Turun ke Jalan, Gerakan Kebangsaan Muara Enim Bagi-bagi Beras dan Sabun Cuci
Muara Enim, Liputansumsel.com
Makin Masifnya penyebaran virus corona (covid -19) menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh manusia di dunia tak terkecuali di Indonesia. hal ini lantaran virus tersebut tidak memandang kelas sosial dan batasan usia.
Meski telah banyak memakan korban, hingga saat ini para ilmuan belum bisa menemukan vaksin tersebut. Salah satu langkah yang bisa ditempuh hanya dengan cara pencegahan, beberapa upaya terus dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, hal ini juga terus digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim memperpanjang masa pemberlakuan waspada virus corona semula hingga 6 April 2020 menjadi hingga 25 April 2020 dan terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas seperti berkumpul dan mengimbau masyarakat untuk beraktivitas dari rumah.
Bentuk kepedulian juga menarik perhatian dari para mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Muara Enim dengan cara membagikan beras kepada masyarakat yang kurang beruntung, Minggu (12/4/2020).
Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Muara Enim, Ardianto SH mengatakan untuk mendukung perekonomian masyarakat yang kurang beruntung di kabupaten Muara Enim, pihaknya menyasar tukang becak dan petugas kebersihan untuk diberikan sembako secara cuma cuma. “Hari ini kita membagikan 65 karung beras dan 200 sabun cuci tangan kepada tukang becak dan petugas kebersihan di pasar inpres Muara Enim,” ungkapnya.
Dikatakan kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh Perkumpulan Gerakan Kebangsaan kabupaten Muara Enim. “Mendukung pemerintah pencegahan penyebaran virus corona, minggu lalu kami juga membagikan 400 masker,” tuturnya.
Dia mengaku dana tersebut di dapat dari relawan yang secara sukarela untuk ikut serta berperan aktif dalam penyebaran virus corona. “Dana ini dari donatur perorangan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap ke depan beberapa perusahaan yang ada di Muara Enim untuk turut andil dan berperan aktif memperhatikan perekonomian masyarakat yang kurang mampu. “Tidak bisa kita pungkiri penyebaran virus ini, terdampak besar terhadap masyarakat kurang mampu,” tukasnya.
Makin Masifnya penyebaran virus corona (covid -19) menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh manusia di dunia tak terkecuali di Indonesia. hal ini lantaran virus tersebut tidak memandang kelas sosial dan batasan usia.
Meski telah banyak memakan korban, hingga saat ini para ilmuan belum bisa menemukan vaksin tersebut. Salah satu langkah yang bisa ditempuh hanya dengan cara pencegahan, beberapa upaya terus dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, hal ini juga terus digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim memperpanjang masa pemberlakuan waspada virus corona semula hingga 6 April 2020 menjadi hingga 25 April 2020 dan terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas seperti berkumpul dan mengimbau masyarakat untuk beraktivitas dari rumah.
Bentuk kepedulian juga menarik perhatian dari para mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Muara Enim dengan cara membagikan beras kepada masyarakat yang kurang beruntung, Minggu (12/4/2020).
Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Muara Enim, Ardianto SH mengatakan untuk mendukung perekonomian masyarakat yang kurang beruntung di kabupaten Muara Enim, pihaknya menyasar tukang becak dan petugas kebersihan untuk diberikan sembako secara cuma cuma. “Hari ini kita membagikan 65 karung beras dan 200 sabun cuci tangan kepada tukang becak dan petugas kebersihan di pasar inpres Muara Enim,” ungkapnya.
Dikatakan kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh Perkumpulan Gerakan Kebangsaan kabupaten Muara Enim. “Mendukung pemerintah pencegahan penyebaran virus corona, minggu lalu kami juga membagikan 400 masker,” tuturnya.
Dia mengaku dana tersebut di dapat dari relawan yang secara sukarela untuk ikut serta berperan aktif dalam penyebaran virus corona. “Dana ini dari donatur perorangan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap ke depan beberapa perusahaan yang ada di Muara Enim untuk turut andil dan berperan aktif memperhatikan perekonomian masyarakat yang kurang mampu. “Tidak bisa kita pungkiri penyebaran virus ini, terdampak besar terhadap masyarakat kurang mampu,” tukasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar