Hari Jadi Muba ke 63, Pemkab Muba Kembali Perkenalkan Permainan Tradisional
MUBA-liputansumsel,Permainan tradisional seperti Petak umpet, lompat karet, terompah panjang, balap karung, hadang dan lainnya yang dimainkan anak-anak kecil pada jaman dahulu, menjadi permainan langka pada jaman sekarang. anak–anak di era saat ini lebih mengenal permainan canggih yang terdapat pada gawai mereka.
Didasari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) kembali mengingatkan dan memperkenalkan permainan Tradisional yang telah dilupakan oleh anak-anak jaman sekarang dengan melaksanaka lomba tradisional dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin ke-63 bertempat di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Rabu (25/9/2019).
Menurut laporan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muba, Muhammad Faris SSTP MSi mengatakan, jenis permainan tradisional yang di lombakan dalam rangka memeriahkan HUT Muba ke 63 tahun, yaitu lomba trompa panjang, balap karung, hadang dan tarik tambang.
"Untuk peserta yaitu dari Dinas, Instansi, Kantor Pemkab Muba, kemudian peserta didik tingkat SMP, SMA dan SMK di lingkungan Kota Sekayu. Tenggelamnya Permainan Tradisional merupakan keprihatinan tersendiri bagi kita, diharapkan generasi saat ini mampu melestarikan kegiatan ini melalui sekolah- sekolah serta kegiatan tambahan dan class meeting,"ujar Faris.
Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba H Ibnu Saad SSos MSi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan perlombaan trarisional ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Muba ke -63. Selaku warga negara Indonesia dan warga Kabupaten Muba patut merasa bangga akan bertambahnya usia daerah tercinta ini.
"Walaupun tahun ini macam-macam perlombaan tradisional tidak sebanyak tahun kemarin karena terkendala Lapangan Gelanggang Remaja yang sedang direnovasi, tapi tidak mengurangi ras semangat kita. Mungkin untuk pelaksanaan permainan berikutnya walaupun tidak di lombakan, tapi kalau bisa dipamerkan atau di atraksikan, supaya masyarakat Kabupaten Muba benar-benar mengenal permainan tradisional di Kabupaten Muba,"pungkasnya.(agung/rill).
Didasari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) kembali mengingatkan dan memperkenalkan permainan Tradisional yang telah dilupakan oleh anak-anak jaman sekarang dengan melaksanaka lomba tradisional dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin ke-63 bertempat di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Rabu (25/9/2019).
Menurut laporan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muba, Muhammad Faris SSTP MSi mengatakan, jenis permainan tradisional yang di lombakan dalam rangka memeriahkan HUT Muba ke 63 tahun, yaitu lomba trompa panjang, balap karung, hadang dan tarik tambang.
"Untuk peserta yaitu dari Dinas, Instansi, Kantor Pemkab Muba, kemudian peserta didik tingkat SMP, SMA dan SMK di lingkungan Kota Sekayu. Tenggelamnya Permainan Tradisional merupakan keprihatinan tersendiri bagi kita, diharapkan generasi saat ini mampu melestarikan kegiatan ini melalui sekolah- sekolah serta kegiatan tambahan dan class meeting,"ujar Faris.
Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba H Ibnu Saad SSos MSi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan perlombaan trarisional ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Muba ke -63. Selaku warga negara Indonesia dan warga Kabupaten Muba patut merasa bangga akan bertambahnya usia daerah tercinta ini.
"Walaupun tahun ini macam-macam perlombaan tradisional tidak sebanyak tahun kemarin karena terkendala Lapangan Gelanggang Remaja yang sedang direnovasi, tapi tidak mengurangi ras semangat kita. Mungkin untuk pelaksanaan permainan berikutnya walaupun tidak di lombakan, tapi kalau bisa dipamerkan atau di atraksikan, supaya masyarakat Kabupaten Muba benar-benar mengenal permainan tradisional di Kabupaten Muba,"pungkasnya.(agung/rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar