Gubernur Herman Deru Bantu Rp. 11,5 Miliar Untuk Infrastruktur OKU
Palembang - liputansumsel.com--Setahun kepemimpinan HDMY telah mencatat banyak capaian yang dihasilkan, salah satunya peningkatan/perbaikan infrastruktur di sejumlah kabupaten/ kota Se Sumsel. Setelah sebelumnya Kota Palembang dan Kabupaten OKI, Pemprov Sumsel pada Tahun 2019 ini juga mengucurkan Bantuan Keuangan (Bangub) kepada Kab/Kota untuk peningkatan/perbaikan infrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Untuk Tahun 2019 Kabupaten OKU mendapat Bantuan Keuangan untuk peningkatan/perbaikan infrastruktur dari Gubernur Sumsel H.Herman Deru sebesar Rp.11.500.000.000, yang tersebar di empat titik di Kabupaten OKU.
Berdasarkan data dari Dinas PU BMTR Provinsi Sumsel peningkatan dan perbaikan tersebut dilakukan pertama pada Jalan Unit II - Lekis Sarang Elang Kecamatan Baturaja Timur Rp. 2.500.000.000, kedua Peningkatan Jalan SP Trans Batumarta - Unit II / Jln. H. M. Suharto Kecamatan Lubuk Raja Rp. 4.000.000.000, kwtiga Peningkatan Jalan Blok L Batuwinangun Kecamatan Baturaja Timur. RP. 1.000.000.000, dan keempat Peningkatan Jalan Unit XIV - Unit XVI Kecamatan Sinar Peninjauan Rp. 4.000.000.000,-.
Sebelumnya, saking gembiranya karena akses jalan sudah diaspal mulus, warga dari tiga Kecamatan Peninjauan OKU menggelar syukuran besar-besaran.
Kabar ini disampaikan salah seorang Tokoh Masyarakat Peninjauan OKU, Syaiful Amin. Menurutnya selama 10 tahun jalan utama mereka yang menghubungkan Kab OI dan OKU itu persis seperti kubangan kerbau karena tak tersentuh perbaikan sama sekali. Puncaknya pada bulan Maret-April lalu, kondisi jalan yang rusak parah itu membuat banyak kendaraan warga nyangkut .
"Makanya kami sangat berterima kasih sekali pada Pak Gubernur Herman Deru, Pak Budi dari Dinas PUBM karena jalan ini sudah diperbaiki sampai mulus. 10 tahun jalan ini seperti kubangan kerbau " ujarnya saat ditemui di Desa Belimbing Kecamatan Peninjauan OKU, akhir Oktober lalu.
Sementara itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru sejak dilantik 1 Oktober 2018 memang berkomitmen memperbaiki infrastruktur di awal2 kepemimpinannya. Ia beralasan infrastruktur adalah kunci penting pembangunan. Karena dengan infrastruktur yang baik diyakininya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
" Tahun 2020 fokus kita juga masih di infrastruktur. Kita ini secepatnya merealisasikan konektivitas untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Agar angka kemiskinan di Sumsel bisa ditekan," tegasnya. (tim hms) )
Untuk Tahun 2019 Kabupaten OKU mendapat Bantuan Keuangan untuk peningkatan/perbaikan infrastruktur dari Gubernur Sumsel H.Herman Deru sebesar Rp.11.500.000.000, yang tersebar di empat titik di Kabupaten OKU.
Berdasarkan data dari Dinas PU BMTR Provinsi Sumsel peningkatan dan perbaikan tersebut dilakukan pertama pada Jalan Unit II - Lekis Sarang Elang Kecamatan Baturaja Timur Rp. 2.500.000.000, kedua Peningkatan Jalan SP Trans Batumarta - Unit II / Jln. H. M. Suharto Kecamatan Lubuk Raja Rp. 4.000.000.000, kwtiga Peningkatan Jalan Blok L Batuwinangun Kecamatan Baturaja Timur. RP. 1.000.000.000, dan keempat Peningkatan Jalan Unit XIV - Unit XVI Kecamatan Sinar Peninjauan Rp. 4.000.000.000,-.
Sebelumnya, saking gembiranya karena akses jalan sudah diaspal mulus, warga dari tiga Kecamatan Peninjauan OKU menggelar syukuran besar-besaran.
Kabar ini disampaikan salah seorang Tokoh Masyarakat Peninjauan OKU, Syaiful Amin. Menurutnya selama 10 tahun jalan utama mereka yang menghubungkan Kab OI dan OKU itu persis seperti kubangan kerbau karena tak tersentuh perbaikan sama sekali. Puncaknya pada bulan Maret-April lalu, kondisi jalan yang rusak parah itu membuat banyak kendaraan warga nyangkut .
"Makanya kami sangat berterima kasih sekali pada Pak Gubernur Herman Deru, Pak Budi dari Dinas PUBM karena jalan ini sudah diperbaiki sampai mulus. 10 tahun jalan ini seperti kubangan kerbau " ujarnya saat ditemui di Desa Belimbing Kecamatan Peninjauan OKU, akhir Oktober lalu.
Sementara itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru sejak dilantik 1 Oktober 2018 memang berkomitmen memperbaiki infrastruktur di awal2 kepemimpinannya. Ia beralasan infrastruktur adalah kunci penting pembangunan. Karena dengan infrastruktur yang baik diyakininya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
" Tahun 2020 fokus kita juga masih di infrastruktur. Kita ini secepatnya merealisasikan konektivitas untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Agar angka kemiskinan di Sumsel bisa ditekan," tegasnya. (tim hms) )
Tidak ada komentar
Posting Komentar