PIPA PT.MEDCO E&P BOCOR AKTIFIS MUBA ANGKAT BICARA
Musi Banyuasin, 31 Agustus 2020 – Pekerja PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) berhasil menangani kebocoran pipa water injection atau injeksi air di Desa Lais, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, pada Senin (31/8). Perusahaan berhasil memperbaiki pipa tersebut dalam waktu singkat.
Berdasarkan informasi dari warga, Perusahaan segera menugaskan tenaga teknis untuk mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan serta penanganan pipa. Saat ini, Medco E&P telah melakukan clamp atau penutupan pipa dan pembersihan lokasi serta mengidentifikasi penyebab kejadian tersebut.
Terkait kejadian ini, Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan kepala desa dan aparat terkait lainnya. “Perusahaan dalam melaksanakan operasi selalu memperhatikan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan. Untuk itu, Perusahaan berharap dukungan dari semua pihak agar dapat terus menjalankan operasi dengan aman dan lancar,” ujar VP Relations and Security Medco E&P Drajat Panjawi. (*)Jelas deddy apryanto selaku PIC PT.Medco E&P.
Akan tetapi sangat disayangkan menurut keterangan warga sekitar sebut saja SN (38) warga desa lais kecamatan lais kabupaten musi banyuasin karena menurut (SN) yang keluar dari pipa tersebut air sangat panas yang mengeluarkan bau seperti gas.cetusnya.
"saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri pipa milik PT Medco E&P yang bocor tersebut mengeluarkan air dan berbau seperti gas dan banyak ikan yang berada di sungai yang tak jauh dari tempat pipa bocor tersebut Mati, kita pakai logika saja kalau air saja tanpa terkandung racun gak mungkin ikan-ikan di sungai tersebut mati saya berani ngomong seperti itu karena saya menyaksikan langsung di tempat pipa milik PT.Medco E&P tersebut bocor, disampaikan (SN) melalui via telpon pada senin tanggal 31 Agustus 2020.
di waktu dan tempat berbeda Radius Rahmat,SE selaku ketua kabupaten Musi Banyuasin ormas paguyuban Masyarakat Palembang bersatu(PMPB) menyampaikan kami minta kepada pemerintah kabupaten musi banyuasin terkhususnya kepada dinas lingkungan hidup(DLH) tolong di tindak lajuti terkait bocornya pipa milik PT.Medco E&P yang diduga mengeluarkan zat beracun (B3) takut nya berdampak kepada warga sekitar, tidak menutup kemungkinan akan mengancam korban jiwa.
lanjut Radius"tolong kepada dinas lingkungan hidup (DLH) muba tinjau kinerja pt medco E&P dalam mengatasi kebocoran pipa tersebut apakah sudah memenuhi beberapa standar operasional prosedur (SOP) yaitu".
1.yang membersihkan harus memiliki SK dari kementrian lingkungan hidup(KLH)
2.alat yang di gunakan untuk menampung limbah harus sesuai standar operasional prosedur (SOP).
3.tanah ataupun air yang terkontaminasi harus di gali sampai rembesan limbah terakhir.
4.lokasi harus di kelilingi garis police line
5.perlengkapan antisipasi kebakaran harus di sediakan di lokasi
6.ada papan larangan menghidupkan api dalam bentuk apa pun sejauh kurang lebih 50 meter.
7.apakah sudah melaporkan permasalahan tersebut kepada dinas lingkungan hidup(DLH) kab.Musi banyuasin.
8.limbah tersebut di bawa kemana tmpat penampungan nya.
9.dan yang terakhir apakah ada izin pengangkutan limbah b3,pungkas Radius Rahmat,SE.
Sementara kepala dinas lingkungan hidup Andi Wijaya Busro melalui kabid Wasdal,Fery menjelaskan bahwa secara lisan melalui Kasi, infonya bukan minyak itu water injeksi karena pipa korosi, kami lagi koordinasi dan atur jadwal tinjauan lapangan jika diperlukan,jelas fery.(Agung).
Tidak ada komentar
Posting Komentar