KPK Mensegel Ruang Kerja Bupati dan Kabid Dinas PUPR, Aktivitas Pemerintahan Kabupaten Muara Enim Berjalan Seperti Biasa
Muara Enim, Liputansumsel.com
Masyarakat Kabupaten Muara Enim terkejut dan tidak menyangka bahwa Ir.H Ahmad Yani MM Bupati Muara Enim Selaku Orang nomor satu tersebut di duga terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada hari Senin, (2/9/2019) kemarin.
Hasanudin Sekretaris Daerah ( Sekda ) Pemkab Muara Enim, ketika di konfirmasi oleh Liputansumsel.com di ruang kerjanya menerangkan tidak tahu persis mengenai tertangkapnya Bupati Muara Enim Ir. H Ahmad Yani MM oleh Pihak KPK mengenai kasus OTT Suap Proyek tersebut, Selasa (3/9/2019).
" Setahu saya kejadiannya berlangsung tadi malam di ruang kerja Bupati ketika saya sudah pulang kerja," Imbuh Hasanudin.
Lanjutnya Hasanudin menjelaskan, untuk aktivitas dan kegiatan di Pemerintahan Kabupaten Muara Enim tetap berjalan seperti biasa.
Kemudian berlanjut ke Polisi Pamong Praja ( Pol PP ) yang berjaga tidak ingin disebutkan namanya saat di konfirmasi awak media di Kantor Dinas PUPR menerangkan bahwa 2 ruang Kabid di Dinas PUPR sedang berada dalam pengawasan Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK ) dan tersegel.
Sampai berita ini di turunkan belum tahu persis barang bukti dan nama-nama Kabid Dinas PUPR yang di periksa tersebut.
Masyarakat Kabupaten Muara Enim terkejut dan tidak menyangka bahwa Ir.H Ahmad Yani MM Bupati Muara Enim Selaku Orang nomor satu tersebut di duga terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada hari Senin, (2/9/2019) kemarin.
Hasanudin Sekretaris Daerah ( Sekda ) Pemkab Muara Enim, ketika di konfirmasi oleh Liputansumsel.com di ruang kerjanya menerangkan tidak tahu persis mengenai tertangkapnya Bupati Muara Enim Ir. H Ahmad Yani MM oleh Pihak KPK mengenai kasus OTT Suap Proyek tersebut, Selasa (3/9/2019).
" Setahu saya kejadiannya berlangsung tadi malam di ruang kerja Bupati ketika saya sudah pulang kerja," Imbuh Hasanudin.
Lanjutnya Hasanudin menjelaskan, untuk aktivitas dan kegiatan di Pemerintahan Kabupaten Muara Enim tetap berjalan seperti biasa.
Kemudian berlanjut ke Polisi Pamong Praja ( Pol PP ) yang berjaga tidak ingin disebutkan namanya saat di konfirmasi awak media di Kantor Dinas PUPR menerangkan bahwa 2 ruang Kabid di Dinas PUPR sedang berada dalam pengawasan Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK ) dan tersegel.
Sampai berita ini di turunkan belum tahu persis barang bukti dan nama-nama Kabid Dinas PUPR yang di periksa tersebut.
Tidak ada komentar
Posting Komentar