Mawardi Ingatkan Agar HUT Bamukoi Jangan Cuma Menjadi Seremonial
Palembang - liputansumsel.com--Mengawali akhir pekannya, Sabtu (14/12) pagi, Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya menghadiri Peringatan HUT Badan Musyawarah Keluarga Ogan Ilir (Bamukoi) ke-15 di Griya Agung.
Rangkaian HUT itu juga diisi dengan syukuran dan silaturahmi bersama atas keberhasilan Tokoh masyarakat, putra-pitri asal Ogan Ilir yang menduduki jabatan di Eksekutif, Legislatif, BUMN dan lainnya serta pelantikan pengurus Bamukoi Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumsel.
Dalam kesempatan itu Mawardi mengungkapkan tak ingin peringatan HUT Bamukoi hanya jadi seremonial saja setiap tahun.
" Saya ingin ini jangan hanya seremonial setiap tahun tapi bagaimana kita berkumpul ini punya manfaat mendorong dan mengajak anggota Bamukoi menjadikan OI sebagai tanah kelahiran yang lebih maju dari kabupaten lain," tegasnya.
Di hadapan sesepuh dan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang hadir, Ia mengajak semuanya bersama membangun OI yang maju dan sejahtera. Dengan kebersamaan dan kekompakan mantan Bupati OI itu yakin OI akan menjadi kabupaten yang diperhitungkan. Terlebih OI meruoakan kabupaten strategis yang berada tak jauh dari pusat pemerintahan.
" Di Sumsel ini cuma di OI ada universitas terbesar di Sumsel. Cuma di OI juga ada jalan khusus tol. Jadi masyarakat OI harus siap menghadapi tantangan yang lebih besar kedepan," katanya.
Dalam kesempatan itu Mawardi tak lupa memohon dukungan agar masyarakat selalu support terhadap program-program Herman Deru dan Mawardi Yahya (HDMY). Terutama dalam tujuan utama mereka menurunkan angka kemiskinan di Sumsel yang masih menduduki peringkat 11 nasional.
" Kami selalu memohon dukungan karena tugas kami berat bagaimana mengurangi kemiskinan di Sumsel. Kedepan kami masih akan fokus membangun infrastruktur karena kami percaya
Infrastruktur yang bagus dan konektivitas yang baik dapat mengangkat perekonomian rakyat," jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum Bamukoi Syaiful Bahri, mengatakan Bamukoi ini jangan hanya dimaknai sekedar persatuan orang-orang asal kabupaten OI saja. Namun perlu didalami lagi bahwa sesepuh yang telah merumuskan Bamukoi bertujuan untuk menyatukan semuanya agar dapat memberikan kontribusi pada kabupaten yang baru berusia 15 tahun tersebut.
" Sudah dibentuk Dewan Pakar. Mereka inilah yang akan menyumbangkan pola pikir mereka pada pemerintahan. Demi kemajuan Ogan Ilir. Ini menjadi bukti bahwa perantau akan selalu mengingat asal kelahitan mereka," jelas Syaful.
Tak hanya Wagub Mawardi Yahya, sejumlah tokoh masyarakat lokal dan nasional asli OI turut hadir dalam HUT Bamukoi ke-15. Di antaranya seperti Anggota DPD RI periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 Hj.Asmawati, Gubernur Sumsel periode 2003-2008 Ir Syahrial Oesman, anggota DPD RI periode 2019-2024 Amalia Sobli, Mantan Sekda Kota Palembang Harobin Mustofa dan lain-lain.
Selain diisi hiburan musik batanghari sembilan, ribuan masyarakat OI yang hadir juga dihibur dengan puluhan hadiah yang disiapkan termasuk hadiah utama dua umroh gratis.
#Ujang Sempat Mimpi Membangun Rumah
Sementara itu oembagian hadiah utama doorprize umroh gratis dari wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menghadirkan rasa haru tersendiri, bagi sosok M. Ujang, 67, warga Pemulutan OI yang tinggal di Plaju.
Buruh bangunan itu tak menyangka niatnya untui berkumoul dengan sesama warga OI di Griya Agung justru menjadi jalan yang mengantarkannya ke rumah Allah. Sambil terisak, Ujang mengaku tak punya firasat khusus.
Hanya saja malam sebelumnya, Ia bermimpi membangun rumah.
"Alhamdulillah memang lalamo nian aku pengen ke rumah Allah tapi dak tau caronyo. Maklumlah ekonomi aku cuma kadang melok wong borongan bangunan. Dak nyangko nian ya Allah seneng nian," ujar oria yang sehari-harinya mengurus juga mengurus Masjid Alhijrah di Plaju tersebut terbata-bata.
Atas hadiah itu, ujang pun mengucapkan terimakasih atas perhatian Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan Wakip Gubernur Mawardi Yahya selali sehat dan kuat memimpin Sumsel yang lebih hebat kedepan. (tim hms)
Rangkaian HUT itu juga diisi dengan syukuran dan silaturahmi bersama atas keberhasilan Tokoh masyarakat, putra-pitri asal Ogan Ilir yang menduduki jabatan di Eksekutif, Legislatif, BUMN dan lainnya serta pelantikan pengurus Bamukoi Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumsel.
Dalam kesempatan itu Mawardi mengungkapkan tak ingin peringatan HUT Bamukoi hanya jadi seremonial saja setiap tahun.
" Saya ingin ini jangan hanya seremonial setiap tahun tapi bagaimana kita berkumpul ini punya manfaat mendorong dan mengajak anggota Bamukoi menjadikan OI sebagai tanah kelahiran yang lebih maju dari kabupaten lain," tegasnya.
Di hadapan sesepuh dan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang hadir, Ia mengajak semuanya bersama membangun OI yang maju dan sejahtera. Dengan kebersamaan dan kekompakan mantan Bupati OI itu yakin OI akan menjadi kabupaten yang diperhitungkan. Terlebih OI meruoakan kabupaten strategis yang berada tak jauh dari pusat pemerintahan.
" Di Sumsel ini cuma di OI ada universitas terbesar di Sumsel. Cuma di OI juga ada jalan khusus tol. Jadi masyarakat OI harus siap menghadapi tantangan yang lebih besar kedepan," katanya.
Dalam kesempatan itu Mawardi tak lupa memohon dukungan agar masyarakat selalu support terhadap program-program Herman Deru dan Mawardi Yahya (HDMY). Terutama dalam tujuan utama mereka menurunkan angka kemiskinan di Sumsel yang masih menduduki peringkat 11 nasional.
" Kami selalu memohon dukungan karena tugas kami berat bagaimana mengurangi kemiskinan di Sumsel. Kedepan kami masih akan fokus membangun infrastruktur karena kami percaya
Infrastruktur yang bagus dan konektivitas yang baik dapat mengangkat perekonomian rakyat," jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum Bamukoi Syaiful Bahri, mengatakan Bamukoi ini jangan hanya dimaknai sekedar persatuan orang-orang asal kabupaten OI saja. Namun perlu didalami lagi bahwa sesepuh yang telah merumuskan Bamukoi bertujuan untuk menyatukan semuanya agar dapat memberikan kontribusi pada kabupaten yang baru berusia 15 tahun tersebut.
" Sudah dibentuk Dewan Pakar. Mereka inilah yang akan menyumbangkan pola pikir mereka pada pemerintahan. Demi kemajuan Ogan Ilir. Ini menjadi bukti bahwa perantau akan selalu mengingat asal kelahitan mereka," jelas Syaful.
Tak hanya Wagub Mawardi Yahya, sejumlah tokoh masyarakat lokal dan nasional asli OI turut hadir dalam HUT Bamukoi ke-15. Di antaranya seperti Anggota DPD RI periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 Hj.Asmawati, Gubernur Sumsel periode 2003-2008 Ir Syahrial Oesman, anggota DPD RI periode 2019-2024 Amalia Sobli, Mantan Sekda Kota Palembang Harobin Mustofa dan lain-lain.
Selain diisi hiburan musik batanghari sembilan, ribuan masyarakat OI yang hadir juga dihibur dengan puluhan hadiah yang disiapkan termasuk hadiah utama dua umroh gratis.
#Ujang Sempat Mimpi Membangun Rumah
Sementara itu oembagian hadiah utama doorprize umroh gratis dari wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menghadirkan rasa haru tersendiri, bagi sosok M. Ujang, 67, warga Pemulutan OI yang tinggal di Plaju.
Buruh bangunan itu tak menyangka niatnya untui berkumoul dengan sesama warga OI di Griya Agung justru menjadi jalan yang mengantarkannya ke rumah Allah. Sambil terisak, Ujang mengaku tak punya firasat khusus.
Hanya saja malam sebelumnya, Ia bermimpi membangun rumah.
"Alhamdulillah memang lalamo nian aku pengen ke rumah Allah tapi dak tau caronyo. Maklumlah ekonomi aku cuma kadang melok wong borongan bangunan. Dak nyangko nian ya Allah seneng nian," ujar oria yang sehari-harinya mengurus juga mengurus Masjid Alhijrah di Plaju tersebut terbata-bata.
Atas hadiah itu, ujang pun mengucapkan terimakasih atas perhatian Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan Wakip Gubernur Mawardi Yahya selali sehat dan kuat memimpin Sumsel yang lebih hebat kedepan. (tim hms)
Tidak ada komentar
Posting Komentar