Pemprov Gandeng LVRI Wujudkan Sumsel Maju untuk Semua
Palembang - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H. Mawardi Yahya menghadiri langsung peringatan HUT ke -63 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang dipusatkan di Gedung Veteran, Selasa (21/01) Pagi.
Dalam HUT LVRI kali ini mengusung tema memantapkan upaya pewarisan JSN'45 dan Kesejahteraan Veteran tersebut Mawardi menyebut, terbentuknya Legiun Veteran merupakan suatu penghargaan dan penghormatan dari pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia secara tulus kepada para veteran, atas jasa perjuangan veteran yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Herman Deru dan Mawardi Yanya tidak akan tinggal diam, dengan apa yang dialami oleh para pahlawan di Provinsi Sumsel ini. Yakinlah Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan saya mempunyai kewajiban untuk memenuhi kewajiban dan hak para pahlawan kita," tuturnya.
Mawardi menambahkan, organisasi LVRI dibentuk pada tanggal 2 Januari 1957, hingga saat ini masih eksis karena dedikasi tinggi serta diperkuat dengan beberapa Undang-Undang dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 15/tahun 2012.
“ HDMY berharap pada para pahlawan yang tergabung dalam LVRI dapat membantu berjalannya semua program pembangunan di Sumsel, program Sumsel yang utama adalah mengurangi kemiskinan. Karena itu HDMY mengharapkan peran dari semua pihak dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua," katanya.
Disela-sela acara, Mawardi kembali mengatakan bahwa monumen perjuangan rakyat (Monpera) Sumsel harus dijaga dan dirawat dengan baik.
"Perjuangan masyarakat Sumatera Selatan tentunya harus dijaga dan dirawat seiring dengan gedung dan kantor veteran ini menjadi kewajiban pemerintah provinsi agar difasilitasi," pungkasnya. (ril hms)
Dalam HUT LVRI kali ini mengusung tema memantapkan upaya pewarisan JSN'45 dan Kesejahteraan Veteran tersebut Mawardi menyebut, terbentuknya Legiun Veteran merupakan suatu penghargaan dan penghormatan dari pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia secara tulus kepada para veteran, atas jasa perjuangan veteran yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Herman Deru dan Mawardi Yanya tidak akan tinggal diam, dengan apa yang dialami oleh para pahlawan di Provinsi Sumsel ini. Yakinlah Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan saya mempunyai kewajiban untuk memenuhi kewajiban dan hak para pahlawan kita," tuturnya.
Mawardi menambahkan, organisasi LVRI dibentuk pada tanggal 2 Januari 1957, hingga saat ini masih eksis karena dedikasi tinggi serta diperkuat dengan beberapa Undang-Undang dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 15/tahun 2012.
“ HDMY berharap pada para pahlawan yang tergabung dalam LVRI dapat membantu berjalannya semua program pembangunan di Sumsel, program Sumsel yang utama adalah mengurangi kemiskinan. Karena itu HDMY mengharapkan peran dari semua pihak dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua," katanya.
Disela-sela acara, Mawardi kembali mengatakan bahwa monumen perjuangan rakyat (Monpera) Sumsel harus dijaga dan dirawat dengan baik.
"Perjuangan masyarakat Sumatera Selatan tentunya harus dijaga dan dirawat seiring dengan gedung dan kantor veteran ini menjadi kewajiban pemerintah provinsi agar difasilitasi," pungkasnya. (ril hms)
Tidak ada komentar
Posting Komentar