Dukung Gerakan Wajib Pakai Masker
Bagikan 2000 Masker Kain Gratis
MUBA–liputansumsel.com- Sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pemerintah dalam Penanggulangan dan Pencegahan Wabah Virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Alumni SMA Negeri 2 Sekayu (Smanda Sky) Angkatan 13 kemarin (5/4) lakukan kegiatan pembagian masker kain secara gratis.
Kegiatan sosial berupa pembagian sebanyak 2000 Masker Kain kepada masyarakat seperti para Tukang Ojek, Pedagang Pasar, Petugas Kebersihan, serta Pengendara tersebut juga dilaksanakan sebagai dukungan terhadap gerakan wajib pakai masker yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Muba melalui surat himbauan yang dikeluarkan oleh Bupati Musi Banyuasin melalui Sekda Drs H Apriyadi, MSi.
Koordinator sekaligus inisiator gerakan sosial pembagian masker kain gratis oleh Alumni Smanda Sky Angkatan 13 yakni dr Egyd Tradiga mengungkapkan bahwa program pembagian masker gratis tersebut merupakan hasil rembukan dan sumbang saran dari para Alumni Smanda Sky Angkatan 13.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari respon sosial teman-teman alumni angkatan 13 Smanda terhadap pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini. Sehingga pada tanggal 1 April 2020 kemarin diputuskan untuk menggalang donasi melalui media sosial, alhamdulillah selama 2 hari terkumpul dana sebanyak Rp 10 Juta,” ungkap Egyd.
Ia menuturkan bahwa jumlah dana tersebut sudah jauh melampaui target awal yang ditetapkan yakni sebesar Rp 5 juta.
“Target kita pada awalnya, hanya 1000 masker saja dengan perkiraan dana Rp 5 juta. Namun dalam 2 hari terkumpul dana sebanyak dua kali lipat dari target, yaitu 2000 masker. Saya sangat berterima kasih sekali pada teman-teman dan para donatur yang telah mendukung gerakan ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, dokter Egyd menjelaskan bahwa penggunaan masker kain dalam kegiatan sehari-hari, terutama diluar ruangan itu bisa efektif mencegah penyebaran virus corona hingga angka 70 persen.
“Dari penelitian terbaru bahwa masker kain itu cukup efektif dalam mencegah penularan virus corona untuk orang yang sehat, sebab dengan penggunaan masker, droplet (percikan ludah, red) yang merupakan media utama penularan Covid-19 bisa tertahan hingga 70 persen,”katanya.
Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu ini kemudian mengajak masyarakat terutama yang bekerja diluar rumah agar senantiasa menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari selama pandemi Virus Corona ini berlangsung.
“Harapan kami masyarakat terutama yang bekerja diluar ruangan bisa mendukung gerakan wajib pakai masker ini. Mudah-mudahan wabah virus corona ini cepat berkahir, dan kita semua tetap dalam keadaan sehat,”cetusnya.
Sementara itu Melantina Oktriyanti, SPd.,MSi Alumni Smanda Sky Angkatan 13 lainnya mengatakan bahwa dalam satu hari ini sudah ada 500 masker yang dibagikan dalam wilayah Kecamatan Sekayu, hingga nanti sampai 2000 masker atau malah lebih.
“Rencananya ada beberapa titik yang menjadi lokasi pembagian diantaranya yakni di RSUD Sekayu dengan sasaran para keluarga pasien, Puskesmas Sekayu, Puskesmas Lumpatan, Pasar Sekayu, Pasar Sungai Lilin, hingga wilayah Kecamatan Keluang. Mudah-mudahan gerakan ini juga bisa diikuti oleh teman-teman dari komunitas lain,” tutupnya. (rill).
MUBA–liputansumsel.com- Sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pemerintah dalam Penanggulangan dan Pencegahan Wabah Virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Alumni SMA Negeri 2 Sekayu (Smanda Sky) Angkatan 13 kemarin (5/4) lakukan kegiatan pembagian masker kain secara gratis.
Kegiatan sosial berupa pembagian sebanyak 2000 Masker Kain kepada masyarakat seperti para Tukang Ojek, Pedagang Pasar, Petugas Kebersihan, serta Pengendara tersebut juga dilaksanakan sebagai dukungan terhadap gerakan wajib pakai masker yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Muba melalui surat himbauan yang dikeluarkan oleh Bupati Musi Banyuasin melalui Sekda Drs H Apriyadi, MSi.
Koordinator sekaligus inisiator gerakan sosial pembagian masker kain gratis oleh Alumni Smanda Sky Angkatan 13 yakni dr Egyd Tradiga mengungkapkan bahwa program pembagian masker gratis tersebut merupakan hasil rembukan dan sumbang saran dari para Alumni Smanda Sky Angkatan 13.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari respon sosial teman-teman alumni angkatan 13 Smanda terhadap pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini. Sehingga pada tanggal 1 April 2020 kemarin diputuskan untuk menggalang donasi melalui media sosial, alhamdulillah selama 2 hari terkumpul dana sebanyak Rp 10 Juta,” ungkap Egyd.
Ia menuturkan bahwa jumlah dana tersebut sudah jauh melampaui target awal yang ditetapkan yakni sebesar Rp 5 juta.
“Target kita pada awalnya, hanya 1000 masker saja dengan perkiraan dana Rp 5 juta. Namun dalam 2 hari terkumpul dana sebanyak dua kali lipat dari target, yaitu 2000 masker. Saya sangat berterima kasih sekali pada teman-teman dan para donatur yang telah mendukung gerakan ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, dokter Egyd menjelaskan bahwa penggunaan masker kain dalam kegiatan sehari-hari, terutama diluar ruangan itu bisa efektif mencegah penyebaran virus corona hingga angka 70 persen.
“Dari penelitian terbaru bahwa masker kain itu cukup efektif dalam mencegah penularan virus corona untuk orang yang sehat, sebab dengan penggunaan masker, droplet (percikan ludah, red) yang merupakan media utama penularan Covid-19 bisa tertahan hingga 70 persen,”katanya.
Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu ini kemudian mengajak masyarakat terutama yang bekerja diluar rumah agar senantiasa menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari selama pandemi Virus Corona ini berlangsung.
“Harapan kami masyarakat terutama yang bekerja diluar ruangan bisa mendukung gerakan wajib pakai masker ini. Mudah-mudahan wabah virus corona ini cepat berkahir, dan kita semua tetap dalam keadaan sehat,”cetusnya.
Sementara itu Melantina Oktriyanti, SPd.,MSi Alumni Smanda Sky Angkatan 13 lainnya mengatakan bahwa dalam satu hari ini sudah ada 500 masker yang dibagikan dalam wilayah Kecamatan Sekayu, hingga nanti sampai 2000 masker atau malah lebih.
“Rencananya ada beberapa titik yang menjadi lokasi pembagian diantaranya yakni di RSUD Sekayu dengan sasaran para keluarga pasien, Puskesmas Sekayu, Puskesmas Lumpatan, Pasar Sekayu, Pasar Sungai Lilin, hingga wilayah Kecamatan Keluang. Mudah-mudahan gerakan ini juga bisa diikuti oleh teman-teman dari komunitas lain,” tutupnya. (rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar