Terpisah Selama 25 Tahun Alumni MAN'94 Bertemu Dalam Reuni
LUBUKLINGGAU - liputansumsel. com - Pertemuan yang didambakan sejak terpisah selama 25 tahun silam akhirnya terwujud dalam bingkai Reuni Alumni Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) L UBUKLINGGAU Angkatan tahun 1994.
Reuni tersebut berlangsung Minggu (13/10), yang dipusatkan di Sekolah Alam Insan Mulia Kelurahan Belalau I Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota LUBUK LINGGAU.
Menurut Ust. Yusriadi, lama tidak berjumpa ternyata mampu diwukudkan dalam Reuni Alumni MAN'94 membuat suasana menjadi haru karena menyimpan rasa rindu dan rasa kangen yang begitu besar hingga tidak mampu membendung air mata yang harus jatuh menetes. " Kita mempunyai aktivitas dan kesibukan masing-masing hingga dalam pertemuan Reuni Alumni MAN'94 bikin air mata tak terbendung untuk menetes, " ujar Ust. Yusriadi yang turut hadir dari Muara Enim.
Yusriadi juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat lama yang berhasil menggelar acara ini, seperti Muhammad Syamsir, Farhan dan Nurhayati. Semoga jalinan silaturrahmi dapat terus berlanjut. Kita pernah bersama dan berpisah setelah 25 tahun silam, dan kini terjalin silaturrahmi, tentu ini pertemuan dan perpisahan karena Allah. Semoga kita semua diberi umur yang panjang dan berkah hingga kita dapat silaturrahmi kembali di lain kesempatan, " ujar Ust. Yusriadi yang masih menyimpan rasa harunya.
Hal senada juga diungkapkan Nurhayati salah seorang Alumni MAN 94 yang memprakasai Reuni pertama. " Kita tak mampu membendung air mata yang harus tertumpah karena menyimpan rindu. "Maka dari itu, acara Reuni MAN'94 dibungkus dengan berbagai kegiatan perlombaan hingga kita mampu gembira bersama, bercanda, tertawa hingga kita larut dalam kebersamaan layaknya seperti saat- saat sekolah dulu, " ujar Nurhayati.
Sementara itu, Sukma Suhainah yang tidak dapat mengikuti Reuni Alumnus MAN'94 karena kesibukannya merasa sangat menyesali dirinya. "Saya sangat haru dan juga harus meneteskan air mats sekaligus merasa bangga melihat pertemuan ini dari foto dan vidio yang dibagikan. "Mudah-mudahan kedepan pertemuan dapat kembali dilakukan dan saya dapat menyisihkan waktu. Saya sangat haru dan tidak terasa air mata menetes melihat foto dan vidio teman-teman, " ucapnya.
Selain Sukma, Alumni MAN'94 yang juga berhalangan hadir, Muslimin mengungkapkan kata yang senada. "Saya berkali-kali melihat foto dan vidio teman-teman yang ikut acara reuni merasa sangat bangga. Ketika menonton vidionya, saya merasa sedang menonton film Lucu, " ujar mantan Ketua DPD Partai NasDem OKU ini berselero.
Namun dalam lamunannya, Muslim mengaku sangat menyesali karena tidak memiliki waktu untuk turut hadir dalam reuni tersebut. "Dalam lamunan itulah saya tidak mampu membendung air mata yang harus menetes karena mengenang masa lalu yang indah disaat masih sekolah. " Jadi untuk menahan tetes air mata saya harus menonton vidio acara reuni berulang kali yang dibagikan teman-teman hingga harus tertawa sendiri karena merasa ingat waktu muda. Salam teman dan saudaraku semua, semoga di lain waktu semua kita dapat di pertemuan, " ujar Muslim yang merasa haru.
Informasi yang berhasil dihimpun dari media sosial (medsos) group WA Alumni MAN'94, acara berlangsung sangat meriah dengan dia dalam berbagai perlombaan. Sekaligus pemberian cendramata dari Alumni94 kepada pihak sekolah. (***)
Reuni tersebut berlangsung Minggu (13/10), yang dipusatkan di Sekolah Alam Insan Mulia Kelurahan Belalau I Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota LUBUK LINGGAU.
Menurut Ust. Yusriadi, lama tidak berjumpa ternyata mampu diwukudkan dalam Reuni Alumni MAN'94 membuat suasana menjadi haru karena menyimpan rasa rindu dan rasa kangen yang begitu besar hingga tidak mampu membendung air mata yang harus jatuh menetes. " Kita mempunyai aktivitas dan kesibukan masing-masing hingga dalam pertemuan Reuni Alumni MAN'94 bikin air mata tak terbendung untuk menetes, " ujar Ust. Yusriadi yang turut hadir dari Muara Enim.
Yusriadi juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat lama yang berhasil menggelar acara ini, seperti Muhammad Syamsir, Farhan dan Nurhayati. Semoga jalinan silaturrahmi dapat terus berlanjut. Kita pernah bersama dan berpisah setelah 25 tahun silam, dan kini terjalin silaturrahmi, tentu ini pertemuan dan perpisahan karena Allah. Semoga kita semua diberi umur yang panjang dan berkah hingga kita dapat silaturrahmi kembali di lain kesempatan, " ujar Ust. Yusriadi yang masih menyimpan rasa harunya.
Hal senada juga diungkapkan Nurhayati salah seorang Alumni MAN 94 yang memprakasai Reuni pertama. " Kita tak mampu membendung air mata yang harus tertumpah karena menyimpan rindu. "Maka dari itu, acara Reuni MAN'94 dibungkus dengan berbagai kegiatan perlombaan hingga kita mampu gembira bersama, bercanda, tertawa hingga kita larut dalam kebersamaan layaknya seperti saat- saat sekolah dulu, " ujar Nurhayati.
Sementara itu, Sukma Suhainah yang tidak dapat mengikuti Reuni Alumnus MAN'94 karena kesibukannya merasa sangat menyesali dirinya. "Saya sangat haru dan juga harus meneteskan air mats sekaligus merasa bangga melihat pertemuan ini dari foto dan vidio yang dibagikan. "Mudah-mudahan kedepan pertemuan dapat kembali dilakukan dan saya dapat menyisihkan waktu. Saya sangat haru dan tidak terasa air mata menetes melihat foto dan vidio teman-teman, " ucapnya.
Selain Sukma, Alumni MAN'94 yang juga berhalangan hadir, Muslimin mengungkapkan kata yang senada. "Saya berkali-kali melihat foto dan vidio teman-teman yang ikut acara reuni merasa sangat bangga. Ketika menonton vidionya, saya merasa sedang menonton film Lucu, " ujar mantan Ketua DPD Partai NasDem OKU ini berselero.
Namun dalam lamunannya, Muslim mengaku sangat menyesali karena tidak memiliki waktu untuk turut hadir dalam reuni tersebut. "Dalam lamunan itulah saya tidak mampu membendung air mata yang harus menetes karena mengenang masa lalu yang indah disaat masih sekolah. " Jadi untuk menahan tetes air mata saya harus menonton vidio acara reuni berulang kali yang dibagikan teman-teman hingga harus tertawa sendiri karena merasa ingat waktu muda. Salam teman dan saudaraku semua, semoga di lain waktu semua kita dapat di pertemuan, " ujar Muslim yang merasa haru.
Informasi yang berhasil dihimpun dari media sosial (medsos) group WA Alumni MAN'94, acara berlangsung sangat meriah dengan dia dalam berbagai perlombaan. Sekaligus pemberian cendramata dari Alumni94 kepada pihak sekolah. (***)
Tidak ada komentar
Posting Komentar