Fitrianti Agustinda Pantau Harga Sembako di Pasar Tangga Buntung
Palembang, Liputan Sumsel.Com-Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bersama PD Pasar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait lakukan kunjungan kepasar tangga buntung sekaligus memantau harga-harga sembako seperti gula pasir dan telur yang saat ini sedang meranjak naik, Selasa (10/03/2020).
“Disini kita pantau ada beberapa sembako seperti gula, telur, harganya di atas batas ketentuan dari pemerintah. Sekarang, harga gula perkilogram mencapai Rp.16.000, dari harga normal biasanya Rp.12.000,” ujarnya.
Fitri Agustinda mengatakan besok akan mengumpulkan seluruh produsen besar sembako beserta jajaran kepolisian, kejaksaan dan sebagainya untuk duduk bersama membahas agar supaya harga tidak melonjak naik dan terkendali, terutama menghadapi hari-hari besar seperti ramadhan dan lebaran terutama di Kota Palembang.
Kami berharap para produsen supaya mereka ikut menjaga bersama-sama stabilitas harga sembako di Palembang normal kembali.
“Kita sudah mendapatkan informasi cukup menggembirakan, dalam waktu dekat akan ada bantuan dari Kementerian berupa gula. Nantinya akan dibuka pasar murah sembako khusus gula dan telur yang memang menjadi kebutuhan pokok dan pembicaraan masyarakat karena harga dibilang melonjak tinggi,” ungkapnya.
Kemudian, akibat lonjakan harga sembako tinggi dikarenakan banyak yang stok, Pemkot melalui Dinas perdagangan akan melakukan tindakan sidak pasar, karena mereka ada batas kontrol harga terendah dan tertinggi yang tidak boleh di lampaui oleh pedagang.
“Tadi saya menyampaikan di pedagang, mengingatkan dan berhati-hati agar tidak menstok barang, supaya tidak membuat kondisi semakin parah karena pihak kepolisian tidak tinggal diam untuk memberikan sanksi,” jelasnya
“Kondisi sandang dan pangan Insyaallah kondusif di Kota Palembang. Karena sudah dipantau dan optimis harga sembako serta akan betul-betul terkontrol. Sekarang menjadi sorotan itu gula pasir dan telor,” pungkasnya (A2)
“Disini kita pantau ada beberapa sembako seperti gula, telur, harganya di atas batas ketentuan dari pemerintah. Sekarang, harga gula perkilogram mencapai Rp.16.000, dari harga normal biasanya Rp.12.000,” ujarnya.
Fitri Agustinda mengatakan besok akan mengumpulkan seluruh produsen besar sembako beserta jajaran kepolisian, kejaksaan dan sebagainya untuk duduk bersama membahas agar supaya harga tidak melonjak naik dan terkendali, terutama menghadapi hari-hari besar seperti ramadhan dan lebaran terutama di Kota Palembang.
Kami berharap para produsen supaya mereka ikut menjaga bersama-sama stabilitas harga sembako di Palembang normal kembali.
“Kita sudah mendapatkan informasi cukup menggembirakan, dalam waktu dekat akan ada bantuan dari Kementerian berupa gula. Nantinya akan dibuka pasar murah sembako khusus gula dan telur yang memang menjadi kebutuhan pokok dan pembicaraan masyarakat karena harga dibilang melonjak tinggi,” ungkapnya.
Kemudian, akibat lonjakan harga sembako tinggi dikarenakan banyak yang stok, Pemkot melalui Dinas perdagangan akan melakukan tindakan sidak pasar, karena mereka ada batas kontrol harga terendah dan tertinggi yang tidak boleh di lampaui oleh pedagang.
“Tadi saya menyampaikan di pedagang, mengingatkan dan berhati-hati agar tidak menstok barang, supaya tidak membuat kondisi semakin parah karena pihak kepolisian tidak tinggal diam untuk memberikan sanksi,” jelasnya
“Kondisi sandang dan pangan Insyaallah kondusif di Kota Palembang. Karena sudah dipantau dan optimis harga sembako serta akan betul-betul terkontrol. Sekarang menjadi sorotan itu gula pasir dan telor,” pungkasnya (A2)
Tidak ada komentar
Posting Komentar