Muara Medak Diguyur Hujan, Forkopimda bersama jajaran dan Masyarakat Sujud Syukur
MUBA-liputansumsel, Setelah mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam bilan ini akhirnya Selasa (27/8/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB Dusun Sembilan Desa duaun V dan Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir yang terdampak karhutlah bun diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
"Alhamdulillah hujan di Dusun Sembilan dan daerah bayung lencir lumayan deras petang ini, setidaknya bisa memadamkan api karhutlah di Muara Medak," ungkap Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir.
Dikatakan, hujan yang lumayan deras tersebut sudah dinanti oleh warga Bayung Lencir khususnya di wilayah sekitar terjadi karhutlah. "Walaupun karhutlah sudah berangsur padam, kami sangat berharap hujan turun di Bayung Lencir ini," katanya.
Ia menambahkan, selain upaya pemadaman di lokasi karhutlah Bayung Lencir, pihak Forkopimcam bersama tim pemadam api karhutlah juga melakukan sholat Istisqo untuk meminta datangnya hujan.
"Kita tetap bekerja di lapangan dan juga meminta dengan Allah SWT semoga hujan turun," harapnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza juga mengajak warga Muba khususnya sujud syukur "Alhamdulillah hujan terus turun, mari kita bermunajat doa dan meminta kepada yang maha kuasa agar hujan membasahi lokasi karhutlah agar tidak terjadi lagi karhutlah," dan kedepan kita juga wajib terus sosialisasi bersama stakeholder terkait dengan gencar menghindari kebakaran lahan di daerah kita harap Dodi.
Senada dengan Bupati Muba, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK SH MH turut mensuport tim penanggulangan turun kebakaran hutan kebun dan lahan.di Desa muara Medak
"Alhamdullilah patut kita mengucap syukur atas telah diturunkannya hujan oleh Allah swt. Pada hari saya berkunjung kesini dengan tujuan meninjau dan mensuport para tim yang telah bekerja keras memadamkan api di Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, "ujarnya saat Kunker didampingi Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIK, SH dan Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Syaifudin Khoiruzzamani.(agung/rill).
"Alhamdulillah hujan di Dusun Sembilan dan daerah bayung lencir lumayan deras petang ini, setidaknya bisa memadamkan api karhutlah di Muara Medak," ungkap Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir.
Dikatakan, hujan yang lumayan deras tersebut sudah dinanti oleh warga Bayung Lencir khususnya di wilayah sekitar terjadi karhutlah. "Walaupun karhutlah sudah berangsur padam, kami sangat berharap hujan turun di Bayung Lencir ini," katanya.
Ia menambahkan, selain upaya pemadaman di lokasi karhutlah Bayung Lencir, pihak Forkopimcam bersama tim pemadam api karhutlah juga melakukan sholat Istisqo untuk meminta datangnya hujan.
"Kita tetap bekerja di lapangan dan juga meminta dengan Allah SWT semoga hujan turun," harapnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza juga mengajak warga Muba khususnya sujud syukur "Alhamdulillah hujan terus turun, mari kita bermunajat doa dan meminta kepada yang maha kuasa agar hujan membasahi lokasi karhutlah agar tidak terjadi lagi karhutlah," dan kedepan kita juga wajib terus sosialisasi bersama stakeholder terkait dengan gencar menghindari kebakaran lahan di daerah kita harap Dodi.
Senada dengan Bupati Muba, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK SH MH turut mensuport tim penanggulangan turun kebakaran hutan kebun dan lahan.di Desa muara Medak
"Alhamdullilah patut kita mengucap syukur atas telah diturunkannya hujan oleh Allah swt. Pada hari saya berkunjung kesini dengan tujuan meninjau dan mensuport para tim yang telah bekerja keras memadamkan api di Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, "ujarnya saat Kunker didampingi Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIK, SH dan Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Syaifudin Khoiruzzamani.(agung/rill).
Tidak ada komentar
Posting Komentar