Santuni Siswa Kurang Mampu, PemKab OKI Peringati HarDikNas
OKI LiputanSumSel.Com Kamis 2 April 2019- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKI, H Husin SPd MM pimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 yang dilaksanakan di halaman kantor setempat.
Peringatan Hardiknas tersebut dihadiri oleh Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra, Dandim 0402 OKI-OI Letkol Inf Riyandi, Kepala Pengadilan Agama OKI, Ketua Tim Penggerak PKK OKI beserta pengurus, dan Ketua Organisasi Wanita OKI.
Lalu Asisten Setda OKI, para Asisten Staf Ahli Bupati OKI, para unsur Forkopinda, Kepala SKPD dalam Jajaran Pemkab OKI, para ASN, para Guru dan puluhan siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK se Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Kamis (2/5/2019).
Dalam kesempatan tersebut, sebelum menyampaikan amanat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Sekda OKI memberikan santunan dana bantuan dari Badan Amil Zakat (Basnaz) Kabupaten OKI kepada siswa siswi yang kurang mampu, secara simbolis.
Usai memberikan santunan, Sekda OKI dalam penyampaiannya amanat mengatakan, peringatan Hardiknas pada tanggal 2 Mei diambil dari hari kelahiran Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara yang sekaligus Bapak Pendidikan Nasional.
“Mudah-mudahan Tuhan yang maha pengasih memberi kedudukan yang mulia Kepada beliau dan para pahlawan khususnya para pejuang pendidikan yang telah mendahului kita,” papar orang yang pernah menjadi seorang guru ini.
Dijelaskannya, bangsa dan tanah air, pendidikan dan Kebudayaan telah memberi perhatian khusus untuk pendidikan di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal dari perhatian pemerintah yang mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur kepada pembangunan sumber daya manusia.
“Terkait dengan itulah tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 adalah menguatkan pendidikan memajukan kebudayaan, ini sangat mencerminkan kepada pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sarat akan nilai dan pengalaman kebudayaan,” jelas Husin.
Selaras dengan paradigma pendidikan, melalui momentum Hari Pendidikan Nasional ini, ia mengajak konsentrasi segenap potensi pendidikan nasional yang menitik beratkan pada pembangunan sumber daya manusia yang dilandasi karakter yang kuat keterampilan dan berkecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.
Selanjutnya, Husin juga tak lupa menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para Insan pendidikan dan kebudayaan di seluruh penjuru negeri, terutama kepada ibu dan bapak pendidik tenaga kependidikan di semua jenjang, para pegiat literasi, para tokoh agama, wartawan dan kontributor pendidikan lainnya.
“Mereka yang tak lelah menjalankan mimpinya untuk memberikan inspirasi yang membuka jalan terang bagi masa depan anak Indonesia, agar menjadi manusia cerdas berkarakter kuat dan memberikan manfaat bagi sekitarnya,” tutur Husin.
Diakhir penyampaiannya, Husin juga mengucapakan “Selamat Hari Pendidikan Nasional” dan juga mengajak untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.
“Semoga Allah, Tuhan yang maha Mulia, Maha pemberi anugerah, agar selalu meridhoi ikhtiar kita, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang tercinta ini,” ajak Husin.(PD)
Peringatan Hardiknas tersebut dihadiri oleh Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra, Dandim 0402 OKI-OI Letkol Inf Riyandi, Kepala Pengadilan Agama OKI, Ketua Tim Penggerak PKK OKI beserta pengurus, dan Ketua Organisasi Wanita OKI.
Lalu Asisten Setda OKI, para Asisten Staf Ahli Bupati OKI, para unsur Forkopinda, Kepala SKPD dalam Jajaran Pemkab OKI, para ASN, para Guru dan puluhan siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK se Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Kamis (2/5/2019).
Dalam kesempatan tersebut, sebelum menyampaikan amanat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Sekda OKI memberikan santunan dana bantuan dari Badan Amil Zakat (Basnaz) Kabupaten OKI kepada siswa siswi yang kurang mampu, secara simbolis.
Usai memberikan santunan, Sekda OKI dalam penyampaiannya amanat mengatakan, peringatan Hardiknas pada tanggal 2 Mei diambil dari hari kelahiran Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara yang sekaligus Bapak Pendidikan Nasional.
“Mudah-mudahan Tuhan yang maha pengasih memberi kedudukan yang mulia Kepada beliau dan para pahlawan khususnya para pejuang pendidikan yang telah mendahului kita,” papar orang yang pernah menjadi seorang guru ini.
Dijelaskannya, bangsa dan tanah air, pendidikan dan Kebudayaan telah memberi perhatian khusus untuk pendidikan di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal dari perhatian pemerintah yang mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur kepada pembangunan sumber daya manusia.
“Terkait dengan itulah tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 adalah menguatkan pendidikan memajukan kebudayaan, ini sangat mencerminkan kepada pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sarat akan nilai dan pengalaman kebudayaan,” jelas Husin.
Add caption |
Selanjutnya, Husin juga tak lupa menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para Insan pendidikan dan kebudayaan di seluruh penjuru negeri, terutama kepada ibu dan bapak pendidik tenaga kependidikan di semua jenjang, para pegiat literasi, para tokoh agama, wartawan dan kontributor pendidikan lainnya.
“Mereka yang tak lelah menjalankan mimpinya untuk memberikan inspirasi yang membuka jalan terang bagi masa depan anak Indonesia, agar menjadi manusia cerdas berkarakter kuat dan memberikan manfaat bagi sekitarnya,” tutur Husin.
Diakhir penyampaiannya, Husin juga mengucapakan “Selamat Hari Pendidikan Nasional” dan juga mengajak untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.
“Semoga Allah, Tuhan yang maha Mulia, Maha pemberi anugerah, agar selalu meridhoi ikhtiar kita, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang tercinta ini,” ajak Husin.(PD)
Tidak ada komentar
Posting Komentar