Herman Deru Seleraskan Program Kerja Pusat dan Daerah
JAKARTA – liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berupaya menyelaraskan program pembangunan yang dijalan di daerah dengan program kerja pemerintah pusat.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru disela-sela hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12) menegaskan, fokus pembangunan yang dijalankan Pemrov. Sumsel yakni peningkatan pembangunan bidang infrastruktur jalan, pendidikan, serta kesehatan sebagaimana yang telah dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
" Dalam RPJMN tetap fokus pada infrastruktur dan itu selaras dengan RPJMD yang kita lakukan di Provinsi Sumatera Selatan," ungkapnya.
Untuk percepatan pembangunan di daerah, Gubernur Herman Deru memberikan masukan pada pemerintah pusat agar prosedur pelayanan bidang perizinan dipangkas yang tujuannya untuk dipercepat penerbitan izin investor masuk ke daerah.
"Jika perlu segera terapkan Omnibus Law, aturan yang tumpang tindih sehingga dicabut agar pelayanan lebih sederhana dan cepat terutama yang terkait dengan urusan investasi yang masuk kedaerah,” pungkasnya.
Sementara itu Presiden Ir H Joko Widodo dalam sambutannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional menegaskan, pemerintah pusat akan segera menyelesikan pembangunan sejumlah infrastruktur. Begitu juga dengan pemerintah daerah segera membuka akses kepusat-pusat perekonomin masyarakat diantaranya ke kawasan industry, kawasan industry pertanian, perikanan dan akses ke daerah pariwisata.
"Jalan tol sudah ada, sambungkan ke kawasan pertanian. Siapa yang menyambung? ada Pemprov, Pemkab, Pemkot. Tugas bapak ibu semuanya adalah sambungkan. Kalau tidak memiliki kemampuan di APBD, bisa dikonsultasikan kepada Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono)," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur penting dilanjutkan karena ini akan dapat memperkokoh dalam berkompetisi posisi Indonesia dengan negara-negara lainnya.
"Sambungkan airport yang telah dibangun atau sedang dibangun dengan kawasan wisata. Setelah ini selesai, tugas Menteri Pariwisata (Wishnutama) yang melakukan promosi besar-besaran," tandasnya. (tim hms)
Gubernur Sumsel H. Herman Deru disela-sela hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12) menegaskan, fokus pembangunan yang dijalankan Pemrov. Sumsel yakni peningkatan pembangunan bidang infrastruktur jalan, pendidikan, serta kesehatan sebagaimana yang telah dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
" Dalam RPJMN tetap fokus pada infrastruktur dan itu selaras dengan RPJMD yang kita lakukan di Provinsi Sumatera Selatan," ungkapnya.
Untuk percepatan pembangunan di daerah, Gubernur Herman Deru memberikan masukan pada pemerintah pusat agar prosedur pelayanan bidang perizinan dipangkas yang tujuannya untuk dipercepat penerbitan izin investor masuk ke daerah.
"Jika perlu segera terapkan Omnibus Law, aturan yang tumpang tindih sehingga dicabut agar pelayanan lebih sederhana dan cepat terutama yang terkait dengan urusan investasi yang masuk kedaerah,” pungkasnya.
Sementara itu Presiden Ir H Joko Widodo dalam sambutannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional menegaskan, pemerintah pusat akan segera menyelesikan pembangunan sejumlah infrastruktur. Begitu juga dengan pemerintah daerah segera membuka akses kepusat-pusat perekonomin masyarakat diantaranya ke kawasan industry, kawasan industry pertanian, perikanan dan akses ke daerah pariwisata.
"Jalan tol sudah ada, sambungkan ke kawasan pertanian. Siapa yang menyambung? ada Pemprov, Pemkab, Pemkot. Tugas bapak ibu semuanya adalah sambungkan. Kalau tidak memiliki kemampuan di APBD, bisa dikonsultasikan kepada Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono)," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur penting dilanjutkan karena ini akan dapat memperkokoh dalam berkompetisi posisi Indonesia dengan negara-negara lainnya.
"Sambungkan airport yang telah dibangun atau sedang dibangun dengan kawasan wisata. Setelah ini selesai, tugas Menteri Pariwisata (Wishnutama) yang melakukan promosi besar-besaran," tandasnya. (tim hms)
Tidak ada komentar
Posting Komentar