Muba Siap Jadi Tuan Rumah Kongres GP Ansor Tapi Disesuaikan Perkembangan Covid -19
MUBA-liputansumsel.com-Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang juga sebagai Dewan Pembina GP Ansor Sumsel
menyatakan Muba siap sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres GP Ansor XVI. Kesiapan ini disampaikan Dodi saat menerima Audiensi Pengurus Wilayah Ansor Sumsel, dan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Muba Masa Khidmat 2020-2024 di Ruang Audiensi Bupati, Selasa (9/6/2020).
"Intinya Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Muba siap. Kita siap jika dipercaya jadi tuan rumah Kongres GP Ansor XVI. Waktu pelaksanaan, karena masih dalam pandemi Covid-19, kita sesuaikan saja. Apalagi kegiatan ini mendatangkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia,"ucap Dodi.
Dodi Reza yang juga Mustasyar PWNU Sumsel menambahkan karena saat ini pandemi Covid-19 masih mewabah, hal utama yang difikirkannya adalah keselamatan umat. Agar acara sukses dan maksimal butuh persiapan yang matang, baik dari sisi penganggaran maupun sasaran pendataan pondok pesantren bagi para peserta kongres.
"Jika tahun ini atau tahun depan bisa terlaksana kita siap. Kita lihat perkembangan kasus covid-19 yang masih mewabah. Dari sisi anggaran, Pemkab Muba tetap mempersiapkan tahun ini. Tentu saja dengan memperhatikan kondisi kedepan. Sebagai acuan, kita lihat hasil Muktamar Oktober tahun ini di Lampung. Kita tunggu mekanisme pelaksanan pada masa pandemi Covid-19 ini,"bebernya.
Sekretaris Pengurus Wilayah Ansor Sumsel, Zamzam Nuris menyampaikan tujuan menemui Bupati Muba selaku Pembina GP Ansor Sumsel untuk memastikan kesiapan Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Muba sebagai tuan rumah Kongres GP Ansor XVI.
"Kongres GP Ansor ini dilaksankan lima tahun sekali. Terakhir sebagai tuan rumah di Yogyakarta. Nah untuk kongres GP Ansor XVI ini GP Ansor Sumsel akan dipilih sebagai tuan rumah. Kita sepakat pelaksanaannya di Kabupaten Muba. Kami menilai Muba sudah banyak berdiri pesantren yang menjadi sasaran kegiatan ini. Jumlah peserta yang akan mengikuti sebanyak 5000 orang se Indonesia,"jelasnya.
Kalaupun Kongres GP Ansor XVI ini tidak bisa dilaksankan tahun ini karena pandemi Covid-19, tambah dia, maka harapannya tahun depan bisa tetap terlaksana di Kabupaten Muba. Hasil pertemuan hari ini akan kami laporkan dengan kepengurusan pusat untuk dikoordinasikan sebagaimana mestinya,"katanya.
Dipengujung pertemuan rombongan Gerakan Pemuda Ansor memberikan cindera mata kepada Bupati Muba berupa Lukisan wajah Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex, sebagai kenang-kenangan.
Audiensi turut dihadiri Kasat Korwil Pengurus Wilayah Ansor Sumsel M Erwinsyah, Wakil Banser Sumsel Sandy Ridwan, Ketua Pengurus Cabang Ansor Muba Syafiudin, Sekretaris Pengurus Cabang Ansor Muba Sutikno dan Kasat Banser Muba Ghozen.
Selain itu juga jajaran Pemkab Muba dihadiri Kaban Kesbangpol, H Soleh Naim SSos MSi, Kabag Kesra H Opi Pahlopi MAg, Kasi Hubungan Media dan Kemitraan Dinkominfo Kabupaten Muba Yettria SKM MSi.(agung/rill).
menyatakan Muba siap sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres GP Ansor XVI. Kesiapan ini disampaikan Dodi saat menerima Audiensi Pengurus Wilayah Ansor Sumsel, dan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Muba Masa Khidmat 2020-2024 di Ruang Audiensi Bupati, Selasa (9/6/2020).
"Intinya Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Muba siap. Kita siap jika dipercaya jadi tuan rumah Kongres GP Ansor XVI. Waktu pelaksanaan, karena masih dalam pandemi Covid-19, kita sesuaikan saja. Apalagi kegiatan ini mendatangkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia,"ucap Dodi.
Dodi Reza yang juga Mustasyar PWNU Sumsel menambahkan karena saat ini pandemi Covid-19 masih mewabah, hal utama yang difikirkannya adalah keselamatan umat. Agar acara sukses dan maksimal butuh persiapan yang matang, baik dari sisi penganggaran maupun sasaran pendataan pondok pesantren bagi para peserta kongres.
"Jika tahun ini atau tahun depan bisa terlaksana kita siap. Kita lihat perkembangan kasus covid-19 yang masih mewabah. Dari sisi anggaran, Pemkab Muba tetap mempersiapkan tahun ini. Tentu saja dengan memperhatikan kondisi kedepan. Sebagai acuan, kita lihat hasil Muktamar Oktober tahun ini di Lampung. Kita tunggu mekanisme pelaksanan pada masa pandemi Covid-19 ini,"bebernya.
Sekretaris Pengurus Wilayah Ansor Sumsel, Zamzam Nuris menyampaikan tujuan menemui Bupati Muba selaku Pembina GP Ansor Sumsel untuk memastikan kesiapan Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Muba sebagai tuan rumah Kongres GP Ansor XVI.
"Kongres GP Ansor ini dilaksankan lima tahun sekali. Terakhir sebagai tuan rumah di Yogyakarta. Nah untuk kongres GP Ansor XVI ini GP Ansor Sumsel akan dipilih sebagai tuan rumah. Kita sepakat pelaksanaannya di Kabupaten Muba. Kami menilai Muba sudah banyak berdiri pesantren yang menjadi sasaran kegiatan ini. Jumlah peserta yang akan mengikuti sebanyak 5000 orang se Indonesia,"jelasnya.
Kalaupun Kongres GP Ansor XVI ini tidak bisa dilaksankan tahun ini karena pandemi Covid-19, tambah dia, maka harapannya tahun depan bisa tetap terlaksana di Kabupaten Muba. Hasil pertemuan hari ini akan kami laporkan dengan kepengurusan pusat untuk dikoordinasikan sebagaimana mestinya,"katanya.
Dipengujung pertemuan rombongan Gerakan Pemuda Ansor memberikan cindera mata kepada Bupati Muba berupa Lukisan wajah Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex, sebagai kenang-kenangan.
Audiensi turut dihadiri Kasat Korwil Pengurus Wilayah Ansor Sumsel M Erwinsyah, Wakil Banser Sumsel Sandy Ridwan, Ketua Pengurus Cabang Ansor Muba Syafiudin, Sekretaris Pengurus Cabang Ansor Muba Sutikno dan Kasat Banser Muba Ghozen.
Selain itu juga jajaran Pemkab Muba dihadiri Kaban Kesbangpol, H Soleh Naim SSos MSi, Kabag Kesra H Opi Pahlopi MAg, Kasi Hubungan Media dan Kemitraan Dinkominfo Kabupaten Muba Yettria SKM MSi.(agung/rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar