Kantor Samsat OKU DI "Serang" Warga
BATU RAJA - liputansumsel. com - Kantor Samsat wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) di "serang" warga yang ramai- ramai menyeruduk masuk ke dalam ruangan tempat yang biasa digunakan kantor Samsat melayani pembayaran pajak kendaraan.
Apa yang terjadi? Itulah pertanyaan yang terlintas di dalam pikiran awak media. Untuk mendapat jawabannya, awak media mencoba menanyakan kepada salah seorang pegawai Samsat wilayah OKU, Awang tentang perihal yang terjadi Kamis (7/11).
Awang mengatakan bahwa warga yang ramai datang ke kantor Samsat OKU itu, merekalah para wajib pajak dan taat pajak untuk membayar pajak kendaraannya. "Mereka wajib pajak yang taat membayar pajak kendaraannya dan keadaan ini hampir setiap hari," ujarnya singkat lalu permisi pergi kedalam ruangan Samsat OKU untuk melayani wajib pajak yang terlihat sedang antri.
Kepala Samsat Wilayah OKU, Humaniora Basili Basmark yang berhasil dihubungi via selulernya membenarkan kalau kantor Samsat OKU setiap harinya selalu ramai. "Warga yang ramai datang di kantor Samsat OKU mereka ingin membayar pajak kendaraannya, " jelas Humaniora yang biasa di sapa Beli.
Samsat OKU setiap apel pagi selalu memberikan pengarahan kepada pegawai agar selalu melayani wajib pajak dengan hati. "Pegawai harus menyapa wajib pajak dengan senyum, ramah dan memberikan informasi yang benar kepada wajib pajak yang belum mengerti prosedur pembayaran kendaraannya, " ujar Beli seraya menekankan kedisiplinan pegawainya.
Selain itu, dengan memberikan penyuluhan kepada warga dalam setiap pertemuan di kelurahan dan desa selama ini dan mengoperasikan mobil Samsat keliling (samling), mengikuti Operasi Zebra 2019 bersama Satlantas OKU dengan menempati mobil samling, setidaknya membuahkan hasil.
"Kita menanamkan pemahaman kepada wajib pajak tentang pentingnya membayar pajak dan melengkapi kendaraannya agar dalam berkendaraan warga merasa aman dan nyaman. Berkat memberikan pengertian dan pemahaman kepada wajib pajak saat Operasi Zebra sedikitnya 70 wajib pajak yang langsung membayar pajaknya melalui mobil samling yang diletakkan di area Operasi, " tegasnya.
Beli berharap mudah-mudahan berkat kekompakan, rasa kekeluargaan yang selalu kita tanamkan kepada pegawai dalam setiap apel pagi dan memberikan pemahaman dan pengertian kepada wajib pajak kendaraan, tingkat pemasukkan pajak dari kendaraan dapat meningkat. (lim)
Apa yang terjadi? Itulah pertanyaan yang terlintas di dalam pikiran awak media. Untuk mendapat jawabannya, awak media mencoba menanyakan kepada salah seorang pegawai Samsat wilayah OKU, Awang tentang perihal yang terjadi Kamis (7/11).
Awang mengatakan bahwa warga yang ramai datang ke kantor Samsat OKU itu, merekalah para wajib pajak dan taat pajak untuk membayar pajak kendaraannya. "Mereka wajib pajak yang taat membayar pajak kendaraannya dan keadaan ini hampir setiap hari," ujarnya singkat lalu permisi pergi kedalam ruangan Samsat OKU untuk melayani wajib pajak yang terlihat sedang antri.
Kepala Samsat Wilayah OKU, Humaniora Basili Basmark yang berhasil dihubungi via selulernya membenarkan kalau kantor Samsat OKU setiap harinya selalu ramai. "Warga yang ramai datang di kantor Samsat OKU mereka ingin membayar pajak kendaraannya, " jelas Humaniora yang biasa di sapa Beli.
Samsat OKU setiap apel pagi selalu memberikan pengarahan kepada pegawai agar selalu melayani wajib pajak dengan hati. "Pegawai harus menyapa wajib pajak dengan senyum, ramah dan memberikan informasi yang benar kepada wajib pajak yang belum mengerti prosedur pembayaran kendaraannya, " ujar Beli seraya menekankan kedisiplinan pegawainya.
Selain itu, dengan memberikan penyuluhan kepada warga dalam setiap pertemuan di kelurahan dan desa selama ini dan mengoperasikan mobil Samsat keliling (samling), mengikuti Operasi Zebra 2019 bersama Satlantas OKU dengan menempati mobil samling, setidaknya membuahkan hasil.
"Kita menanamkan pemahaman kepada wajib pajak tentang pentingnya membayar pajak dan melengkapi kendaraannya agar dalam berkendaraan warga merasa aman dan nyaman. Berkat memberikan pengertian dan pemahaman kepada wajib pajak saat Operasi Zebra sedikitnya 70 wajib pajak yang langsung membayar pajaknya melalui mobil samling yang diletakkan di area Operasi, " tegasnya.
Beli berharap mudah-mudahan berkat kekompakan, rasa kekeluargaan yang selalu kita tanamkan kepada pegawai dalam setiap apel pagi dan memberikan pemahaman dan pengertian kepada wajib pajak kendaraan, tingkat pemasukkan pajak dari kendaraan dapat meningkat. (lim)
Tidak ada komentar
Posting Komentar