Moyo Lenge dan Ngenop Tren Para Melenial di Muba
MUBA,liputansumsel.com - Membuat tren sehari hari nya para Melenial saat kumpul kumpul di warung kopi dan para Netizen dengan menggunakan Bahasa Moyo dan Ngenop.
Bahasa Moyo Lenge tersebut terdengar saat kumpul kumpul di warung Bunda Effa, tepatnya di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Jumat (26/2/2021) seperti yang di ucapkan Hasim dan kawan kawan .
"Moyo Lenge bermula muncul pada saat keadaan buntu bahkan tidak ada pemasukan rezeki sedikitpun ," kata Hasim saat di bincangi awak media .
Lebih lanjut Hasim mengatakan, Bahasa Moyo Lenge ini sudah menjadi bahasa yang tanpa di sadari muncul pada saat kita kumpul kumpul bersama teman sambil minum kopi.
" Sudah sejak lama bahasa Ini muncul, hampir setahunan kira - kira mas.. bahkan baru' baru' ini juga muncul bahasa Ngenop pak," ungkapnya.
Sementara terkait Bahasa Moyo Lenge dan Ngenop Netizen tampaknya terdengar di setiap kumpul kumpul Melenial semakin tren dan di ucapkan para Melenial di Kabupaten Muba.
Tidak ada komentar
Posting Komentar