Berkat Program Serasi, Hasil Tani di Muba Meningkat
MUBA- liputansumsel.com--Upaya peningkatan produksi petani dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wabup Muba Beni Hernedi diantaranya melalui program Serasi yang diluncurkan pada Tahun 2019 lalu.
Program Serasi ini, dinilai berhasil bagi banyak masyarakat, dikarenakan program ini adalah program harapan masa depan petani dalam memenuhi Perekonomian pada sektor lumbung pangan.
Seperti yang diketahui, Pemkab Muba melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) kabupaten Muba Ir A Thamrin mengatakan, bahwa seluas 210 Hektar Lahan petani di desa Sukarami berhasil panen, hal ini berdasarkan Program Serasi kita Pada Tahun 2019.
"Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Masyarakat) adalah Program Kementerian Pertanian (Kementan). Diketahui, Serasi adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi di lahan rawa dan komoditas pertanian dan peternakan,"ungkapnya.
Seperti halnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Lanjut Thamrin menjelaskan bahwa puluhan ribu hektar lahan masyarakat diberdayakan melalui Program Serasi pada Tahun 2019. Pemberdayaan tersebut, diberikan kepada Para Petani dengan dibentuk Kelompok Tani (Poktan) di masing-masing daerah.
"Baru-baru ini, masyarakat desa Sukarami, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan Panen Gabah bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) pada Tahun 2019 yang disalurkan melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP),"terangnya.
Seluas 210 Hektar lahan Petani di desa Sukarami, kecamatan Sekayu, kabupaten Musi Banyuasin berhasil Panen dari berkat bantuan Program Serasi Tahun 2019 melalui DTPHP Muba.
”Didalam lahan seluas 210 Hektar ini terdapat 7 Kelompok Tani (Poktan) yang mendapatkan Bantuan Paket Lengkap dari Dinas kita adalah sebanyak 5 kelompok tani berupa, Pupuk Hayati, Benih Inpari 42, Dolomit dan beberapa bantuan lainnya,” dikatakan Thamrin, Selasa (13/10/2020).
Thamrin juga menjelaskan, Program ini adalah Program Nasional yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian dan salah satu kabupaten yang berhasil mendapatkan program ini adalah Kabupaten Musi Banyuasin.
”Kami berharap dari hasil Program Serasi kita ini, lahan petani yang mendapakan program ini dapat 2 kali tanam yang dulunya hanya bisa dapat 1 kali tanam dan dapat meningka,” ungkap Thamrin.
Ditambahkannya, kemarin Kelompok Tani yang melaksanakan panen Gabah Kering Panen (GKP) yaitu adalah Kelompok Sungai Lintah 2 yang terdiri dari 25 orang anggota, diketahui sebelum adanya Program Serasi hanya menghasilkan 4 sampai 5 ton perhektar.
”Dengan Hasil ubinan 2,5 x 2,5 meter, kelompok tani tersebut yang dulunya hanya berhasil panen 4 sampai 5 ton perhektar kini bisa meningkat sampai 9 ton perhektar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sungai Lintah 2 Akmal mengungkapkan, kami terima kasih kepada Pemkab Musi Banyuasin atas bantuan Serasi yang diberikan kepada beberapa kelompok tani termasuk kelompok tani kami berkat Serasi, kami bisa meningkatkan hasil panen kami.
” Berkat adanya Program Serasi Kementerian Pertanian yang disalurkan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Musi Banyuasin, dari 4 ton kini berkat Serasi menjadi 9 ton perhektar,” ucap Akmal.
Akmal berharap, “Ditahun berikutnya kami kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin agar dapat dibangunkan jalan transportasi sepanjang kurang lebih 4 kilometer untuk mempermudahkan kami dalam melaksanakan panen,” pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar