SMK Negeri 7 Palembang Tampilkan Hasil Karya Seni Dalam Pergelaran Sriwijaya Expo
Palembang, Liputan Sumsel.Com - SMK Negeri 7 Palembang menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk untuk mengisi Stand dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel dalam pagelaran Sriwijaya Expo di Dekranasda Jakabaring Palembang. Pagelaran itu dibuat dengan tujuan untuk menghidupkan Deskranasda lagi apalagi untuk kebudayaan.
Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Palembang, Suparman, mengungkapkan pagelaran ini sangat bermanfaat dan positif, karena yang kita tahu Selama ini Dekranasda itu sepi dan jarang dipakai.
“Dengan adanya Sriwijaya Expo yang menampilkan kegiatan seni, budaya, maupun teknologi dari masing daerah, maupun Kabupaten kota dapat menarik minat untuk mengenalkan potensi yang ada di wilayah Sumsel,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (15/08).
Lanjut Parman, Untuk Provinsi Sumsel sendiri, SMK 7 ditugaskan dari Disdik untuk mengisi stand yang berisi karya siswa yang berhubungan seni dan industri kreatif.
“Salah satu contoh, dalam hal Kriya yang menampilkan batik khas Sumsel, Selain itu bahan baku dari Kayu yakni Laker, untuk Seni rupa ditampilkan lukisan, dan Desain Komunikasi Visual untuk membuat Packaging produk,” urainya.
Suparman menambahkan, kedepan untuk bidang seni dan Budaya pebih banyak peminatnya, yang selama ini kurang animo, Padahal dengan Industri digital dapat meningkatkan kreatifitas murid yang ada.
“ Hal penting yang harus disadari adalah yang tidak bisa digantikan teknologi adalah desain, karena modal utama adalah kreatifitas. Dan kedepannya, semiga membuka mindset kriya dan industri kreatif dapat bertumbuh kembang dan lebih baik lagi,”tutupnya. (Ali)
Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Palembang, Suparman, mengungkapkan pagelaran ini sangat bermanfaat dan positif, karena yang kita tahu Selama ini Dekranasda itu sepi dan jarang dipakai.
“Dengan adanya Sriwijaya Expo yang menampilkan kegiatan seni, budaya, maupun teknologi dari masing daerah, maupun Kabupaten kota dapat menarik minat untuk mengenalkan potensi yang ada di wilayah Sumsel,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (15/08).
Lanjut Parman, Untuk Provinsi Sumsel sendiri, SMK 7 ditugaskan dari Disdik untuk mengisi stand yang berisi karya siswa yang berhubungan seni dan industri kreatif.
“Salah satu contoh, dalam hal Kriya yang menampilkan batik khas Sumsel, Selain itu bahan baku dari Kayu yakni Laker, untuk Seni rupa ditampilkan lukisan, dan Desain Komunikasi Visual untuk membuat Packaging produk,” urainya.
Suparman menambahkan, kedepan untuk bidang seni dan Budaya pebih banyak peminatnya, yang selama ini kurang animo, Padahal dengan Industri digital dapat meningkatkan kreatifitas murid yang ada.
“ Hal penting yang harus disadari adalah yang tidak bisa digantikan teknologi adalah desain, karena modal utama adalah kreatifitas. Dan kedepannya, semiga membuka mindset kriya dan industri kreatif dapat bertumbuh kembang dan lebih baik lagi,”tutupnya. (Ali)
Tidak ada komentar
Posting Komentar