Kekurangan RKB Dan Fasilitas lainya SMPN 5 Mesuji Makmur harapkan segera DiBangun
OK I- LiputanSumSel.Com Meskipun alokasi anggaran untuk dunia pendidikan telah dikucurkan 20 persen lebih dari total APBD, ternyata masih saja ada sekolah yang belum maksimal infrastrukturnya.
Sama halnya dengan SMPN 5 Mesuji Makmur yang terletak tepatnya diDesa Gading Sari Kabupaten OKI Provinsi SumSel Melihat kondisi sekolah tersebut yang masih kekurangan ruang untuk kegiatan belajar mengajar.
Menurut keterangan Kuswantoro selaku kepala sekolah saat dibincangi dikediamannya Jumat 10/07/20 mengatakan"Sampai saat ini kami masih kekurangan 2 ruang kelas belajar, sementara kelas yang ada hanya 5 dan seharusnya kelas yang dibutuhkan itu 7 dan jumlah siswa pun bertambah dari 145 menjadi 175," ujar Kepala SMPN 5
Dikatakan Kuswantoro, sekolah bukan hanya kekurangan ruang kelas, selain itu Sekolah juga tidak ada (UKS) dan Mushallah, dilihat dari Akreditasi Sekolah yang tadinya C kini telah mencapai Nilai B.
Kuswantoro menambahkan, bahwa kondisi tersebut telah disampaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) OKI , namun sampai saat ini belum ada realisasinya"Terangnya.
"Saya berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten OKI melalui instansi terkait. Semoga kekurangan kekurangan yang ada disekolah kami, bisa terealisasi dengan cepat pada tahun 2021 Nanti. Semua itu juga untuk menunjang proses pembelajaran anak," harap Kuswantoro.(Povi)
Sama halnya dengan SMPN 5 Mesuji Makmur yang terletak tepatnya diDesa Gading Sari Kabupaten OKI Provinsi SumSel Melihat kondisi sekolah tersebut yang masih kekurangan ruang untuk kegiatan belajar mengajar.
Menurut keterangan Kuswantoro selaku kepala sekolah saat dibincangi dikediamannya Jumat 10/07/20 mengatakan"Sampai saat ini kami masih kekurangan 2 ruang kelas belajar, sementara kelas yang ada hanya 5 dan seharusnya kelas yang dibutuhkan itu 7 dan jumlah siswa pun bertambah dari 145 menjadi 175," ujar Kepala SMPN 5
Dikatakan Kuswantoro, sekolah bukan hanya kekurangan ruang kelas, selain itu Sekolah juga tidak ada (UKS) dan Mushallah, dilihat dari Akreditasi Sekolah yang tadinya C kini telah mencapai Nilai B.
Kuswantoro menambahkan, bahwa kondisi tersebut telah disampaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) OKI , namun sampai saat ini belum ada realisasinya"Terangnya.
"Saya berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten OKI melalui instansi terkait. Semoga kekurangan kekurangan yang ada disekolah kami, bisa terealisasi dengan cepat pada tahun 2021 Nanti. Semua itu juga untuk menunjang proses pembelajaran anak," harap Kuswantoro.(Povi)
Tidak ada komentar
Posting Komentar