Dodi Reza Ajak Lestarikan Kesenian di Sumsel
MUBA-liputansumsel.com-Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex menerima Audiensi Panitia Pelaksana Pelantikan Paguyuban Pawargo Provinsi Sumatera Selatan dan Launching Tabloid Bimasena Sriwijaya Media yang diketuai oleh Mujianto bersama rombongan, di Ruang Audiensi Bupati Muba, Jumat (18/9/2020).
Ketua Rombongan Mujianto menyampaikan Palantikan Paguyuban Pawargo Provinsi Sumatera Selatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020 mendatang adalah sabagai payung hukum untuk mewadahi dalam pelestarian budaya terutama untuk reog, dan kuda lumping.
"Untuk itu kami mohon kepada Pak Dodi jadi sebagai pembina kami, agar kita dimasa yang akan datang dapat bertambah maju karena kami menilai pak Dodi sangat peduli dengan kelestarian budaya," ucapnya.
Dikatakannya, kelompok reog yang ada di Sumsel cukup banyak yakni Muba ada 60 grup, Palembang 50 grup, Banyuasin 92, Muratara 60, dan Lubuk Linggau 20 grup.
"Saat ini selama masa pandemi COVID-19 kami mati suri, karena acara tidak ada dan tidak ada pesanan tampil, sementara peralatan perlu di pelihara. Oleh karena itu kami juga mohon bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Muba terkait perawatan alat kami," kata Mujianto.
Menanggapi hal tersebut Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan siap menjadi pembina atau pengayom Paguyuban Pawargo agar kesenian tersebut dapat berjalan dengan maksimal.
"Secara gotong-royong nanti kita bantu Paguyuban yang berjuang untuk melestarikan kesenian di Sumsel dan di tempat kita juga," kata Bupati Dodi.
Sementara Rizki sebagai Pengurus Tabloid Bimasena Sriwijaya Media menuturkan, tabloid tersebut bukan hanya memuat adat Jawa saja melainkan juga budaya dari Palembang juga Tionghoa.
"Kami minta Pak Dodi dapat mengisi halaman sebagai tokoh kesenian yang sudah kami siapkan pada tabloid yang terbit sebulan sekali ini," tandasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya, Kepala Kesbangpol Muba H Soleh Naim, dan Sekretaris Dinkominfo Muba Hj Nurzahrawati(agung/rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar