Virus Corona Menyerang Warga OKU RT 13-19 Sekarjaya Lockdown
BATURAJA - liputansumsel - Mewabahnya virus Corona - Covid 19 membuat warga RT 13 dan RT 19 Kelurahan Sekar Jaya Baturaja Timur Kabupaten OKU Sumatera Selatan memutuskan untuk Lockdown warganya agar virus Corona tidak masuk dilingkungan mereka.
Keputusan Lockdown tersebut diambil mengingat jarak rental hanya sekitar tiga kelometer dari warga Air Pauh, Mantan Pejabat dilingkungan PKBM OKU, HS yang positif Corona berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumsel, nomor 44333/277/P2P/KES/VII/2020 tentang tindaklanjut hasil laboratorium covid 19 an. HS.
Menurut Ketua RT 13, Erlan mengatakan sebelum memutuskan Lockdown bagi warganya di RT 13, mereka mengadakan rapat bersama dengan RT 19 yang difasilitasi oleh anggota DPRD OKU dari Partai PKS, Naproni.
" Kita rapat bersama dilingkungan RT 13 dan RT 19 bersama anggota DPRD OKU, Naproni yang hasilnya menyepakati bersama RT 13 dan RT 19 Lockdown demi penanggulang penyebaran virus Corona khusunya bagi warga kami, " jelas Erwan.
Setiap warga dilarang untuk keluar rumah bila tidak penting dan jika warga membutuhkan keperluan keluarganya dibolehkan keluar rumah namun harus sepengetahuan ketua RT.
" Selain itu warga dilarang menerima tamu, dikunjungi oleh warga luar kota yang memiliki garis merah penyebaran covid 19 dan bila ada keluarga yang akan datang dari luar daerah mereka harus melapor kepada ketua RT, " jelasnya.
Senada juga diungkapkan Ketua RT 19, Darmawansyah bahwa warga mereka kompak untuk melakukan Lockdown demi penanggulangan penyebaran virus Corona.
" Memang kami mengalami banyak kendala termasuk kurangnya perolehan masker dan hal lainnya guna mengantisipasi penyebaran virus Corona. Oleh karena itu pula kita menghimbau warga agar selalu waspada dan menjaga diri, " cerusnya.
Terkait dengan keputusan Lockdown mandiri tersebut, kami berharap hal ini dapat diikuti Ketua RT lainnya khusunya di wilayah RS Sriwijaya.
" Soal ketersediaan sembako insyaallah masyarakat mampu mengatasinya dan bila terburuk terjadi karena warga sudah kehabisan dalam memenuhi kebutuhan keseharian makan pihak RT akan rapat kembali dan membuka donasi agar warga yang memiliki kemampuan lebih dapat menjadi donatur, " harapnya.
Sementara itu, anggota DPRD OKU dari partai PKS, Naproni membenarkan kesepakatan bersama Ketua RT 13 dan RT 19 yang melakukan Lockdown untuk warga mereka.
" Lockdown yang dilakukan RT 19 dan RT 13 langkah positif warga dalam penanggulangan penyebaran virus Corona. Dan ini mestinya diikuti RT lainnya di RS Sriwijaya dan mesti didukung pemerintahan OKU, " ujarnya.
Apalagi jarak rentan masyarakat OKU yang positif terpapar virus Corona hanya berjarak sekitar tiga kelometer dari lingkungan RS Sriwijaya di Kelurahan Sekar Jaya.
" Nantinya bila Lockdown berlaku cukup lama, kita akan mengupayakan membuka donasi untuk warga 13 dan 19. Mudah-mudahan banyak warga OKU yang dapat saling membantu ketersediaan sembako bagi warga RT 13 dan 19," harapnya.
Selain itu, Naproni tetap menghimbau warga daerah mereka tetap menjaga prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar virus Corona.
" Ingatlah jika harus keluar rumah, jaka jarak setidaknya satu meter dari orang yang diajak bicara, hindari kerumunan dan selalu mencuci tangan. Jika kembali kerumah harus lepaskan semua pakaian dan masukkan ke tempat cucian baru berkomunikasi dengan keluarga, " himbau Naproni.
Mari kita bersama saling menjaga dan selalu berdoa agar musibah yang mewabah diseluruh dunia ini akan segera berlalu dan khususnya masyarakat kita terhindar virus Corona yang telah menjangkiti dan membunuh ribuan warga diseluruh dunia.
" Ayo bersatu melawan Corona dengan menjaga diri dan lingkungan kita serta keluarga kita dari wabah ini. Jadilah warga bijak dengan tidak keluar rumah bila tidak terlalu penting, " himbau nya. (Bam)
Editor : Muslimin Baijuri S. ag
Keputusan Lockdown tersebut diambil mengingat jarak rental hanya sekitar tiga kelometer dari warga Air Pauh, Mantan Pejabat dilingkungan PKBM OKU, HS yang positif Corona berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumsel, nomor 44333/277/P2P/KES/VII/2020 tentang tindaklanjut hasil laboratorium covid 19 an. HS.
Menurut Ketua RT 13, Erlan mengatakan sebelum memutuskan Lockdown bagi warganya di RT 13, mereka mengadakan rapat bersama dengan RT 19 yang difasilitasi oleh anggota DPRD OKU dari Partai PKS, Naproni.
" Kita rapat bersama dilingkungan RT 13 dan RT 19 bersama anggota DPRD OKU, Naproni yang hasilnya menyepakati bersama RT 13 dan RT 19 Lockdown demi penanggulang penyebaran virus Corona khusunya bagi warga kami, " jelas Erwan.
Setiap warga dilarang untuk keluar rumah bila tidak penting dan jika warga membutuhkan keperluan keluarganya dibolehkan keluar rumah namun harus sepengetahuan ketua RT.
" Selain itu warga dilarang menerima tamu, dikunjungi oleh warga luar kota yang memiliki garis merah penyebaran covid 19 dan bila ada keluarga yang akan datang dari luar daerah mereka harus melapor kepada ketua RT, " jelasnya.
Senada juga diungkapkan Ketua RT 19, Darmawansyah bahwa warga mereka kompak untuk melakukan Lockdown demi penanggulangan penyebaran virus Corona.
" Memang kami mengalami banyak kendala termasuk kurangnya perolehan masker dan hal lainnya guna mengantisipasi penyebaran virus Corona. Oleh karena itu pula kita menghimbau warga agar selalu waspada dan menjaga diri, " cerusnya.
Terkait dengan keputusan Lockdown mandiri tersebut, kami berharap hal ini dapat diikuti Ketua RT lainnya khusunya di wilayah RS Sriwijaya.
" Soal ketersediaan sembako insyaallah masyarakat mampu mengatasinya dan bila terburuk terjadi karena warga sudah kehabisan dalam memenuhi kebutuhan keseharian makan pihak RT akan rapat kembali dan membuka donasi agar warga yang memiliki kemampuan lebih dapat menjadi donatur, " harapnya.
Sementara itu, anggota DPRD OKU dari partai PKS, Naproni membenarkan kesepakatan bersama Ketua RT 13 dan RT 19 yang melakukan Lockdown untuk warga mereka.
" Lockdown yang dilakukan RT 19 dan RT 13 langkah positif warga dalam penanggulangan penyebaran virus Corona. Dan ini mestinya diikuti RT lainnya di RS Sriwijaya dan mesti didukung pemerintahan OKU, " ujarnya.
Apalagi jarak rentan masyarakat OKU yang positif terpapar virus Corona hanya berjarak sekitar tiga kelometer dari lingkungan RS Sriwijaya di Kelurahan Sekar Jaya.
" Nantinya bila Lockdown berlaku cukup lama, kita akan mengupayakan membuka donasi untuk warga 13 dan 19. Mudah-mudahan banyak warga OKU yang dapat saling membantu ketersediaan sembako bagi warga RT 13 dan 19," harapnya.
Selain itu, Naproni tetap menghimbau warga daerah mereka tetap menjaga prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar virus Corona.
" Ingatlah jika harus keluar rumah, jaka jarak setidaknya satu meter dari orang yang diajak bicara, hindari kerumunan dan selalu mencuci tangan. Jika kembali kerumah harus lepaskan semua pakaian dan masukkan ke tempat cucian baru berkomunikasi dengan keluarga, " himbau Naproni.
Mari kita bersama saling menjaga dan selalu berdoa agar musibah yang mewabah diseluruh dunia ini akan segera berlalu dan khususnya masyarakat kita terhindar virus Corona yang telah menjangkiti dan membunuh ribuan warga diseluruh dunia.
" Ayo bersatu melawan Corona dengan menjaga diri dan lingkungan kita serta keluarga kita dari wabah ini. Jadilah warga bijak dengan tidak keluar rumah bila tidak terlalu penting, " himbau nya. (Bam)
Editor : Muslimin Baijuri S. ag
Tidak ada komentar
Posting Komentar