Herman Deru: TPID Harus Dapat Ciptakan Iklim Inflasi Rendah
PALEMBANG -- liputansumsel.com -- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H Herman Deru mengharapkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dapat menciptakan iklim inflasi yang rendah dan stabil.
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Yunita Resmi Sari, bertempat di ruang tamu Gubernur Sumsel, Senin (18/11/2019).
“TPID di level kabupaten/kota tentu lebih mengetahui kondisi terkini yang dihadapi daerahnya terkait kondisi pengendalian harga,” ujarnya.
Dikatakan, TPID memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pencapaian sasaran inflasi.
Sebab upaya menekan inflasi juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga terkait termasuk TPID.
Untuk wilayah Sumsel upaya tersebut telah dilakukan yang dibuktikan dengan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang baik.
Dalam kesempatan ini pula Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan, Provinsi Sumsel mendapat kepercayaan dari pusat untuk membuka Bursa Efek Daerah.
Dimana di Indonesia baru dua provinsi yang dipercayakan yakni Provinsi Sumsel dan Provinsi Jawa Barat.
“Karena potensi yang ada di Provinsi Sumsel sehingga dipercayakan membuka Bursa Efek Daerah. Namun masih dikaji lebih lanjut, sejauh ini baru Provinsi Sumsel dan Jawa Barat. Tujuannya untuk pendalaman pasar di daerah-daerah,” ujarnya.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Yunita Resmi Sari mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang bersedia masih meluangkan waktu menerima audensinya.
“Kami juga mengundang pak gubernur untuk hadir dalam High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) di Hotel Arista 26 November mendatang,” harapnya. (Rilis Humas Pemprov Sumsel)
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Yunita Resmi Sari, bertempat di ruang tamu Gubernur Sumsel, Senin (18/11/2019).
“TPID di level kabupaten/kota tentu lebih mengetahui kondisi terkini yang dihadapi daerahnya terkait kondisi pengendalian harga,” ujarnya.
Dikatakan, TPID memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pencapaian sasaran inflasi.
Sebab upaya menekan inflasi juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga terkait termasuk TPID.
Untuk wilayah Sumsel upaya tersebut telah dilakukan yang dibuktikan dengan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang baik.
Dalam kesempatan ini pula Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan, Provinsi Sumsel mendapat kepercayaan dari pusat untuk membuka Bursa Efek Daerah.
Dimana di Indonesia baru dua provinsi yang dipercayakan yakni Provinsi Sumsel dan Provinsi Jawa Barat.
“Karena potensi yang ada di Provinsi Sumsel sehingga dipercayakan membuka Bursa Efek Daerah. Namun masih dikaji lebih lanjut, sejauh ini baru Provinsi Sumsel dan Jawa Barat. Tujuannya untuk pendalaman pasar di daerah-daerah,” ujarnya.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Yunita Resmi Sari mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang bersedia masih meluangkan waktu menerima audensinya.
“Kami juga mengundang pak gubernur untuk hadir dalam High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) di Hotel Arista 26 November mendatang,” harapnya. (Rilis Humas Pemprov Sumsel)
Tidak ada komentar
Posting Komentar