Danau Ulak Libok Spot Wisata Instagramable Warga Muba
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Asri dan air yang bersih serta dikelilingi pepohonan hijau, beginilah suasana Danau Ulak Libok yang menjadi destinasi wisata baru bagi warga Musi Banyuasin yang berada di Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa. Destinasi wisata baru ini, Selasa (29/10/2019) pagi didatangi dan diresmikan langsung oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.
Bupati Muba Dodi Reza mengatakan akan membantu mengembangkan Danau Ulak Libok mulai dari sarana prasarana hingga menggelar event di tempat wisata tersebut. Seperti yang dilakukan Pemkab Muba terhadap perbaikan jalan masuk ke Danau Konger di Kecamatan Sungai Keruh, dan Taman Selarai Sekayu yang baru-baru ini terselenggara Ranggonang Off-Road Challenge.
"Danau Ulak Libok ini harus dikelola dengan baik, dibantu Dispopar Muba, masukan event disini, dan juga pembangunan jalannya, sehingga bukan hanya dari dalam Muba saja, tapi juga dari daerah-daerah pengunjung masuk kesini," kata Dodi.
Dodi menyampaikan akan meningkatkan dan memprioritaskan anggaran Kecamatan Sanga Desa untuk pembangunan jalan supaya jalan masuk ke Danau Ulak Libok lebih bagus lagi.
"Ini salah satu destinasi yang harus kita angkat, kita akan maksimal supaya warganya juga lebih sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba, Muhammad Fariz menyebutkan pihaknya ke depan akan menyediakan spot-spot foto di sekitaran Danau Ulak Libok. "Jadi, Danau Ulak Libok ini bisa jadi spot wisata yang instagramable, pengunjung nantinya bisa banyak tempat spot selfie, sehingga kalau berkunjung ke Danau Ulak Libok pengunjung bisa terkenang wisata di Muba," tuturnya.
Camat Sanga Desa Suganda melaporkan Danau Ulak Libok sebelumnya merupakan aset lelang untuk Desa Kemang, ditahun 2020 telah usulkan lelang untuk dihapuskan, yang selanjutnya pengelolaan akan diserahkan ke desa.
Moto Danau Ulak Libok adalah 'Qyena', dimana mengandung filosofi ada sesuatu yang ingin ditunjukkan masyarakat Kemang, sesuatu keindahan yang belum dinikmati masyarakat,
Dengan moto ini ada juga semacam keyakinan bahwa destinasi wisata ini akan maju kedepan. Disini sudah disiapkan lahan untuk pengembangan, seperti parkir, UMKM, wisata, dan juga untuk olahraga.
"Bersamaan dengan peresmian ini kami juga menyelenggarakan festival budaya dan kuliner dan ini kami harapkan akan menjadi agenda tahunan kedepan untuk meningkatkan pariwisata Desa Kemang," kata Suganda.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembagian 359 lembar sertifikat tanah yang diprakarsai Badan Pertanahan Nasional Muba, pendistribusian bantuan Badan Amil Zakat Nasional Muba berupa program ekonomi modal usaha kepada 52 orang, program kemanusiaan berupa santunan untuk fakir-miskin sebanyak 52 orang, dan Program Taqwa khitanan massal 60 orang.
"Tahun 2019 ini ada dua desa yang terbentuk Badan Pemusyawaratan Desa yakni Desa Jud II dan Desa Nganti," paparnya.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Muba Jon Kenedi, Kasdim 0401 Muba Mayor Inf M Daud, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir H Yusman Srianto, Kepala BPN Muba, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Lurah dan Kepala Desa dalam Kecamatan Sanga Desa, serta masyarakat Sanga Desa.(agung/rill).
Bupati Muba Dodi Reza mengatakan akan membantu mengembangkan Danau Ulak Libok mulai dari sarana prasarana hingga menggelar event di tempat wisata tersebut. Seperti yang dilakukan Pemkab Muba terhadap perbaikan jalan masuk ke Danau Konger di Kecamatan Sungai Keruh, dan Taman Selarai Sekayu yang baru-baru ini terselenggara Ranggonang Off-Road Challenge.
"Danau Ulak Libok ini harus dikelola dengan baik, dibantu Dispopar Muba, masukan event disini, dan juga pembangunan jalannya, sehingga bukan hanya dari dalam Muba saja, tapi juga dari daerah-daerah pengunjung masuk kesini," kata Dodi.
Dodi menyampaikan akan meningkatkan dan memprioritaskan anggaran Kecamatan Sanga Desa untuk pembangunan jalan supaya jalan masuk ke Danau Ulak Libok lebih bagus lagi.
"Ini salah satu destinasi yang harus kita angkat, kita akan maksimal supaya warganya juga lebih sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba, Muhammad Fariz menyebutkan pihaknya ke depan akan menyediakan spot-spot foto di sekitaran Danau Ulak Libok. "Jadi, Danau Ulak Libok ini bisa jadi spot wisata yang instagramable, pengunjung nantinya bisa banyak tempat spot selfie, sehingga kalau berkunjung ke Danau Ulak Libok pengunjung bisa terkenang wisata di Muba," tuturnya.
Camat Sanga Desa Suganda melaporkan Danau Ulak Libok sebelumnya merupakan aset lelang untuk Desa Kemang, ditahun 2020 telah usulkan lelang untuk dihapuskan, yang selanjutnya pengelolaan akan diserahkan ke desa.
Moto Danau Ulak Libok adalah 'Qyena', dimana mengandung filosofi ada sesuatu yang ingin ditunjukkan masyarakat Kemang, sesuatu keindahan yang belum dinikmati masyarakat,
Dengan moto ini ada juga semacam keyakinan bahwa destinasi wisata ini akan maju kedepan. Disini sudah disiapkan lahan untuk pengembangan, seperti parkir, UMKM, wisata, dan juga untuk olahraga.
"Bersamaan dengan peresmian ini kami juga menyelenggarakan festival budaya dan kuliner dan ini kami harapkan akan menjadi agenda tahunan kedepan untuk meningkatkan pariwisata Desa Kemang," kata Suganda.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembagian 359 lembar sertifikat tanah yang diprakarsai Badan Pertanahan Nasional Muba, pendistribusian bantuan Badan Amil Zakat Nasional Muba berupa program ekonomi modal usaha kepada 52 orang, program kemanusiaan berupa santunan untuk fakir-miskin sebanyak 52 orang, dan Program Taqwa khitanan massal 60 orang.
"Tahun 2019 ini ada dua desa yang terbentuk Badan Pemusyawaratan Desa yakni Desa Jud II dan Desa Nganti," paparnya.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Muba Jon Kenedi, Kasdim 0401 Muba Mayor Inf M Daud, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir H Yusman Srianto, Kepala BPN Muba, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Lurah dan Kepala Desa dalam Kecamatan Sanga Desa, serta masyarakat Sanga Desa.(agung/rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar