TERKAIT PIPA BOCOR PIHAK PERTAMINA DI DUGA TIDAK MAU BERKOMENTAR
MUBA-liputansumsel.com-Menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya yang terbit pada 21 April 2020, terkait adanya dugaan bocornya pipa milik Pertamina EP Pendopo Field yang terletak di Dusun 6 Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Jirak Jaya beberapa pekan yang lalu, awak media mencoba untuk mengkonfirmasi pihak Pertamina Pendopo dengan mendatangi kantor Pertamina EP Pendopo Field pada Senin, 27 April 2020 yang lalu sekira pukul 14:00 Wib.
Kedatangan awak media bertujuan untuk mengkonfirmasi sebatas mana yang telah dilakukan pihak Pertamina EP Pendopo Field untuk rehabilitasi lingkungan terhadap lingkungan yang telah terkontaminasi oleh tumpahan minyak (oil spill).
Sebelumnya awak media telah kordinasi melalui WhatsApp kepada Pratama yang mengaku Humas Lapangan Pertamina Pendopo pada hari Sabtu, 25 April 2020.
"Saya akan konfirmasi dulu kepada atasan saya mas," ucapnya.
Keesokan harinya pada 26 April 2020, Pratama kembali menghubungi awak media bahwasanya sudah mendapat jawaban.
"Saya sudah mendapat konfirmasi dari atasan saya. Mas boleh datang ke kantor Pertamina Pendopo besok," terang Pratama.
Kemudian, pada hari Senin 27 April 2020, awak media pun datang ke kantor Pertamina EP Pendopo Field sekira pukul 14:00, namun sangat di sayangkan awak media tidak bisa ketemu Kepala Bagian Humas. Melainkan hanya ketemu staf Humasnya saja bernama Kery.
Dari keterangan Kery bahwa Kepala Humasnya sedang ada rapat.
"Pimpinan kami sedang ada rapat mengenai Covid-19, nanti akan saya kabarkan kapan pimpinan kami bisa untuk menemui," ucapnya.
Namun, setelah beberapa hari awak media menunggu kabar dari Kery (staf Humas red) pada hari ini Minggu, (3/5) Kery memberi kabar bahwa sudah disampaikan kepada pimpinannya.
"Saya sudah sampaikan kepada pimpinan saya, namun belum ada jawaban dari pimpinan saya,"cetus Kery.
sementara,kepala kepolisian resort(Kapolres)musi Banyuasin, AKBP,Yudhi Surya Markus Pinem,Sik saat di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp belum ada jawaban sampai berita ini di terbitkan.(tim).
Kedatangan awak media bertujuan untuk mengkonfirmasi sebatas mana yang telah dilakukan pihak Pertamina EP Pendopo Field untuk rehabilitasi lingkungan terhadap lingkungan yang telah terkontaminasi oleh tumpahan minyak (oil spill).
Sebelumnya awak media telah kordinasi melalui WhatsApp kepada Pratama yang mengaku Humas Lapangan Pertamina Pendopo pada hari Sabtu, 25 April 2020.
"Saya akan konfirmasi dulu kepada atasan saya mas," ucapnya.
Keesokan harinya pada 26 April 2020, Pratama kembali menghubungi awak media bahwasanya sudah mendapat jawaban.
"Saya sudah mendapat konfirmasi dari atasan saya. Mas boleh datang ke kantor Pertamina Pendopo besok," terang Pratama.
Kemudian, pada hari Senin 27 April 2020, awak media pun datang ke kantor Pertamina EP Pendopo Field sekira pukul 14:00, namun sangat di sayangkan awak media tidak bisa ketemu Kepala Bagian Humas. Melainkan hanya ketemu staf Humasnya saja bernama Kery.
Dari keterangan Kery bahwa Kepala Humasnya sedang ada rapat.
"Pimpinan kami sedang ada rapat mengenai Covid-19, nanti akan saya kabarkan kapan pimpinan kami bisa untuk menemui," ucapnya.
Namun, setelah beberapa hari awak media menunggu kabar dari Kery (staf Humas red) pada hari ini Minggu, (3/5) Kery memberi kabar bahwa sudah disampaikan kepada pimpinannya.
"Saya sudah sampaikan kepada pimpinan saya, namun belum ada jawaban dari pimpinan saya,"cetus Kery.
sementara,kepala kepolisian resort(Kapolres)musi Banyuasin, AKBP,Yudhi Surya Markus Pinem,Sik saat di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp belum ada jawaban sampai berita ini di terbitkan.(tim).
Tidak ada komentar
Posting Komentar