Air Sungai Meluap Sebagian Warga Desa Jud 1 Telah Mengungsi
MUBA-liputansumsel.com- Pemerintah Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin melakukan monitoring di Desa dalam wilayahnya yang merupakan daerah pinggiran sungai dan menjadi lokasi banjir tahunan, Senin (10/2/2020).
Camat Sanga Desa Suganda mengatakan desa yang terdampak banjir tersebut adalah Trans SP 3 Desa Jud 1 dan Trans SP 1 dan SP 2 Desa Air Balui akibat tingginya curah hujan sehingga meluapnya air Sungai Musi dan Sungai Rawas.
Untuk Trans SP 3 Des Jud 1 berjumlah 15 KK, empat diantaranya sudah mengungsi di PT PPA dan PT SAL.
"Debit air di lahan perkarangan Desa ini mencapai 100 cm sampai dengan 250 cm, dan sebagian akses jalan sudah ada yang tergenang air dengan ketinggin mencapai 70 cm," tuturnya.
Kemudian Trans SP 1 dan Trans SP 2 Desa Air Balui berjumlah 230 KK, debit air 50 cm hingga 150 cm dan juga sebagian akses jalan sudah ada yang tergenang dengan ketinggian mencapai 50-70 cm.
"Ada 9 titik akses jalan yang terputus sehingga menghambat aktifitas masyarakat. Untuk SD 4 Trans Air Balui sementara diliburkan karena tergenang banjir," imbuhnya.
Lanjutnya KUPTD Trans SP 3 Desa Jud 1 telah menyediakan Posko pengungsian di Sekolah SD 1 Filial Trans SP 3 Desa Jud 1, namun belum ada warga yang mengungsi di posko tersebut.
"Saat ini debit air di Trans SP 3 Desa Jud 1, Trans SP 1 dan Tran SP 2 Desa Air Balui masih mengalami kenaikan hingga mencapai 20 cm, kemudian debit air akan terus bertambah dikarenakan curah hujan di hulu sungai musi masih sangat tinggi," ungkap Suganda.
“ Kepala BPBD Muba Indita Purnama Menyatakan Sesuai Arahan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin segera kita Menindaklanjuti berdasarkan SOP ( standar operasional prosedur) penanggulangan bencana dan saat ini Kita sudah mendirikan posko bersama antara Pemerintah kecamatan dan Desa TNI/Polri dan bila emergency kita akan mendirikan tenda2 pengungsian dan menempatkan personil TRC ( Tim Reaksi Cepat) yang setiap saat memantau perkembangan situasi dilapangan serta berkoordinasi untuk tindak lanjut bersama dengan Dinas Terkait baik Dinkes, Dinsos dan Dinas ketahanan pangan untuk tindak lanjut bersama baik dalam pendistribusian bantun bantuan yang akan dibutuhkan warga yang terdampak tuturnya
Sementara Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Memerintahkan OPD terkait untuk mengambil Tindakan Penanggulangan berdasarkan SOP kebencanaan dan Segera Tindak lanjut Kebutuhan warga yang terdampak dilapangan, Khsusunya BPBD Dinsos Dinkes Dinas Terkait Lainnya bersinergi bersama sama TNI/POLRI dan Pemerintah Kecamatan desa serta pantau dan laporkan perkembangan dilapangan pada kesempatan pertama sebagai bahan Tindak Lanjut agar Kita Dapat meminimalisir dampak akibat bencana banjir dimaksud dan pastikan semua prosedur penanggulangan dapat berjalan dengan baik ungkapnya.(agung/rill).
Camat Sanga Desa Suganda mengatakan desa yang terdampak banjir tersebut adalah Trans SP 3 Desa Jud 1 dan Trans SP 1 dan SP 2 Desa Air Balui akibat tingginya curah hujan sehingga meluapnya air Sungai Musi dan Sungai Rawas.
Untuk Trans SP 3 Des Jud 1 berjumlah 15 KK, empat diantaranya sudah mengungsi di PT PPA dan PT SAL.
"Debit air di lahan perkarangan Desa ini mencapai 100 cm sampai dengan 250 cm, dan sebagian akses jalan sudah ada yang tergenang air dengan ketinggin mencapai 70 cm," tuturnya.
Kemudian Trans SP 1 dan Trans SP 2 Desa Air Balui berjumlah 230 KK, debit air 50 cm hingga 150 cm dan juga sebagian akses jalan sudah ada yang tergenang dengan ketinggian mencapai 50-70 cm.
"Ada 9 titik akses jalan yang terputus sehingga menghambat aktifitas masyarakat. Untuk SD 4 Trans Air Balui sementara diliburkan karena tergenang banjir," imbuhnya.
Lanjutnya KUPTD Trans SP 3 Desa Jud 1 telah menyediakan Posko pengungsian di Sekolah SD 1 Filial Trans SP 3 Desa Jud 1, namun belum ada warga yang mengungsi di posko tersebut.
"Saat ini debit air di Trans SP 3 Desa Jud 1, Trans SP 1 dan Tran SP 2 Desa Air Balui masih mengalami kenaikan hingga mencapai 20 cm, kemudian debit air akan terus bertambah dikarenakan curah hujan di hulu sungai musi masih sangat tinggi," ungkap Suganda.
“ Kepala BPBD Muba Indita Purnama Menyatakan Sesuai Arahan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin segera kita Menindaklanjuti berdasarkan SOP ( standar operasional prosedur) penanggulangan bencana dan saat ini Kita sudah mendirikan posko bersama antara Pemerintah kecamatan dan Desa TNI/Polri dan bila emergency kita akan mendirikan tenda2 pengungsian dan menempatkan personil TRC ( Tim Reaksi Cepat) yang setiap saat memantau perkembangan situasi dilapangan serta berkoordinasi untuk tindak lanjut bersama dengan Dinas Terkait baik Dinkes, Dinsos dan Dinas ketahanan pangan untuk tindak lanjut bersama baik dalam pendistribusian bantun bantuan yang akan dibutuhkan warga yang terdampak tuturnya
Sementara Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Memerintahkan OPD terkait untuk mengambil Tindakan Penanggulangan berdasarkan SOP kebencanaan dan Segera Tindak lanjut Kebutuhan warga yang terdampak dilapangan, Khsusunya BPBD Dinsos Dinkes Dinas Terkait Lainnya bersinergi bersama sama TNI/POLRI dan Pemerintah Kecamatan desa serta pantau dan laporkan perkembangan dilapangan pada kesempatan pertama sebagai bahan Tindak Lanjut agar Kita Dapat meminimalisir dampak akibat bencana banjir dimaksud dan pastikan semua prosedur penanggulangan dapat berjalan dengan baik ungkapnya.(agung/rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar