Wawako Palembang Salurkan APD Ke RS Baru Kota Palembang
Palembang, Liputan Sumsel.Com – Wakil Waliikota Palembang, Fitrianti Agustinda menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker pelindung wajah ke Rumah Sakit (RS) Bari. APD ini merupakan bantuan dari Program Studi (Prodi) Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah.
Fitri mengapresiasi tindakan Fakultas Teknik, karena APD diproduksi ini diinisiasi oleh sejumlah mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik.
“Alhamdulillah bantuan berdatangan berupa APD yang kita harapkan dapat melindungi tenaga medis. Karena kita tahu APD sangat dibutuhkan di rumah sakit dalam rangka pencegahan Covid-9,” ujar Fitri, usai menerima bantuan APD dari Fakultaa Teknik Universitas Muhammadiyah.
Sebanyak 100 APD kata Fitri akan dibagikan langsung ke RS Bari untuk digunakan para tenaga medis.
“Para tenaga medis, baik dokter dan perawat menjadi garda terdepan untuk melawan wabah tersebut. Untuk itu, saya tidak henti-hentinya mengajak seluruh instabsi swasta, pemerintahan dan donatur lainnya untuk bekerja sama memenuhi kebutuhan APD maupun bantuan dalam bentuk apapun. Harapan kita, dapat memotivasi siapa saja untuk saling membantu,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala RS Bari Kota Palembang, Makiani mengatakan, APD sangat dibutuhkan oleh tim medis. Apalagi kata Makiani, APD ini hanya boleh dipakai satu kali.
“Sudah dipakai langsung dibuang, hanya satu kali pakai. Jadi APD ini sangat kami butuhkan,” katanya.
Sehingga lanjut dia, ketersediaan APD menjadi bahan utama dalam pencegahan Covid-19.
Terlebih dokter dan perawat yang merawat pasien Covid-19. Saat ini RS Bari memiliki 14 tempat tidur dan dua ruang isolasi yang diperuntukkan pasien gagal nafas.
“Sekarang kita menangani 13 pasien, jadi APD serupa sangat kita butuhkan sekali. Mari doakan pasien yang PDP dapat sembuh dan kembali normal,” harapnya.
Makiani mengimbau, agar masyarakat jangan panik karena orang yang terkena virus corona bukanlah aib dan masyarakat yang terpapar juga harus jujur.
“Mari kita beri semangat dan bantu mereka untuk sembuh seperti sediakala, ” ucap Makiani.
Di tempat yang sama Wakil rektor bidang III, DR Muchtarudin Mukhsiri Wakil Dekan Fakultas Teknik, Zulkiffli Saleh M Eng mengatajan, pihaknya sudah membagikan APD kurang lebih 250 buah.
Kegiatan ini diinisiasi jajaran dosen bersama mahasiswa dari hasil donatur yang dikumpulkan. Perhari kata dia, mahasiswa mauoun dosen bisa memproduksi APD 100 buah perhari.
APD sudah diberikan di, RS Paru, Muhammadiyah Palembang, RSMh, Ar-Rasyid dan dua klinik yakni Sehat Mulia dan Aisyah Ghani dan ada juga ke daerah tetangga.
“Ini sudah minggu ketiga kita memproduksi APD dan kita akan terus mempeoduksi APD jika donasi terus masuk, ” tukasnya. (Rl/A2)
Fitri mengapresiasi tindakan Fakultas Teknik, karena APD diproduksi ini diinisiasi oleh sejumlah mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik.
“Alhamdulillah bantuan berdatangan berupa APD yang kita harapkan dapat melindungi tenaga medis. Karena kita tahu APD sangat dibutuhkan di rumah sakit dalam rangka pencegahan Covid-9,” ujar Fitri, usai menerima bantuan APD dari Fakultaa Teknik Universitas Muhammadiyah.
Sebanyak 100 APD kata Fitri akan dibagikan langsung ke RS Bari untuk digunakan para tenaga medis.
“Para tenaga medis, baik dokter dan perawat menjadi garda terdepan untuk melawan wabah tersebut. Untuk itu, saya tidak henti-hentinya mengajak seluruh instabsi swasta, pemerintahan dan donatur lainnya untuk bekerja sama memenuhi kebutuhan APD maupun bantuan dalam bentuk apapun. Harapan kita, dapat memotivasi siapa saja untuk saling membantu,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala RS Bari Kota Palembang, Makiani mengatakan, APD sangat dibutuhkan oleh tim medis. Apalagi kata Makiani, APD ini hanya boleh dipakai satu kali.
“Sudah dipakai langsung dibuang, hanya satu kali pakai. Jadi APD ini sangat kami butuhkan,” katanya.
Sehingga lanjut dia, ketersediaan APD menjadi bahan utama dalam pencegahan Covid-19.
Terlebih dokter dan perawat yang merawat pasien Covid-19. Saat ini RS Bari memiliki 14 tempat tidur dan dua ruang isolasi yang diperuntukkan pasien gagal nafas.
“Sekarang kita menangani 13 pasien, jadi APD serupa sangat kita butuhkan sekali. Mari doakan pasien yang PDP dapat sembuh dan kembali normal,” harapnya.
Makiani mengimbau, agar masyarakat jangan panik karena orang yang terkena virus corona bukanlah aib dan masyarakat yang terpapar juga harus jujur.
“Mari kita beri semangat dan bantu mereka untuk sembuh seperti sediakala, ” ucap Makiani.
Di tempat yang sama Wakil rektor bidang III, DR Muchtarudin Mukhsiri Wakil Dekan Fakultas Teknik, Zulkiffli Saleh M Eng mengatajan, pihaknya sudah membagikan APD kurang lebih 250 buah.
Kegiatan ini diinisiasi jajaran dosen bersama mahasiswa dari hasil donatur yang dikumpulkan. Perhari kata dia, mahasiswa mauoun dosen bisa memproduksi APD 100 buah perhari.
APD sudah diberikan di, RS Paru, Muhammadiyah Palembang, RSMh, Ar-Rasyid dan dua klinik yakni Sehat Mulia dan Aisyah Ghani dan ada juga ke daerah tetangga.
“Ini sudah minggu ketiga kita memproduksi APD dan kita akan terus mempeoduksi APD jika donasi terus masuk, ” tukasnya. (Rl/A2)
Tidak ada komentar
Posting Komentar