Mahasiswa Dituntut Kreatif Buka Lapangan Kerja Baru
PALEMBANG- Era teknologi dan digital dewasa ini patut disikapi dengan bijak mengingat imbasnya akan menggerus penyerapan tenaga kerja menggunakan tenaga manusia. Karena itu generasi muda dituntut dapat menguasai kemampuan atau skil yang dapat membuka lapangan kerja baru dan tidak hanya bermimpi ingin menjadi Pegawai Negeri atau pegawai swasta.
Hal tersebut diungkapan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. H. Mawardi Yahya saat menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEPERTA) Universitas Sriwijaya sehubungan dengan akan mengadakan Kegiatan Perlombaan dan Acara Jonser dalam Rangka Agribusiness Festival 2019, audiensi bertempat di ruangan pertemuan Wagub, Kamis (21/11).
"Pola pikir anak muda kita harus di ubah. Bagaimana setelah lulus kuliah tidak lagi berpikir mencari pekerjaan atau ingin menjadi PNS. namun harus dapat membuka lapangan usaha sendiri salah satunya dengan usaha pertanian menggunakan teknologi," tegas Mawardi.
Lebih lanjut Mawardi menambahkan, patut diwaspadai pesatnya kemajuan digital dikhawatirkan tidak sebanding dengan kemampuan skil tenaga kerja yang dimuliki para anak muda di Sumsel.
"Hati hati dengan era digital. Jika tidak mampu bersaing akan ditinggalkan. Untuk itu harus disiapkan secara dini bagaimana seorang mahasiswa mampu membuat terobosan dalam membuka peluang usaha baru," tambahnya.
Dia juga meminta agar kalangan mahasiswa untuk tetap mengedepankan etika dan tatakrama di dalam bergaul sehingga martabat pribadi dan keluarga dapat dijaga dengan baik.
"Tidak ada gunanya pintar memiliki kemampuan yang tinggi kalau tatakrama dan etika tidak dijaga," imbuhnya.
Terkait dengan kegiatan Perlombaan dan Acara Jonser dalam Rangka Agribusiness Festival 2019. Mawardi Yahya menyambut baik kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan dalam memupuk kreatifitas mahasiwa untuk menjadi usahawan baru sebelum meninggalkan kampus kuliah.
Dilain pihak, Ir Yulius MM selaku Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FP Pertanian yang ikut mendampingi mahasiswa ini menyebut Kegiatan Perlombaan dan Acara Jonser dalam Rangka Agribusiness Festival 2019 akan diisi dengan lomba seni, lomba karya ilmiah, olahraga dan puncaknya akan diadakan hiburan menghadirkan artis ibu kota yakni Yovie & Nuno dan artis lainnya.
“Malam puncaknya dilaksanakan pada 6 desember 2019 bertempat di PSCC Palembang,” tegasnya.
Dia juga menyebut kegiatan Agribusiness Festival 2019 dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menciptakan wira usaha. Dengan harapan selepas menimba ilmu dibangku kuliah alumni dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Kita para dosen sipatnya hannya memberikan support di tengah era digital saat ini kita sudah siapkan upaya yakni melalui penerapan teknologi pertanian lahan. Dengan lahan yang telah diusahakan mahasiswa tiga hektar untuk bercocok tanam termasuk usaha budidaya ikan kolam,” tandasnya.
Sementara itu sebelumnya masih ditempat yang sama, Wagub juga menerima audiensi panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-1 Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Se- Indonesia. Dimana dalam audensinya mereka ini menyampaikan undangan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur agar dapat hadir dalam Rakernas yang akan melibatkan 70 Universitas di Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2019 bertempat di Gedung Akademik Center Universitas Raden Fatah (UIN) Palembang, Minggu (24/11) mendatang. (ril humas)
Hal tersebut diungkapan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. H. Mawardi Yahya saat menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEPERTA) Universitas Sriwijaya sehubungan dengan akan mengadakan Kegiatan Perlombaan dan Acara Jonser dalam Rangka Agribusiness Festival 2019, audiensi bertempat di ruangan pertemuan Wagub, Kamis (21/11).
"Pola pikir anak muda kita harus di ubah. Bagaimana setelah lulus kuliah tidak lagi berpikir mencari pekerjaan atau ingin menjadi PNS. namun harus dapat membuka lapangan usaha sendiri salah satunya dengan usaha pertanian menggunakan teknologi," tegas Mawardi.
Lebih lanjut Mawardi menambahkan, patut diwaspadai pesatnya kemajuan digital dikhawatirkan tidak sebanding dengan kemampuan skil tenaga kerja yang dimuliki para anak muda di Sumsel.
"Hati hati dengan era digital. Jika tidak mampu bersaing akan ditinggalkan. Untuk itu harus disiapkan secara dini bagaimana seorang mahasiswa mampu membuat terobosan dalam membuka peluang usaha baru," tambahnya.
Dia juga meminta agar kalangan mahasiswa untuk tetap mengedepankan etika dan tatakrama di dalam bergaul sehingga martabat pribadi dan keluarga dapat dijaga dengan baik.
"Tidak ada gunanya pintar memiliki kemampuan yang tinggi kalau tatakrama dan etika tidak dijaga," imbuhnya.
Terkait dengan kegiatan Perlombaan dan Acara Jonser dalam Rangka Agribusiness Festival 2019. Mawardi Yahya menyambut baik kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan dalam memupuk kreatifitas mahasiwa untuk menjadi usahawan baru sebelum meninggalkan kampus kuliah.
Dilain pihak, Ir Yulius MM selaku Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FP Pertanian yang ikut mendampingi mahasiswa ini menyebut Kegiatan Perlombaan dan Acara Jonser dalam Rangka Agribusiness Festival 2019 akan diisi dengan lomba seni, lomba karya ilmiah, olahraga dan puncaknya akan diadakan hiburan menghadirkan artis ibu kota yakni Yovie & Nuno dan artis lainnya.
“Malam puncaknya dilaksanakan pada 6 desember 2019 bertempat di PSCC Palembang,” tegasnya.
Dia juga menyebut kegiatan Agribusiness Festival 2019 dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menciptakan wira usaha. Dengan harapan selepas menimba ilmu dibangku kuliah alumni dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Kita para dosen sipatnya hannya memberikan support di tengah era digital saat ini kita sudah siapkan upaya yakni melalui penerapan teknologi pertanian lahan. Dengan lahan yang telah diusahakan mahasiswa tiga hektar untuk bercocok tanam termasuk usaha budidaya ikan kolam,” tandasnya.
Sementara itu sebelumnya masih ditempat yang sama, Wagub juga menerima audiensi panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-1 Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Se- Indonesia. Dimana dalam audensinya mereka ini menyampaikan undangan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur agar dapat hadir dalam Rakernas yang akan melibatkan 70 Universitas di Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2019 bertempat di Gedung Akademik Center Universitas Raden Fatah (UIN) Palembang, Minggu (24/11) mendatang. (ril humas)
Tidak ada komentar
Posting Komentar