah berlumut.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Perumnas membicarakan soal revitalisasi rusun 24-26 Ilir.
"Rencana revitalisasi ini sudah dari 2017 tapi belum ada realisasi. Anggaran Perumnas dialihkan untuk membangun rusun di JSC," katanya, Senin (11/10/2021).
Menurut Harnojoyo, Perumnas berjanji secepatnya penghuni rusun akan dipindahkan dan pembangunan dilakukan.
Awalnya, disepakati jika 60% penghuni setuju maka akan langsung dibangun. Saat ini lebih dari 80% warga sudah setuju.
"Katanya sekarang terkendala pandemi. Tapi kita terus dorong karena ini bangunan milik pusat," ujar Harnojoyo.
Selain itu, Kota Palembang juga sedang memperbaiki Sungai Sekanak yang juga mengalir di depan rusun.
Pemkot ingin dengan selesainya restorasi sungai, didukung juga dengan kawasan rusun yang sudah diperbaiki.
"Karena sesuai target kita 100% sanitasi, 0% wilayah kumuh dan 100% air bersih," kata Harnojoyo.
Sementara itu salah seorang pemilik rumah di rusun blok 7, Eti, mengatakan bahwa sejak 2015 penghuni rusun 24 Ilir sudah dimintai sertifikat rumah, KTP dan KK.
Para penghuni sudah lama menunggu mengingat kondisi rusun yang sudah tidak terawat.
"Kami punya sendiri Rumah ini type 36, dulu dijanjikan kalau yang kecil seperti ini ganti ruginya Rp5 juta, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Kami berharap secepatnya,"kata Eti.(Rl/Al)
Tidak ada komentar
Posting Komentar