Lantik Ketua PMI Pali, Feby Deru Minta PMI Aktif Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Adakan bulan bakti donor darah di tempat-tempat yang telah disediakan
Palembang - liputansumsel.com--Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau dikenal sebagai pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit corona virus 2019 di seluruh dunia. Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.
Belum berakhirnya pandemi ini tentu saja merubah seluruh tatanan kehidupan, bahkan kini masyarakat harus melakukan adaptasi tatanan baru dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara taat dan patuh. Oleh karenanya, Ketua PMI Sumsel Feby Deru yang juga Ketua TP PKK Sumsel meminta dengan tegas kepada para pengurus dan dewan kehormatan PMI kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) yang baru saja dilantik dengan Ketuanya Sri Kustina Heri Amalindo untuk masa bhakti 2020-2025 agar aktif menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat kabupaten Pali.
"Selamat bertugas dan mengemban amanah untuk Ketua PMI Pali, bu Sri Kustina. Tugas PMI adalah menjalankan tugas kemanusiaan. Terlebih di masa pandemi Covid-19, sosialisasikanlah dengan baik secara luas kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan Covid-19 untuk selalu menggunakan masker atau face shield (tutup muka) guna meminimalisir penularan virus tersebut", kata Feby dalam arahannya saat melantik Sri Kustina di Griya Agung, Jumat (10/07) pagi.
Seringkali dengan berbagai informasi yang luar biasa, lanjut Feby dapat menyebabkan simpang siur bagaimana pencegahan dan penanganan Covid-19 di masyarakat.
"Maka dari itu sosialisasikan kesehatan kepada pedagang dan pembeli misalnya ketika membagikan APD berupa masker dan face shield di pasar tradisional. PMI bisa melakukannya bersama para stake holder", jelasnya.
Feby menambahkan dalam waktu dekat PMI Sumsel akan melakukan bulan bhakti donor darah di tempat-tempat yang telah ditentukan. "Saya pikir PMI kabupaten/kota mungkin bisa mengikuti langkah ini. Donor darah dilakukan di tempat yang mudah dijangkau masyarakat seperti di perkantoran atau di tempat yang disediakan, tidak harus di kantor PMI-nya, mengingat stok darah di PMI saat ini menurun",bebernya.
Tak lupa Feby kembali menekankan pentingnya tugas PMI untuk menjalankan tugas kemanusiaan bagi sesama dan mewujudkan 7 prinsip dasar PMI yang menjadi landasan.
Sementara itu, Ketua PMI Pali Sri Kustina Heri Amalindo yang juga anggota DPR RI mengatakan dirinya merasa terhormat dan bangga dipercaya menjadi Ketua PMI kabupaten Pali. Dia berjanji akan melaksanakan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya. "Terima kasih bu Feby telah melantik saya dan para pengurus juga dewan kehormatan PMI kabupaten Pali periode 2020-2025. Kepercayaan ini harus kami jaga. Kami akan bekerja dengan giat untuk kemajuan PMI kabupaten Pali melibatkan kerjasama dengan semua pihak terkait", terangnya.
Selama pandemi Covid-19, kata Sri Kustina pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seperti penyemprotan desinkfektan di perkantoran juga di tempat yang rawan kerumunan, mendirikan posko Covid-19, dan membagikan masker kepada masyarakat.
Sedangkan Bupati Pali Heri Amalindo berpesan agar Ketua PMI kabupaten Pali, Sri Kustina bisa mewujudkan 7 prinsip dasar PMI secara nyata tak hanya sebatas retorika belaka. "Karena sesuai dengan slogan PMI: Setetes darah anda, nyawa bagi sesama. Perlakukanlah mereka (masyarakat yang membutuhkan darah) dengan sama pun setara tanpa perbedaan. Sebab tugas PMI adalah tugas kemanusiaan", pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan seribu masker dari paguyuban masyarakat Zhang Zhou Sumsel kepada Ketua PMI Sumsel Feby Deru.
Tidak ada komentar
Posting Komentar