Gedung Satreskrim Polres Oi Hangus Terbakar
Indralaya.liputansumsel.cim--
Gedung Bagian Satuan Reskrim, gudang Logistik, dan gedung Binmas Polres Ogan ilir, habis dilahap sijago merah Senin (17/2) sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut pantauan di lapangan, api masih nampak tersisa sedikit di bangunan yang biasa dipakai untuk penyidik dari satuan Reserse Kriminal dan penyimpanan senjata dan amunisi.
Nampak juga para instansi seperti Kepolisian sendiri, Satuan Pol PP hingga Pemadam Kebakaran Pemkab Ogan Ilir, nampak sibuk memadamkan sisa-sisa api yang tersisa.
Menurut Kasat Pol PP dan Damkar Ogan Ilir, Ahmad Fauzi, pihaknya dihubungi oleh Polres Ogan Ilir sekitar pukul 07.30 WIB.
Setelah dihubungi, ia langsung menerjunkan personel sebanyak 2 unit mobil pemadam dan 20 orang pemadam. “Sebenarnya ada satu bantuan mobil pemadam dari Universitas Sriwijaya, tapi tampaknya macet,” ujarnya.
Selain 2 unit mobil pemadam dari Damkar plus satu mobil dari Unsri, ada pula mobil Armored Water Cannon (AWC) milik Polres Ogan Ilir dan mobil tangki BPBD Ogan Ilir.
Untuk sementara, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dirinya belum bisa berkomentar banyak, terkait dugaan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sebab saat ini, personelnya masih sibuk memadamkan api yang masih nampak di puing-puing bangunan.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengaku, bahwa dugaan sementara kebakaran karena arus pendek. “Sebagian berkas bisa diselamatkan, begitu juga senjata dan amunisi yang gedung logistik juga ikut terbakar bisa diselamatkan,” jelasnya.
Sementara Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, didampingi pejabat lain melihat kondisi gedung yang terbakar.
“kemungkinan dugaan sementara dari arus pendek. Yang pasti, yang terbakar akan segera dibangun supaya pihak Polres bisa segar melayani masyarakat,” kata Bupati.(rul)
Gedung Bagian Satuan Reskrim, gudang Logistik, dan gedung Binmas Polres Ogan ilir, habis dilahap sijago merah Senin (17/2) sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut pantauan di lapangan, api masih nampak tersisa sedikit di bangunan yang biasa dipakai untuk penyidik dari satuan Reserse Kriminal dan penyimpanan senjata dan amunisi.
Nampak juga para instansi seperti Kepolisian sendiri, Satuan Pol PP hingga Pemadam Kebakaran Pemkab Ogan Ilir, nampak sibuk memadamkan sisa-sisa api yang tersisa.
Menurut Kasat Pol PP dan Damkar Ogan Ilir, Ahmad Fauzi, pihaknya dihubungi oleh Polres Ogan Ilir sekitar pukul 07.30 WIB.
Setelah dihubungi, ia langsung menerjunkan personel sebanyak 2 unit mobil pemadam dan 20 orang pemadam. “Sebenarnya ada satu bantuan mobil pemadam dari Universitas Sriwijaya, tapi tampaknya macet,” ujarnya.
Selain 2 unit mobil pemadam dari Damkar plus satu mobil dari Unsri, ada pula mobil Armored Water Cannon (AWC) milik Polres Ogan Ilir dan mobil tangki BPBD Ogan Ilir.
Untuk sementara, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dirinya belum bisa berkomentar banyak, terkait dugaan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sebab saat ini, personelnya masih sibuk memadamkan api yang masih nampak di puing-puing bangunan.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengaku, bahwa dugaan sementara kebakaran karena arus pendek. “Sebagian berkas bisa diselamatkan, begitu juga senjata dan amunisi yang gedung logistik juga ikut terbakar bisa diselamatkan,” jelasnya.
Sementara Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, didampingi pejabat lain melihat kondisi gedung yang terbakar.
“kemungkinan dugaan sementara dari arus pendek. Yang pasti, yang terbakar akan segera dibangun supaya pihak Polres bisa segar melayani masyarakat,” kata Bupati.(rul)
Tidak ada komentar
Posting Komentar