HD Minta Program Pengembangan Perumahan untuk Petugas Kebersihan di Prabumulih Jadi Percontohan
PRABUMULIH - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik Pembangunan Perumahan Komunitas Pertugas Kebersihan Kota Prabumulih yang diinisiasi Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya.
Bahkan, Herman Deru berkomitmen untuk mendorong hal tersebut agar dapat lebih berkembang dan dicontoh serta diikuti daerah lain sehingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih meningkat.
"Pembangunan perumahan untuk petugas kebersihan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota, pemerintah provinsi, pusat dan pihak lainnya yang diinisiasi Walikota Prabumulih. Ini patut kita dorong. Bukan hanya sebatas moril namun juga materil nanti akan kita berikan," kata Deru, disela Ground Breaking Pembangunan Perumahan Komunitas Pertugas Kebersihan Kota Prabumulih.
Dia berharap, inovasi dan kreatifitas kepala daerah bukan hanya dilakukan sebatas pembangunan rumah saja, namun diberikan fasilitas pendukung lainnya.
"Mungkin juga bisa dilengkapi dengan fasilitas lain seperti mushola, masjid, atau bahkan sekolah untuk pendidikan," terangnya.
Setelah pembangunan ini terselesaikan, lanjut Deru, para petugas hendaknya bisa diedukasi agar mempunyai penghasilan tambahan.
"Penghasilan tambahan bisa melalui ekonomi kreatif seperti mengedukasi keluarga petugas kebersihan untuk berdagang. Modalnya bisa melalui kerjasama dengan pihak lain. Untuk fasilitas, tentu Pemprov Sumsel akan membantu. Yang pasti saya harapkan ini terus dikembangkan," tuturnya.
Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya menambahkan, inisiasi untuk membangun perumahan bagi komunitas petugas kebersihan itu didasari atas keprihatinannya kepada masyarakat.
"Prabumulih ini kaya akan Sumber Daya Alam namun disini masih banyak rumah tak layak. Karena itu kami berupaya agar Prabumulih ini tidak kumuh," kata Ridho.
Dia menjelaskan, rencana untuk merenovasi rumah bagi masyarakat ekonomi ke bawah itu pun direalisasikan dengan mengajak jajarannya untuk menyisihkan penghasilan.
"Saat ini kami bisa membangun dan merenovasi 10 rumah perbulan dari infaq pegawai," tuturnya.
Tidak hanya itu, Pemkot Prabumulih juga merenovasi ratusan rumah ibadah yang ada di wilayahnya.
"Kita juga mengandeng sejumlah pihak agar program ini berjalan lancar," bebernya.
Kedepan, pihaknya berencana akan membangun perumahan untuk para penarik becak dan pemulung.
"Selanjutnya kita akan mendorong agar bisa membangun 125 rumah bagi pemulung dan penarik becak. Untuk itu kita bantuan dari Kementerian PUPR dan Pemprov Sumsel," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR RI Dr. Khalawi, Perwakilan Bank, Forkompimda dan sejumlah perwakilan pihak lainnya
Bahkan, Herman Deru berkomitmen untuk mendorong hal tersebut agar dapat lebih berkembang dan dicontoh serta diikuti daerah lain sehingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih meningkat.
"Pembangunan perumahan untuk petugas kebersihan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota, pemerintah provinsi, pusat dan pihak lainnya yang diinisiasi Walikota Prabumulih. Ini patut kita dorong. Bukan hanya sebatas moril namun juga materil nanti akan kita berikan," kata Deru, disela Ground Breaking Pembangunan Perumahan Komunitas Pertugas Kebersihan Kota Prabumulih.
Dia berharap, inovasi dan kreatifitas kepala daerah bukan hanya dilakukan sebatas pembangunan rumah saja, namun diberikan fasilitas pendukung lainnya.
"Mungkin juga bisa dilengkapi dengan fasilitas lain seperti mushola, masjid, atau bahkan sekolah untuk pendidikan," terangnya.
Setelah pembangunan ini terselesaikan, lanjut Deru, para petugas hendaknya bisa diedukasi agar mempunyai penghasilan tambahan.
"Penghasilan tambahan bisa melalui ekonomi kreatif seperti mengedukasi keluarga petugas kebersihan untuk berdagang. Modalnya bisa melalui kerjasama dengan pihak lain. Untuk fasilitas, tentu Pemprov Sumsel akan membantu. Yang pasti saya harapkan ini terus dikembangkan," tuturnya.
Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya menambahkan, inisiasi untuk membangun perumahan bagi komunitas petugas kebersihan itu didasari atas keprihatinannya kepada masyarakat.
"Prabumulih ini kaya akan Sumber Daya Alam namun disini masih banyak rumah tak layak. Karena itu kami berupaya agar Prabumulih ini tidak kumuh," kata Ridho.
Dia menjelaskan, rencana untuk merenovasi rumah bagi masyarakat ekonomi ke bawah itu pun direalisasikan dengan mengajak jajarannya untuk menyisihkan penghasilan.
"Saat ini kami bisa membangun dan merenovasi 10 rumah perbulan dari infaq pegawai," tuturnya.
Tidak hanya itu, Pemkot Prabumulih juga merenovasi ratusan rumah ibadah yang ada di wilayahnya.
"Kita juga mengandeng sejumlah pihak agar program ini berjalan lancar," bebernya.
Kedepan, pihaknya berencana akan membangun perumahan untuk para penarik becak dan pemulung.
"Selanjutnya kita akan mendorong agar bisa membangun 125 rumah bagi pemulung dan penarik becak. Untuk itu kita bantuan dari Kementerian PUPR dan Pemprov Sumsel," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR RI Dr. Khalawi, Perwakilan Bank, Forkompimda dan sejumlah perwakilan pihak lainnya
Tidak ada komentar
Posting Komentar