Bupati Dodi Support STEIS Wujudkan SDM Ekonomi dan Perbankan Syariah
SEKAYU, - liputansumsel.com--Hari ini, Selasa (14/7/2020) Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menerima Audiensi Jajaran Pengurus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Sekayu (STEIS) Kabupaten Muba, di Ruang Audiensi Bupati Muba.
STEIS ini merupakan Sekolah Tinggi Pertama di Muba dan Kedua di Provinsi Sumatera Selatan setelah IGM Palembang yang mempersiapkan tenaga ekonomi syariah dan perbankan syariah.
Dalam sambutannya Bupati Muba sangat apresiasi berdirinya STEIS di Kabupaten Muba, menurutnya Indonesia adalah negara yang mempunyai kegiatan ekonomi syariah terbesar sedunia karena mayoritas masyarakat beragama Islam.
"Jadi seharusnya perkembangan ekonomi syariah itu lebih besar dari sekarang," ujar Mantan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Sumsel tersebut.
Dodi mengatakan sistem ekonomi syariah paling sangat baik yang tetap dapat berkembang walaupun dalam keadaan krisis.
"Sistem perbankan syariah paling tahan atas goncangan krisis. Agar lebih maksimal lagi bank syariah bisa diperkenalkan kepada orang-orang atau perusahaan besar baik muslim maupun non muslim mereka pasti tertarik, tapi dengan pelayanannya harus lebih baik," kata Dodi.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Muba akan konsen dan mendukung keberlangsungan proses belajar mengajar di STEIS Muba.
"Ini luar biasa, sebagai pioner untuk mempersiapkan tenaga-tenaga ekonomi syariah dan perbankan syariah, tidak ada kata lain dari kami pemerintah daerah selain mendukung proses belajar mengajar," imbuhnya.
Sementara Ketua Yayasan STEIS Su'aidy Abdurrahman SSos SE MM dalam kesempatan yang sama mengatakan tujuannya beraudiensi dengan Bupati Muba adalah untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan Perguruan Tinggi STEIS, yang berdiri pada tahun 2018 dan saat ini sudah menerima mahasiswa angkatan kedua dan bertempat di SMP Al-Karim Sekayu, dengan dua jurusan yakni Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah.
"Sejarah berdirinya STEIS ini kami melihat di Negara kita yang banyak Islam tapi perbankan masih konvensional atau riba, padahal ekonomi Islam dampaknya sangat baik kepada masyarakat kita," tuturnya.
Su'aidy berpendapat bahwa kedepan vserjana perbankan syariah dan ekonomi syariah kedepan sangat potensial.
"Intinya kami mohon dukungan atau support dari pemerintah biar kami tambah semangat karena kami ingin memajukan STEIS ini," pungkasnya.(agung/rill).
STEIS ini merupakan Sekolah Tinggi Pertama di Muba dan Kedua di Provinsi Sumatera Selatan setelah IGM Palembang yang mempersiapkan tenaga ekonomi syariah dan perbankan syariah.
Dalam sambutannya Bupati Muba sangat apresiasi berdirinya STEIS di Kabupaten Muba, menurutnya Indonesia adalah negara yang mempunyai kegiatan ekonomi syariah terbesar sedunia karena mayoritas masyarakat beragama Islam.
"Jadi seharusnya perkembangan ekonomi syariah itu lebih besar dari sekarang," ujar Mantan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Sumsel tersebut.
Dodi mengatakan sistem ekonomi syariah paling sangat baik yang tetap dapat berkembang walaupun dalam keadaan krisis.
"Sistem perbankan syariah paling tahan atas goncangan krisis. Agar lebih maksimal lagi bank syariah bisa diperkenalkan kepada orang-orang atau perusahaan besar baik muslim maupun non muslim mereka pasti tertarik, tapi dengan pelayanannya harus lebih baik," kata Dodi.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Muba akan konsen dan mendukung keberlangsungan proses belajar mengajar di STEIS Muba.
"Ini luar biasa, sebagai pioner untuk mempersiapkan tenaga-tenaga ekonomi syariah dan perbankan syariah, tidak ada kata lain dari kami pemerintah daerah selain mendukung proses belajar mengajar," imbuhnya.
Sementara Ketua Yayasan STEIS Su'aidy Abdurrahman SSos SE MM dalam kesempatan yang sama mengatakan tujuannya beraudiensi dengan Bupati Muba adalah untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan Perguruan Tinggi STEIS, yang berdiri pada tahun 2018 dan saat ini sudah menerima mahasiswa angkatan kedua dan bertempat di SMP Al-Karim Sekayu, dengan dua jurusan yakni Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah.
"Sejarah berdirinya STEIS ini kami melihat di Negara kita yang banyak Islam tapi perbankan masih konvensional atau riba, padahal ekonomi Islam dampaknya sangat baik kepada masyarakat kita," tuturnya.
Su'aidy berpendapat bahwa kedepan vserjana perbankan syariah dan ekonomi syariah kedepan sangat potensial.
"Intinya kami mohon dukungan atau support dari pemerintah biar kami tambah semangat karena kami ingin memajukan STEIS ini," pungkasnya.(agung/rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar