"HUT RI kali ini memang akan dilalui disaat pandemi covid-19. Namun jangan jadikan pendemi sebagai kepasrahan kita. Justru adikan ini sebagai acuan untuk kita membuat lompatan yang tinggi sehingga Sumsel semakin maju," kata HD, usai usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke 75 melalui virtual di Gedung DPRD Sumsel, Jum'at (14/7).
Dikatakannya, saat ini semua pihak harus berpacu untuk mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami minus hingga 5 persen akibat pandemi covid-19.
"Kita harus bersyukur berada di negara ini yang hanya turun hanya 5 persen itupun maksimum. Namun, kita tetap harus bergerak bersama agar pertumbuhan ekonomi meningkat kembali," terangnya.
Termasuk pertumbuhan ekonomi di Sumsel juga turut terdampak. Kendati begitu, pertumbuhan ekonomi di Sumse tetap masih yang terbaik di pulau Sumatera.
"Itu karena didorong oleh masyarakatnya tangguh dalam berekonomi. Kita memorioritaskan UKM dan IKM tanpa mengesampingkan usaha besar lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini Sumsel gencar melakukan program pemulihan ekonomi dari berbagai sektor termasuk juga UKM dan IKM dengan diresmikannya Kriya Sriwijaya.
"Sektor pertanian pun begitu. Ada penambahan 51.300 lahan pertanian dan sudah dilaporkan ke Kementerian Pertanian. Itu di luar yang sekarang telah berjalan," paparnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya mengatakan, agar pandemi covid-19 dijadikan sebagai jalan untuk bangkit dan melakukan transformasi besar-besaran di berbagai sektor.
"Pandemi ini harus dijadikan kebangkitan baru. Ini harus dibajak agar kita bisa melakukan lompatan besar. 25 tahun mendatang tepatnya di usia ke 100 tahun, Indonesia harus menjadi negara besar yang maju," kata Jokowi.
Saat ini, sambungnya, pemerintah pusat tengah gencar melakukan upaya besar agar Indonesia semakin maju
"Upaya besar di semua sektor telah dan sedang dilakukan. Beberapa industri akan dibangun di seluruh kawasan Indonesia. Ini akan dilakukan dengan melibatkan pelaku usaha dan UMKM sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Diketahui, turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dan Forkompimda Sumsel.
Tidak ada komentar
Posting Komentar