Herman Deru: Bupati Dan Walikota Harus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
MUARAENIM - liputansumsel.com -- Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menegaskan kepada bupati Dan walikota dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya karena masyarakat punya report untuk menilai kinerja pemimpinnya.
Hal ini diungkapkan HD dalam sambutannya ketika menghadiri peringatan HUT Kabupaten Muara Enim ke-73 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Muara Enim, di Gedung DPRD Kab Muara Enim. Rabu (20 /11/19) pagi.
HD yang hadir bersama Ketua PKK Sumsel Hj Febrita Lustia mengatakan Kesejahteraan masyarakat dapat diukur dari menurunnya angka kemiskinan dengan cara menggali dan mampu mengelola kekayaan sumber daya alam (SDA) di daerah.
" Kalau tahun ini masih 12,5% HUT ke-74 tahun depan kabupaten Muara Enim harus bisa 11,5%, syukur kalau bisa 10%. Saya akan tagih itu. Dak usah banyak-banyak biso turun 1% saja maka saya kasih, " harap HD memberi motivasi.
HD menjelaskan kunci utama pembangunan terletak pada sinergi dan kekompakan kepala daerah dengan unsur-unsur di sekitarnya.
" Saat saya memimpin OKU Timur yang angka kemiskinannya mencapai 17 persen menurun satu digit saja hingga diganjar penghargaan Bintang Jasa Pratama oleh Presiden, " contohnya seraya mengatakan sangat disayangkan jika dengan APBD hampir Rp3 triliun, Muara Enim tidak dapat menurunkan angka kemiskinannya.
Untuk itu perayaan hari ulang tahun di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel jangan hanya menjadi ritual ceremony semata karena masyarakat punya setiap HUT, rapat, kumpul, gubernur datang, makan dan selesai. " Saya tidak mau persepsi seperti itu," tegas HD.
Menurut HD masyarakat punya rapot penilaian pada kinerja pemerintah. Karena itu pula pemkab harus menunjukkan perubahan kinerjanya.
" Apa itu berupa perbaikan jalan, atau peningkatan pelayanan atas pajak-pajak yang sudah dibayarkan warga. Saya yakin dengan menyelesaikan kewajiban pemerintah maka masyarakat yang merasa terpenuhi haknya dengan sendiri akan sadar melakukan kewajibannya, " ujar HD
Lebih lanjut orang nomor satu di Sumsel ini mengatakan memang tidak mungkin pemerintan bisa memenuhi semua keinginan masyarakat.
" Tapi paling tidak kalau tahun lalu jalannya masih tanah HUT 73 ini sudah batu. Kalau dulu batu sekarang sudah aspal. Jangan sebaliknya dulu aspal sekarang lobang semua. Nah masyarakat harus melihat itu dan merasakan perbaikan karena mereka sudah bayar pajak. Contohnya sekarang semua jalan provinsi sudah saya perbaiki jadi saya juga berani menagih pajak pada masyarakat ," tutup HD. (Advertorial/lim)
Hal ini diungkapkan HD dalam sambutannya ketika menghadiri peringatan HUT Kabupaten Muara Enim ke-73 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Muara Enim, di Gedung DPRD Kab Muara Enim. Rabu (20 /11/19) pagi.
HD yang hadir bersama Ketua PKK Sumsel Hj Febrita Lustia mengatakan Kesejahteraan masyarakat dapat diukur dari menurunnya angka kemiskinan dengan cara menggali dan mampu mengelola kekayaan sumber daya alam (SDA) di daerah.
" Kalau tahun ini masih 12,5% HUT ke-74 tahun depan kabupaten Muara Enim harus bisa 11,5%, syukur kalau bisa 10%. Saya akan tagih itu. Dak usah banyak-banyak biso turun 1% saja maka saya kasih, " harap HD memberi motivasi.
HD menjelaskan kunci utama pembangunan terletak pada sinergi dan kekompakan kepala daerah dengan unsur-unsur di sekitarnya.
" Saat saya memimpin OKU Timur yang angka kemiskinannya mencapai 17 persen menurun satu digit saja hingga diganjar penghargaan Bintang Jasa Pratama oleh Presiden, " contohnya seraya mengatakan sangat disayangkan jika dengan APBD hampir Rp3 triliun, Muara Enim tidak dapat menurunkan angka kemiskinannya.
Untuk itu perayaan hari ulang tahun di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel jangan hanya menjadi ritual ceremony semata karena masyarakat punya setiap HUT, rapat, kumpul, gubernur datang, makan dan selesai. " Saya tidak mau persepsi seperti itu," tegas HD.
Menurut HD masyarakat punya rapot penilaian pada kinerja pemerintah. Karena itu pula pemkab harus menunjukkan perubahan kinerjanya.
" Apa itu berupa perbaikan jalan, atau peningkatan pelayanan atas pajak-pajak yang sudah dibayarkan warga. Saya yakin dengan menyelesaikan kewajiban pemerintah maka masyarakat yang merasa terpenuhi haknya dengan sendiri akan sadar melakukan kewajibannya, " ujar HD
Lebih lanjut orang nomor satu di Sumsel ini mengatakan memang tidak mungkin pemerintan bisa memenuhi semua keinginan masyarakat.
" Tapi paling tidak kalau tahun lalu jalannya masih tanah HUT 73 ini sudah batu. Kalau dulu batu sekarang sudah aspal. Jangan sebaliknya dulu aspal sekarang lobang semua. Nah masyarakat harus melihat itu dan merasakan perbaikan karena mereka sudah bayar pajak. Contohnya sekarang semua jalan provinsi sudah saya perbaiki jadi saya juga berani menagih pajak pada masyarakat ," tutup HD. (Advertorial/lim)
Tidak ada komentar
Posting Komentar