Sembuh Covid-19 Bukan Berarti Bebas Dari Virus Corona
Prabumulih, Liputansumsel.com- Pasien positif corona atau covid-19 yang telah dinyatakan sembuh tentunya menjadi satu hal yang sangat luar biasa bagi pasien. Walaupun tingkat pemulihan terhadap pasien termasuk tinggi namun bukan berarti mereka yang sudah terinfeksi virus corona akan sembuh secara total.
Menurut dr Happy Tedjo, orang yang sudah sembuh dari covid-19 belum tentu tidak akan terjangkit lagi. Mengingat virus tersebut tidak akan hilang jika kesehatan dan kondisi imun tubuh si pasien tidak dijaga dengan baik.
Sebab sisa virus masih menempel dalam tubuh pasien bahkan berpotensi menularkan virus tersebut kepada yang lain. Hal inilah yang harus menjadi perhatian bagi pasien yang telah dinyatakan sembuh dari covid-19.
Hal ini juga diperkuat oleh para peneliti di China yang menemukan setengah dari pasien mereka rawat karena infeksi covid-19 ringan masih memiliki virus corona hingga delapan hari setelah gejala. Untuk itu pasien yang sudah dinyatakan sembuh diminta agar tetap menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran corona.
"Memang jumlah virusnya tidak banyak namun masih tersisa dan bahkan sewaktu-waktu bisa kambuh jika kondisi imun tubuh pasien menurun," ujar dr Tedjo saat dikonfirmasi media pada Selasa (19/05/2020).
Masih kata dr Tedjo, ia menyarankan agar pasien yang memiliki gejala pernapasan ringan dari covid-19, lebih baik tetap tinggal di rumah agar tidak menulari orang lain.
"Pasien tetap harus menjalani masa karantina diri secara mandiri di rumah selama kurang lebih dua minggu setelah pemulihan. Tujuannya untuk memastikan bahwa si pasien tidak menulari orang lain," jelasnya seraya mengaku saat ini jumlah pasien covid-19 sembuh di Kota Prabumulih sebanyak 5 orang pasien.
Selain itu, sambung dr Tedjo, contoh kasus pasien yang dinyatakan sembuh covid-19 dan kembali dinyatakan kembali positif covid-19 yakni Menteri Perhubungan, Budi Karya. Bahkan kasus tersebut juga banyak terjadi di sejumlah daerah lainnya khususnya di Wuhan yang merupakan daerah asal mula munculnya wabah corona.
"Orang tersebut harus menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Tidak lupa untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang sekitar, rajin mencuci tangan, mengukur suhu tubuh secara rutin, dan melaporkan perkembangan kesehatannya kepada petugas kesehatan atau petugas rumah sakit tempat mereka dirawat sebelumnya," bebernya.
Laporan rutin itu diperlukan untuk memastikan apakah gejala Virus Corona muncul lagi atau tidak pada mantan pasien tersebut.
"Mohon jaga diri selama masa pasca perawatan. Bukan berarti kalau sudah sembuh, kembali ke rumah bebas berkeliaran. Jadi tetap disyaratkan melakukan isolasi diri minimal 14 hari di rumah," tandasnya. (rilis)
Menurut dr Happy Tedjo, orang yang sudah sembuh dari covid-19 belum tentu tidak akan terjangkit lagi. Mengingat virus tersebut tidak akan hilang jika kesehatan dan kondisi imun tubuh si pasien tidak dijaga dengan baik.
Sebab sisa virus masih menempel dalam tubuh pasien bahkan berpotensi menularkan virus tersebut kepada yang lain. Hal inilah yang harus menjadi perhatian bagi pasien yang telah dinyatakan sembuh dari covid-19.
Hal ini juga diperkuat oleh para peneliti di China yang menemukan setengah dari pasien mereka rawat karena infeksi covid-19 ringan masih memiliki virus corona hingga delapan hari setelah gejala. Untuk itu pasien yang sudah dinyatakan sembuh diminta agar tetap menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran corona.
"Memang jumlah virusnya tidak banyak namun masih tersisa dan bahkan sewaktu-waktu bisa kambuh jika kondisi imun tubuh pasien menurun," ujar dr Tedjo saat dikonfirmasi media pada Selasa (19/05/2020).
Masih kata dr Tedjo, ia menyarankan agar pasien yang memiliki gejala pernapasan ringan dari covid-19, lebih baik tetap tinggal di rumah agar tidak menulari orang lain.
"Pasien tetap harus menjalani masa karantina diri secara mandiri di rumah selama kurang lebih dua minggu setelah pemulihan. Tujuannya untuk memastikan bahwa si pasien tidak menulari orang lain," jelasnya seraya mengaku saat ini jumlah pasien covid-19 sembuh di Kota Prabumulih sebanyak 5 orang pasien.
Selain itu, sambung dr Tedjo, contoh kasus pasien yang dinyatakan sembuh covid-19 dan kembali dinyatakan kembali positif covid-19 yakni Menteri Perhubungan, Budi Karya. Bahkan kasus tersebut juga banyak terjadi di sejumlah daerah lainnya khususnya di Wuhan yang merupakan daerah asal mula munculnya wabah corona.
"Orang tersebut harus menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Tidak lupa untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang sekitar, rajin mencuci tangan, mengukur suhu tubuh secara rutin, dan melaporkan perkembangan kesehatannya kepada petugas kesehatan atau petugas rumah sakit tempat mereka dirawat sebelumnya," bebernya.
Laporan rutin itu diperlukan untuk memastikan apakah gejala Virus Corona muncul lagi atau tidak pada mantan pasien tersebut.
"Mohon jaga diri selama masa pasca perawatan. Bukan berarti kalau sudah sembuh, kembali ke rumah bebas berkeliaran. Jadi tetap disyaratkan melakukan isolasi diri minimal 14 hari di rumah," tandasnya. (rilis)
Tidak ada komentar
Posting Komentar