Sebanyak 100 Pasutri di PALI Itsbat Nikah Secara Gratis
PALI .Liputan Sumsel -sebanyak 100 pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mereka ikuti nikah itsbat secara gratis yang digelar oleh pemerintah PALI Melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) PALI. Pada Kamis (24/10) 2019
Dari salah satu mereka Ikut nikah Itsbak Amran (50) salah satu warga bahwa saat melangsungkan pernikahan di tahun 2003 lalu dirinya hanya melakukan secara agama saja dan hingga saat ini belum memiliki buku nikah.
" masih kata dia Kami kesulitan mengurus akta kelahiran bagi anak, sebab hingga saat ini kami belum miliki buku nikah. Beruntung dan banyak terima kasih Pemkab PALI melalui Disdukcapil menggelar acara ini, gratis pula," ujar Amran.
Sementara Rismaliza, Kepala Disdukcapil PALI menjelaskan kegiatan ini dalam rangka memperoleh kepastian hukum serta melindungi hak-hak anak yang lahir dari perkawinan yang sah.
"Untuk pelayanan terpadu Itsbat nikah, juga pelayanan pembuatan buku nikah dengan menggandeng Pengadilan Agama Muara Enim dan Kemenag Kabupaten PALI. Terus kita lakukan pelayanan administrasi kependudukan dan pelayanan pemeriksaan golongan darah, semuanya gratis," ungkap Rismaliza.
pelaksanaan Itsbat nikah tersebut berjumblah lumayan banyak , ada 100 pasangan suami istri yang ikuti dan 25 Pasutri diantaranya dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) Talang Ritam.
"Terus kami prioritaskan KAT Talang Ritam, karena setelah berkoordinasi dengan Dinsos untuk melengkapi administrasi sebagai daerah KAT," tukasnya.
Juga mendapat pelayanan gratis, seluruh peserta Itsbat nikah dikatakan Rismaliza mendapat bantuan paket Sembako.
"Juga Mendapat akta nikah peserta, juga mendapatkan paket Sembako. Ini bentuk kepedulian pemerintah untuk mewujudkan PALI tertib adminduk," tandasnya.
Ditempat nikah Itsbak Bupati PALI, Heri Amalindo turut menghadiri kegiatan tersebut berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peserta Itsbat nikah.
"Bahwa di ketahui bahwa buku nikah atau akta nikah sangat penting. Selain mengurus akta kelahiran anak, juga saat kita akan umrah atau beribadah haji, yang lebih dahulu ditanyakan adalah akta nikah. Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang memiliki akta nikah," harap Bupati.
Laporan :Lendri
Dari salah satu mereka Ikut nikah Itsbak Amran (50) salah satu warga bahwa saat melangsungkan pernikahan di tahun 2003 lalu dirinya hanya melakukan secara agama saja dan hingga saat ini belum memiliki buku nikah.
" masih kata dia Kami kesulitan mengurus akta kelahiran bagi anak, sebab hingga saat ini kami belum miliki buku nikah. Beruntung dan banyak terima kasih Pemkab PALI melalui Disdukcapil menggelar acara ini, gratis pula," ujar Amran.
Sementara Rismaliza, Kepala Disdukcapil PALI menjelaskan kegiatan ini dalam rangka memperoleh kepastian hukum serta melindungi hak-hak anak yang lahir dari perkawinan yang sah.
"Untuk pelayanan terpadu Itsbat nikah, juga pelayanan pembuatan buku nikah dengan menggandeng Pengadilan Agama Muara Enim dan Kemenag Kabupaten PALI. Terus kita lakukan pelayanan administrasi kependudukan dan pelayanan pemeriksaan golongan darah, semuanya gratis," ungkap Rismaliza.
pelaksanaan Itsbat nikah tersebut berjumblah lumayan banyak , ada 100 pasangan suami istri yang ikuti dan 25 Pasutri diantaranya dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) Talang Ritam.
"Terus kami prioritaskan KAT Talang Ritam, karena setelah berkoordinasi dengan Dinsos untuk melengkapi administrasi sebagai daerah KAT," tukasnya.
Juga mendapat pelayanan gratis, seluruh peserta Itsbat nikah dikatakan Rismaliza mendapat bantuan paket Sembako.
"Juga Mendapat akta nikah peserta, juga mendapatkan paket Sembako. Ini bentuk kepedulian pemerintah untuk mewujudkan PALI tertib adminduk," tandasnya.
Ditempat nikah Itsbak Bupati PALI, Heri Amalindo turut menghadiri kegiatan tersebut berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peserta Itsbat nikah.
"Bahwa di ketahui bahwa buku nikah atau akta nikah sangat penting. Selain mengurus akta kelahiran anak, juga saat kita akan umrah atau beribadah haji, yang lebih dahulu ditanyakan adalah akta nikah. Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang memiliki akta nikah," harap Bupati.
Laporan :Lendri
Tidak ada komentar
Posting Komentar