Bupati PALI Tinjau Korban Banjir di Curup
Tanah Abang - liputansumsel.com--Bencana alam berupa banjir yang melanda kawasan pesisir Sungai Lematang Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI masih merendam pemukiman warga setempat.
Curah hujan yang masih tinggi juga membuat volume air sungai yang melintas di Bumi Serepat Serasan itu semakin pasang.
Akibatnya, Desa Muara Sungai Hingga ke hilir yakni Desa Modong Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI mengalami musibah yang sama.
Dampak banjir yang nyaris terjadi tiap tahun itu membuat aktivitas warga terhenti. Beberapa di antaranya mengalami keluhan beragam penyakit.
Terkait hal itu, pemerintah Kabupaten PALI pun mendirikan posko bencana banjir yang siaga 24 jam untuk membantu setiap keluhan masyarakat.
Posko tersebut terdiri atas beberapa unsur, antara lain Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPDB), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, TNI dan Polri.
Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian dan interaksi terhadap warganya, Minggu (23/2/2020), Bupati PALI ; H Heri Amalindo pun menyambangi korban banjir di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang.
Di sana, Bupati sempat berbincang dengan beberapa warga, serta memberikan bantuan. Ia juga meminta mereka agar tetap waspada, karena musim penghujan masih berlanjut.
"Ke depan, kita merencanakan untuk memberi bantuan berupa penambahan tiang rumah, agar lebih tinggi. Terutama pada titik banjir yang parah. Mengingat banjir ini selalu terjadi setiap tahun," ujarnya.
Pantauan media ini, di posko banjir yang berada di kantor kepala desa setempat, beberapa petugas nampak bersiaga. Paramedis juga berjaga beserta obat-obatan untuk mengatasi berbagai penyakit yang muncul sebagai dampak bencana banjir.[and/ADV/red]
Curah hujan yang masih tinggi juga membuat volume air sungai yang melintas di Bumi Serepat Serasan itu semakin pasang.
Akibatnya, Desa Muara Sungai Hingga ke hilir yakni Desa Modong Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI mengalami musibah yang sama.
Dampak banjir yang nyaris terjadi tiap tahun itu membuat aktivitas warga terhenti. Beberapa di antaranya mengalami keluhan beragam penyakit.
Terkait hal itu, pemerintah Kabupaten PALI pun mendirikan posko bencana banjir yang siaga 24 jam untuk membantu setiap keluhan masyarakat.
Posko tersebut terdiri atas beberapa unsur, antara lain Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPDB), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, TNI dan Polri.
Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian dan interaksi terhadap warganya, Minggu (23/2/2020), Bupati PALI ; H Heri Amalindo pun menyambangi korban banjir di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang.
Di sana, Bupati sempat berbincang dengan beberapa warga, serta memberikan bantuan. Ia juga meminta mereka agar tetap waspada, karena musim penghujan masih berlanjut.
"Ke depan, kita merencanakan untuk memberi bantuan berupa penambahan tiang rumah, agar lebih tinggi. Terutama pada titik banjir yang parah. Mengingat banjir ini selalu terjadi setiap tahun," ujarnya.
Pantauan media ini, di posko banjir yang berada di kantor kepala desa setempat, beberapa petugas nampak bersiaga. Paramedis juga berjaga beserta obat-obatan untuk mengatasi berbagai penyakit yang muncul sebagai dampak bencana banjir.[and/ADV/red]
Tidak ada komentar
Posting Komentar