Walikota Palembang Lakukan Evaluasi Terkait Penerapan PSBB
Palembang, Liputan Sumsel.com - Walikota Palembang, H. Harnojoyo, sedang melakukan evaluasi terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta memberi sinyal bakal di perpanjang.
Harno mengungkapkan, PSBB merupakan salah satu dasar dalam penerapan New Normal, masyarakat dibiasakan dengan penerapan pola hidup sehat, memakai masker, dan menerapkan sosial distancing.
"Kita sedang meminta saran tokoh masyarakat, para dokter, dan beberapa pendapat para ahli, jika diperpanjang, kemungkinan 14 hari lagi ke depan. Sesuai dengan masa inkubasi. Tapi besok kita tunggu hasil dari evaluasi hari ini,” Jelasnya.
Harno menambahkan, Jika masyarakat telah sadar, baru New Normal dapat kita laksanakan," tutupnya.
Sementara itu, Ketua IDAI Sumsel, Dr. Silvia Ratna, SpA(K), menerangkan jika, Palembang belum siap menerapkan New Normal, saat ini lebih diperlukan edukasi, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang bahaya covid-19.
"Mohon diedukasi masyarakat, sehingga penyebaran covid dapat diminimalisir," tegasnya.
Silvia menambahkan, harus dipersiapakan dahulu semuanya, sebelum proses belajar mengajar dilakukan kembali, dan tadi saya minta, tolong dievaluasi," tutupnya.(Rl/A2)
Harno mengungkapkan, PSBB merupakan salah satu dasar dalam penerapan New Normal, masyarakat dibiasakan dengan penerapan pola hidup sehat, memakai masker, dan menerapkan sosial distancing.
"Kita sedang meminta saran tokoh masyarakat, para dokter, dan beberapa pendapat para ahli, jika diperpanjang, kemungkinan 14 hari lagi ke depan. Sesuai dengan masa inkubasi. Tapi besok kita tunggu hasil dari evaluasi hari ini,” Jelasnya.
Harno menambahkan, Jika masyarakat telah sadar, baru New Normal dapat kita laksanakan," tutupnya.
Sementara itu, Ketua IDAI Sumsel, Dr. Silvia Ratna, SpA(K), menerangkan jika, Palembang belum siap menerapkan New Normal, saat ini lebih diperlukan edukasi, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang bahaya covid-19.
"Mohon diedukasi masyarakat, sehingga penyebaran covid dapat diminimalisir," tegasnya.
Silvia menambahkan, harus dipersiapakan dahulu semuanya, sebelum proses belajar mengajar dilakukan kembali, dan tadi saya minta, tolong dievaluasi," tutupnya.(Rl/A2)
Tidak ada komentar
Posting Komentar