Sumsel Dapat Bantuan Mobil Laboratorium Lingkungan
PALEMBANG --liputansumsel.com-- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menerima secara langsung mobil operasional laboratorium bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (BLI P3KLL), bertempat di halaman kantor Gubernur, Kamis (26/12).
Saat serah terima mobil laboratorium lingkungan ini Herman Deru mengharapkan keberadaan mob tersebut dapat menjadi sarana media quick respons ketika terjadi keluhan dari masyarakat terutama berkaitan dengan masalah lingkungan.
Karena itu dia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat atas diserahkankannya bantuan mobil laboratorium dimana Sumsel merupakan Provinsi ke empat di Indonesia setelah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Banten dan Provinsi Kalimantan Timur yang menerima Mobil laboratorium untuk mengidentifikasi pencemaran air, udara dan partikel tanah.
“ Produktifitas yang kita selalu inginkan naik, melalui pemanfaatan lingkungan lainnya berdampak dengan generasi berikutnya. Karena kita ketahui alam ini adalah milik anak dan cucu kita, saat ini kita dipercaya untuk mengelolanya. Pada saat nya nanti mereka harus menerima dengan baik. Kita jaga alam, alam juga akan menjaga kita,” ungkapnya.
Herman Deru memaparkan alat ini nantinya juga dapat digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut (dissolve oxygen) di dalam air atau larutan (DO meter), serta XRF portable alat yang digunakan untuk mengidentifikasi serta menentukan konsentrasi elemen yang ada pada padatan, bubuk, ataupun sampel cair.
“Bukan dinilai dari fisiknya tapi peralatan yang ada di dalamnya dengan adanya mobil ini kita siap menjaga kelestarian lingkungan, kualitas air kita, drainase, hingga ph aliran sungai kita,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Mobil laboratorium ini dilengkapi TDS/DHL/Salinomater, yaitu alat untuk mengukur kandungan garam terlarut dari suatu larutan biasa digunakan untuk mengukur tekanan dan suhu larutan.
Kemudian, pH meter atau alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH derajat keasaman suatu cairan. (tim HMS))
Saat serah terima mobil laboratorium lingkungan ini Herman Deru mengharapkan keberadaan mob tersebut dapat menjadi sarana media quick respons ketika terjadi keluhan dari masyarakat terutama berkaitan dengan masalah lingkungan.
Karena itu dia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat atas diserahkankannya bantuan mobil laboratorium dimana Sumsel merupakan Provinsi ke empat di Indonesia setelah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Banten dan Provinsi Kalimantan Timur yang menerima Mobil laboratorium untuk mengidentifikasi pencemaran air, udara dan partikel tanah.
“ Produktifitas yang kita selalu inginkan naik, melalui pemanfaatan lingkungan lainnya berdampak dengan generasi berikutnya. Karena kita ketahui alam ini adalah milik anak dan cucu kita, saat ini kita dipercaya untuk mengelolanya. Pada saat nya nanti mereka harus menerima dengan baik. Kita jaga alam, alam juga akan menjaga kita,” ungkapnya.
Herman Deru memaparkan alat ini nantinya juga dapat digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut (dissolve oxygen) di dalam air atau larutan (DO meter), serta XRF portable alat yang digunakan untuk mengidentifikasi serta menentukan konsentrasi elemen yang ada pada padatan, bubuk, ataupun sampel cair.
“Bukan dinilai dari fisiknya tapi peralatan yang ada di dalamnya dengan adanya mobil ini kita siap menjaga kelestarian lingkungan, kualitas air kita, drainase, hingga ph aliran sungai kita,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Mobil laboratorium ini dilengkapi TDS/DHL/Salinomater, yaitu alat untuk mengukur kandungan garam terlarut dari suatu larutan biasa digunakan untuk mengukur tekanan dan suhu larutan.
Kemudian, pH meter atau alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH derajat keasaman suatu cairan. (tim HMS))
Tidak ada komentar
Posting Komentar